Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pegunungan Adalah: Ciri - Ciri, Jenis- jenis, Proses Terbentuknya, Manfaat , Contoh Pegunungan dan Perbedaan Gunung dengan Pegunungan


Pengertian Pegunungan

Pegunungan adalah sebuah dataran yang menjulang lebih tinggi dari sekelilingnya. Dalam pengertian yang lain, pegunungan adalah perbukitan yang berketinggian antara 500 m-600 m dari permukaan laut. Pegunungan berlereng terjal, dengan relief sekitar yang curam dan kawasan puncak yang relatif lebar. Pegunungan merupakan rangkaian beberapa gunung. Gunung-gunung yang berjejer membentuk pegunungan yang panjangnya dapat mencapai ribuan kilometer serta membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk. Terbentuknya pegunungan berlangsung melewati tiga tahap. Tahap pertama adalah sedimentasi, endapan terbawa dari daratan oleh sungan atau terlempar keluar dari gunung berapi. Endapan mengendap menjadi lapisan tebal, biasanya di dalam lautan dan kemudian termampatkan menjadi batuan endapan. Kedua, pergerakan lapisan kerak akan mendesak batu-batuan dan mendorongnya sehingga terlipat. Ketiga, tekanan yang sangat besar menyebabkan lapisan batuan terangkat membentuk pegunungan.

 

 Baca Juga: Pengertian Tanah Podsol Adalah : Karakteristik, Proses Terbentuknya, Morfologi, Persebaran Tanah Podzol di Indonesia dan Pemanfaatan Tanah Podzol

 

 

Ciri Pegunungan

Adapun untuk beberapa ciri dari wilayah daratan dan pegunungan, diantaraya;

  1. Memiliki kumpulan atau gugusan beberapa gunung besar dan juga kecil yang memanjang dan sambung menyambung menjadi satu
  2. Memiliki sebuah daratan yang menjulang dari sekelilingnya
  3. Memiliki ketinggian antara 500 m hingga 600 m dari permukaan air laut
  4. Memiliki rangakian dari beberapa gunung
  5. Barisan dari pegunungan terdapat dalam suatu barisan di suatu wilayah
  6. Terkoneksi sehingga membentuk garis panjang
  7. Gundukan di pegunungan akan senantiasany diciptakan oleh jenis patahan
  8. Kenaikan yang sangat curam dalam lanskap yang seringkali tiba-tiba dibandingkan dengan sekitarnya
  9. Tinggi minimum lebih dari 2.000 kaki
  10. Kemiringan yang curam dan puncak atau puncak yang ditentukan
  11. Tergantung pada lereng dan ketinggian, gunung bisa menjadi tantangan untuk didaki

 

Jenis- jenis Pegunungan

Pegunungan, mungkin apabila kita melihatnya dan membandingkannya antara satu dengan yang lainnya akan terlihat mirip atau sama saja. Namun tahukah Anda bahwasannya pegunungan ini ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis- jenis pegunungan ini terutama dilihat dari ketinggian yang dimiliki oleh pegunungan tersebut. Adapun beberapa jenis pegunungan yang perlu kita pelajari antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Pegunungan rendah

Jenis dari pegunungan yang pertama adalah pegunungan rendah. Pegunungan rendah merupakan jenis pegunungan yang mempunyai ketinggian tidak terlalu tinggi. pegunungan dikelompokkan menjadi pegunungan rendah apabila mempunyai ketinggian antara 500 sampai dengan 1.500 meter di atas permukaan air laut.

  1. Pegunungan tinggi

Jenis pegunungan yang selanjutnya adalah pegunungan tinggi. pegunungan tinggi ini tentu saja merupakan kebalikan dari pegunungan rendah. Jenis pegunungan tinggi ini merupakan pegunungan yang mempunyai ketinggian di atas pegunungan rendah. Pegunungan dikatakan sebagai jenis pegunungan tinggi apabila mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan air laut. Sungguh ketinggian yang sangat tinggi dibandingkan denagn daerah yang ada di sekitarnya.

