Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian polusi air / Pencemaran Air : Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak Polusi Air dan Contoh Pencemaran Air


 Pengertian Polusi Air

Banyak sekali jenis sumber daya alam yang diperlukan sekaligus disediakan oleh alam di Bumi ini. Ada air, cahaya matahari , tanah , udara , dan lain sebagainya. Salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan adalah air. Namun sumber daya alam tersebut ternyata tidak selalu tersedia dalam keadaan bersih. Seiring dengan meningkatnya teknologi dan juga perkembangan zaman, kita akan menemukan banyak sekali sumber daya alam yang kotor dan tercemar.

Salah satunya adalah air. Air yang tercemar atau terkontaminasi oleh bahan- bahan pencemar ini kita kenal dengan sebutan polusi air . Polusi air merupakan suatu perubahan keadaan di tempat- tempat yang menjadi penampungan air, baik itu sungai , macam- macam danau, macam- macam laut, waduk, rawa, dan lain sebagainya yang diakibatkan karena adanya aktivitas manusia yang berlebihan.  Tentunya perubahan yang melanda sumber air ini merupakan perubahan yang kearah negatif dan dapat merugikan banyak pihak.

 

 

 Baca Juga:  Aspek Geografi Meliputi Aspek Lokasi, Aspek Jarak, Aspek Aksesibilitas, Aspek Aglomerasi dan Aspek Fisik

 

Ciri-Ciri Polusi Air

Apabila air mengalami perubahan warna, bau, dan rasa, maka air tersebut dapat dianggap tercemar. Namun secara ilimiah pencemaran air dapat dilihat melalui beberapa parameter dan indikator berikut ini:

  1. Parameter Fisika – Ini adalah parameter yang sering digunakan untuk mengetahui kualias air. Indikator air tercemar dalam parameter fisika adalah warna air, bau, rasa dan kekeruhan.
  2. Parameter Kimia – Untuk menentukan air telah terkontaminasi atau tidak, maka dapat menggunakan parameter kimia untuk mengetahui kadar pH, zat organik dan logam berat yang terkandung dalam air.
  3. Parameter Bakteriologi – Pada air yang tercemar, biasanya terdapat bakteri didalamnya. Oleh karena itu diperlukan uji bakteri seperti coliform, puristik dan patogenik untuk mengetahui kualiatas air.
  4. Parameter Suhu – Air yang telah tercemar umumnya akan mengalami peningkatan suhu. Hal tersebut dikarenakan terdapat populasi bakteri yang menyebabkan perubahan suhu pada air.
  5. Parameter Rasa dan Bau – Indikator air yang memiliki kualitas baik adalah jernih, tidak berasa dan tidak berbau karena memiliki pH netral. Sebaliknya, air yang tercemar akan berbau busuk, teras pahit atau asam.
  6. Parameter Warna – Air bersih tidak memiliki warna, transparan, dan jernih.
  7. Parameter Kekeruhan – Air yang keruh dapat menjadi indikator bahwa air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi, misalnya air yang mengandung kapur.

 

Kategori Pencemaran Air

  1. Air tanah

Ketika hujan turun dan merembes jauh ke bumi, mengisi celah-celah, dan ruang berpori dari akuifer (gudang air bawah tanah), kemudian menjadi air tanah, salah satu sumber daya alam yang paling tidak terlihat tetapi paling penting. Banyak masyarakat Indonesia mengandalkan air tanah, dipompa ke permukaan bumi, untuk air minum. Bagi sebagian orang di daerah pedesaan, itu satu-satunya sumber air tawar mereka. Air tanah tercemar ketika terkontaminasi mulai dari pestisida dan pupuk hingga limbah yang dibuang dari tempat pembuangan sampah dan limbah , menjadikannya tidak aman untuk digunakan manusia. Membersihkan air tanah dari kontaminan adalah yang sulit dan tidak mungkin, serta mahal. Setelah tercemar, air tanah mungkin tidak dapat digunakan selama beberapa dekade, atau bahkan ribuan tahun. Air tanah juga dapat menyebarkan kontaminasi saat mengalir ke sungai, danau, dan lautan.

  1. Air Permukaan

Meliputi sekitar 70 persen dari bumi, air permukaan adalah apa yang mengisi lautan, danau, sungai, dan semua potongan biru lainnya di peta dunia. Air permukaan dari sumber air tawar (yaitu, dari sumber selain laut) menyumbang lebih dari 60 persen air yang dikirim ke rumah-rumah. Polusi nutrisi, yang meliputi nitrat dan fosfat, adalah jenis kontaminasi utama dalam sumber air tawar ini. Sementara tanaman dan hewan membutuhkan nutrisi ini untuk tumbuh, mereka telah menjadi polutan utama karena limbah pertanian dan sisa-sisa pestisida dan pupuk. Pembuangan limbah kota dan industri berkontribusi besar terhadap toksin. Ada juga semua sampah acak yang dibuang oleh industri dan individu langsung ke saluran air.