 

Proses Terbentuknya Pegunungan

Pegunungan dapat terbentuk melalui beberapa proses, diantaranya yaitu:

  1. Proses sedimentasi

Pada proses sedimentasi ini arti sungai membawa endapan menuju daratan, atau proses ketika endapan hasil letusan gunung dilemparkan ke daratan. Endapan tersebut lama kelamaan menumpuk dan berubah menjadi batuan sedimen yang semakin lama ukurannya semakin besar.

  1. Pergerakan lapisan kerak

Ketika endapan telah terbentuk, akan terjadi proses pergerakan lapisan kerak bumi. Ketika batuan sedimen telah terbentuk, akan terjadi proses pergerakan lapisan kerak yang dapat mendesak batuan sedimen tersebut hingga terhimpit atau terlipat.

  1. Tekanan besar Setelah mengalami pelipatan

Pada proses teknanan ini biasanya terjadilah secara besar yang menyebabkan lapisan tanah khusushnya pada bagian batuan tersebut semakin terangkat. Hal itulah yang akan membentuk barisan gunung, atau yang dikenal dengan istilah pegunungan.

 

Manfaat Pegunungan

Pegunungan dapat dijadikan ladang perkebunan untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia. Beberapa tanaman seperti buah strawberry, sayuran wortel, dan lain sebagainya memerlukan tumbuh kembang pada iklim sejuk hingga dingin.Pegunungan notabene memiliki iklim sejuk hingga dingin. Maka dari itu wilayah pegunungan dapat dimanfaatkan manusia sebagai sektor perkebunan penghasil kebutuhan pasar. Manfaat lain dari pegunungan secara lengkap antara lain.

  • Perkebunan

Tanaman tumbuh berdasarkan temperatur udara yang menaungi tempat budidaya. Pohon kelapa mampu tumbuh di pesisir pantai, namun tidak akan dapat tumbuh di pegunungan. Kesimpulannya, pohon kelapa merupakan jenis tumbuhan yang cocok ditanam pada zona iklim panas. Maka dari itu daerah pantai banyak menghadirkan tanaman pohon kelapa untuk memperindah suasana dan penghasil komoditas nomor satu.Sebaliknya, melon merupakan tumbuhan buah yang hanya dapat ditanam pada zona iklim sejuk. Melon tidak dapat ditemukan di pesisir pantai. Budidaya tumbuhan buah melon hanya dapat terjadi pada zona iklim sejuk. Ciri-ciri tanaman zona iklim sejuk dapat dikenali dari kulitnya yang tebal. Ketebalan kulit dapat melindungi tumbuh kembang tanaman dari dinginnya udara mulai bentuk bibit hingga siap panen.

  • Tempat Wisata

Pemanfaatan pegunungan selanjutnya digunakan sebagai tempat wisata. Gunung dan pegunungan memiliki pemanfaatan yang berbeda dalam kegunaannya sebagai objek wisata.Untuk gunung, mencapai puncak harus dilewati dengan cara mendaki akibat sulitnya medan pendakian. Sedangkan pegunungan sudah dirancang untuk dapat dilewati oleh mobil/motor sehingga tidak perlu mendaki sampai ke puncak.

  • Olahraga Udara

Pada era modern seperti sekarang ini, banyak sekali cabang olahraga yang memanfaatkan pegunungan sebagai arena kompetisi. Salah satunya adalah olahraga yang berhubungan dengan penerbangan seperti paralayang, gantole, sky diving, dan lain sebagainya.Pegunungan dirasa memiliki ketinggian yang cukup dalam melakukan cabang olahraga tersebut. Tingkat keamanan medan pegunungan juga lebih terjaga dari pada gunung.

  • Permukiman

Di wilayah yang masuk dalam definisi kota, tentusaja sudah terlalu padat permukiman penduduk. Akibatnya harga tanah dan rumah di daerah perkotaan lebih mahal. Untuk mengatasi hal tersebut, para pengusaha property memanfaatkan pegunungan sebagai sarana membangun permukiman baru. Dari fenomena tersebut, lahir dampak positif dan negatif. Positifnya adalah bertambahnya area permukiman baru. Negatifnya, penebangan hutan secara liar tidak dapat terhindarkan.

Penginapan

Sejuknya udara di wilayah pegunungan selalu dirindukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Kota identik dengan daerah yang mengandung polusi tanah dan udara tinggi sehingga wilayahnya menjadi panas. Berbeda dengan pegunungan yang sejuk dan nyaman.Untuk memberikan sensasi warga perkotaan yang ingin merasakan sejuknya pegunungan, akhirnya dibangunlah beberapa penginapan sebagai ladang bisnis warga lokal.

  • Tempat Penelitian

Manfaat pegunungan bagi manusia secara umum yang nomor 7 adalah sebagai tempat penelitian. Banyak sarana untuk diteliti yang hanya ditemukan di pegunungan. Jenis tanah, komoditas panen, kondisi sosial ekonomi petani kebun, dan lain-lain adalah beberapa variabel penelitian yang hanya bisa dilakukan di pegunungan. Atas dasar tersebut maka dibangunlah wilayah konservasi yang terletak di pegunungan.

  • Penghasil Oksigen

Manfaat hutan salah satunya ialah sebagai paru-paru dunia. Disebut demikian karena setiap pohon yang ada di hutan menghasilkan oksigen sebagai syarat hidup manusia dan binatang.Tumbuhan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Pada proses tersebut tumbuhan membutuhkan penyerapan air, karbondioksida, dan sinar matahari untuk kemudian diolah menjadi oksigen. Proses fotosintesis tersebut dilakukan secara alami/naluriah oleh setiap tumbuhan.

  • Pembeda Iklim

Jika tidak ada pegunungan, maka pembagian iklim di Indonesia seluruhnya mengandung zona panas. Hal ini dikarenakan garis khatulistiwa yang melewati daratan Indonesia. Hadirnya pegunungan berfungsi sebagai pembeda iklim antara pesisir pantai dan dataran tinggi. Dari pembeda iklim tersebut muncul perbedaan hasil komoditas panen antara dataran rendah dan dataran tinggi.

 

 

Perbedaan Gunung dengan Pegunungan

Gunung dan pegunungan merupakan dua kata yang mirip. Kemiripan kata ini bukan berarti bahwa keduanya bisa disamakan. Ada perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya. Adapun pengertian dari pegunungan telah kita ketahui bersama di atas. Lalu, bagaimana dengan gunung? Apakah benar gunung juga mempunyai pengartian yang sedemikian mirip? Kita akan membahas bersama- sama.

Jika pegunungan di atas diartikan sebagai rentetan beberapa gunung atau bukit yang membentuk satu deret atau bentangan, maka lain halnya dengan gunung. Gunung merupakan sebuah tonjolan atau bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dari yang ada di sekitarnya. Gunung ini berbeda dari bukit karena lebih curam dan memiliki ketinggian yang lebih tinggi daripada bukit. Selain itu gunung ada yang bisa erupsi namun ada juga yang tidak. Gunung yang masih bisa melakukan erupsi dinamakan gunung berapi aktif, sementara yang tidak bisa adalah gunung mati atau tidak aktif .Itulah pengertian yang cukup jelas dari gunung dan juga pegunungan. Dari pengertian tersebut sudah dapat dilihat bahwasannya letak perbedaan antara gunung dengan pegunungan ini adalah pada jumlahnya.