  1. Air laut

Delapan puluh persen polusi laut berasal dari darat — baik di sepanjang pantai atau jauh di tengah lautan. Kontaminan seperti bahan kimia, nutrisi, dan logam berat dibawa dari pertanian, pabrik, dan kota melalui aliran sungai ke teluk; kemudian mengalir ke laut. Sementara itu, puing-puing laut — terutama plastik — tertiup angin atau hanyut melalui saluran pembuangan dan selokan. Laut juga terkadang dimanjakan oleh tumpahan minyak dan kebocoran dan secara konsisten menyerap polusi karbon dari udara. Lautan menyerap sebanyak seperempat emisi karbon buatan manusia.

  1. Sumber polusi tunggal

Ketika kontaminasi berasal dari satu sumber, itu disebut sumber polusi tunggal. Contohnya termasuk air limbah (juga disebut efluen) yang dikeluarkan secara legal atau ilegal oleh pabrik, kilang minyak, atau fasilitas pengolahan air limbah, serta kontaminasi dari kebocoran limbah infeksius, tumpahan bahan kimia dan minyak, dan pembuangan ilegal. EPA mengatur sumber polusi tunggal dengan menetapkan batasan pada apa yang dapat dibuang langsung ke badan air. Sementara sumber polusi tunggal berasal dari tempat tertentu, ia dapat mempengaruhi bermil-mil saluran air dan lautan.

  1. Bukan sumber polusi tunggal

Bukan sumber polusi tunggal adalah kontaminasi yang berasal dari sumber difus. Ini mungkin termasuk limpasan pertanian atau stormwater atau puing-puing yang diterbangkan ke saluran air dari darat. Bukan sumber polusi tunggal adalah penyebab utama pencemaran air di perairan, tetapi sulit untuk diatur, karena tidak ada satu pun pelakunya yang dapat diidentifikasi.

  1. Lintas batas

Polusi lintas batas adalah hasil dari air yang terkontaminasi dari satu negara yang tumpah ke perairan negara lain. Kontaminasi dapat diakibatkan oleh bencana — seperti tumpahan minyak — atau merayapnya aliran industri, pertanian, atau pembuangan kota yang lambat.

 

 

 

Penyebab Pencemaran Air

Pencemaran air disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, faktor utama yang menyebabkan air tercemar adalah sampah dan limbah. Adapun jenis-jenis pencemaran air akibat aktivitas manusia antara lain:

1. Pencemaran Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga dihasilkan dari aktivitas perumahan seperti rumah, pasar, perkantoran, rumah makan, rumah sakit sekolah dan lainnya. Sampah rumah tangga mungkin terlihat sepele. Namun, sampah ini ternyata dapat menyebabkan pencemaran air secara signifikan.

2. Pencemaran Limbah Industri

Limbah industri merupakan salah faktor yang paling besar dalam pencemaran air. Banyak pabrik yang membuang langsung limbah industri mereka ke perairan tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Padahal limbah industri mengandung sisa-sisa zat kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan.

3. Pencemaran Limbah Pertanian

Sektor pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran air. Adapun limbah pertanian yang dimaksud berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Tidak hanya air permukaan, limbah pertanian juga menyebabkan pencemaran air tanah.

4. Pencemaran Limbah Peternakan dan Perikanan

Sektor peternakan dan perikanan juga turut menyumbang limbah yang menyebabkan pencemaran air. Adapun limbah peternakan dan perikanan ini berupa kotoran ternak dan sisa makanan ternak yang masih mengandung zat kimia.

5. Pencemaran Akibat Sampah

Penyebab pencemaran air yang paling umum adalah sampah. Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan kebersihan sehingga masih saja membuang sampah sembarangan. Tanpa disadari, hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran air.

 

 

Dampak Polusi Air

Segala sesuatu yang ada di Bumi apabila terkontaminasi zat- zat polutan pastinya akan mempunyai berbagai macam dampak negatif, tidak terkecuali polusi air, berbagai mdampak dari adanya polusi air ini antara lian sebagai berikut:

  1. Menurunkan kadar oksigen yang ada di dalam tanah

Dampak dari adanya pencemaran air yang paling sering kita jumpai adalah menurunnya kadar oksigen yang ada di dalam air. Lalu, mengapa oksigen ini penting keberadaannya di dalam air? Karena oksigen digunakan oleh binatang- binatang air untuk bernafas dan juga digunakan oleh tumbuhan- tumbuhan air untuk melakukan fotosintesis. Maka dari itu ketika air hanya mengandung sedikit oksigen maka akan banyak binatang dan tumbuhan yang hidup di dalam air menjadi mati.

  1. Mengurangi cadangan air bersih

Dampak ini merupakan dampak yang pasti terjadi karena adanya polusi air. Bagaimanapun juga polusi air akan menyebabkan air menjadi kotor sehingga cadangan air bersih yang ada di Bumi akan berkurang karena banyak air yang tercemar. Hal ini tentu akan sangat merepotkan dan juga merugikan bagi banyak pihak, terutama manusia sendiri.

  1. Mengganggu keseimbangan ekosistem air

Polusi air juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem air.  Bagaimanapun air merupakan komponen utama dan yang paling menonjol dari ekosistem air. Dalam ekosistem air, air merupakan rumah bagi berbagai macam komponen biotik, sehingga apabila air yang menjadi rumah tersebut tercemar, maka hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem.

  1. Menyebabkan erosi, banjir, dan tanah longsor

Polusi air juga akan menyebabkan berbagai macam peristiwa alam atau bencana terjadi. Bencana yang berpotensi timbul akibat adanya polusi air antara lain adalah erosi , banjir , maupun tanah longsor. Hal ini karena tanah yang tercemar akan menyebabkan banyak tumbuhan mati. Dan ketika tumbuhan mati, maka akan banyak bencana alam yang akan terjadi. Diantara bencana alam yang akan terjadi tersebut adalah erosi, tanah longsor, dan juga banjir.

 

 Contoh Pencemaran Air

  • Pencemaran Air Karena Limbah Rumah Tangga

Contoh pencemaran air paling sederhana adalah dari limbah rumah tangga. Polusi air jenis ini biasanya dari air sabun, sampah rumah tangga, dan lain hal yang mungkin terkesan sepele dan “sehari-hari”, padahal menyebabkan dampak pencemaran air yang signifikan.

  • Pencemaran Limbah Industri

Contoh pencemaran air yang kedua adalah pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri. Penyebab pencemaran air ini merupakan faktor pencemaran air yang paling besar. Limbah industri yang langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu menjadi penyebab pencemaran air.

  • Pencemaran Air Dari Sektor Pertanian

Kegiatan pertanian juga dapat menghasilkan limbah yang menjadi penyebab pencemaran air. Contoh pencemaran air dari limbah pertanian ini berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Tak hanya air permukaan, limbah ini juga menyebabkan pencemaran air tanah.

  • Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan

Contoh pencemaran air berikutnya adalah penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan. Meski illegal alias dilarang, cara ini masih sering digunakan sehingga menjadi penyebab pencemaran air dan merusak ekosistem air.

  • Pencemaran Air Karena Detergen

Detergen juga menjadi penyebab pencemaran air. Contoh pencemaran air ini terjadi karena pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air membuat air tercemar dan dapat mematikan ikan-ikan juga organisme air lainnya.

  • Pencemaran Air Dari Sektor Peternakan dan Perikanan

Sektor peternakan dan perikanan juga mampu menyumbang limbah untuk contoh pencemaran air yang terjadi. Limbah peternakan dan perikanan yang dihasilkan berupa kotoran ternak dan sisa makanan ternak bisa menjadi penyebab pencemaran air jika tidak diolah terlebih dahulu.

  • Pencemaran Air Karena Sampah

Sampah menjadi penyebab pencemaran air yang paling umum. Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, baik sampah organik maupun anorganik, ke sungai dan laut dapat membuat perairan tercemar.

  • Pencemaran Air Karena Penggundulan Hutan

Penyebab polusi air berikutnya adalah penggundulan dan perusakan hutan. Hal ini disebabkan pembuangan kayu, ranting-ranting, dan dedaunan yang menyebabkan sumber air menjadi tercemar. Oleh sebab itu juga hutan yang masih tersisa di bumi harus dilestarikan demi hidupnya ekosistem.

 

 

 Baca Juga: Persebaran Gunung Berapi dan Gempa Bumi dalam Hubungannya dengan Teori Lempeng Tektonik

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian polusi air /  Pencemaran Air : Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak Polusi Air dan Contoh Pencemaran Air. Semoga Artikel ini Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi Ilmuips.my.id Selalu.

 

Penelusuran yang terkait dengan Polusi Air adalah

  • polusi air adalah brainly
  • polusi tanah
  • akibat pencemaran air adalah
  • penyebab polusi air
  • dampak pencemaran air
  • pengertian pencemaran air
  • polutan polusi air
  • contoh pencemaran air

Post a Comment for " Pengertian polusi air / Pencemaran Air : Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak Polusi Air dan Contoh Pencemaran Air"