 

Contoh Pegunungan

Berikut ini akan diulas beberapa contoh pegunungan

  1. Pegunungan Himalaya

Himalaya merupakan sebuah barisan pegunungan di Asia yang memisahkan anak benua India dari Dataran tinggi Tibet. Di Himalaya terdapat gunung-gunung tertinggi di dunia, misalnya Gunung Everest dengan ketinggian 8.850 m dpl, Dapsang dengan ketinggian 8.611 m dpl, dan Kangchenjunga 8.586 m dpl, serta merupakan sumber dari 2 sistem sungai besar yaitu Sungai Indus dan Sungai Ganga-Brahmaputra.Barisan Pegunungan Himalaya panjangnya sekitar 2400 km, dari Nanga Parbat di barat hingga Namche Barwa di timur, yang melintasi 5 negara yaitu Pakistan, India, Tiongkok, Bhutan dan Nepal. Lebar pegunungan bervariasi antara 250-300 km.Himalaya terdiri atas 3 barisan parallel yang diatur menurut ketinggian dan usia secara geologis. Pegunungan ini terbentuk dari proses tumbukan lempeng tektonik yang disebut koalisi yang menghasilkan pegunungan non-vulkanik.

  1. Pegunungan Andes

Pegunungan Andes merupakan pegunungan terpanjang di dunia yang membentuk rangkaian dataran tinggi sepanjang pantai barat Amerika Selatan. Panjang Pegunungan Andes lebih dari 7.000 km, dan lebarnya mencapai 500 km pada beberapa tempat (terlebar pada 18° sampai 20° LS), serta mempunyai ketinggian rata-rata sekitar 4.000 m dpl.Pegunungan Andes membentang di 7 negara yaitu Argentina, Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Venezuela. Ketujuh negara tersebut kadang disebut “Negara-Negara Andean” (Andean States). Rangkaian pegunungan ini  terdiri atas dua pegunungan besar  yaitu Cordillera Oriental dan Cordillera Occidental, yang sering dipisahkan dengan cekungan yang dalam, yang kemudian muncul rangkaian pegunungan minor, seperti Cordillera de la Costa di Chili.Puncak gunung tertinggi di pegunungan ini Gunung Aconcagua yang menjulan 6.962 m dpl. Puncak Chimborazo di wilayah Ekuador merupakan titik di permukaan bumi yang paling jauh dari pusat bumi karena adanya gelembung khatulistiwa (equatorial bulge).

  1. Pegunungan Kaukasus

Pegunungan Kaukasus merupakan rangkaian pegunungan di Eurasia yang terletak di antara laut Hitam dan laut Kaspia di wilayah Kaukasus. Pegunungan ini telah terbentuk sekitar 28.49–23.8 juta tahun yang lalu. Pada pegunungan ini Gunung Elbrus yang merupakan gunung tertinggi di Eropa, yaitu dengan ketinggian 5.642 m dpl. Pegunungan ini terdiri atas 2 pegunungan yaitu Kaukasus Besar dan Kaukasus Kecil.

 

 

Baca Juga: Pengertian Tanah Kapur Adalah : Ciri - Ciri, Proses Terbentuknya, Kelebihan dan Kekurangan, Manfaat Tanah Kapur bagi Masyarakat dan Persebaran Tanah Kapur

 

Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Pegunungan Adalah: Ciri - Ciri, Jenis- jenis, Proses Terbentuknya, Manfaat , Contoh Pegunungan dan Perbedaan Gunung dengan Pegunungan. Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

 Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Pegunungan

  • pengertian gunung
  • pengertian bukit
  • pengertian dataran tinggi
  • manfaat pegunungan
  • pengertian pegunungan dan manfaatnya
  • contoh pegunungan
  • pengertian pegunungan brainly
  • pengertian pantai

Post a Comment for "Pengertian Pegunungan Adalah: Ciri - Ciri, Jenis- jenis, Proses Terbentuknya, Manfaat , Contoh Pegunungan dan Perbedaan Gunung dengan Pegunungan"