Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Teks Biografi Beserta Macam, Ciri ,Jenis, Struktur, Kaidah dan Contohnya| Materi Lengkap

Pengertian Teks Biografi, Ciri, Struktur, Jenis

Pengertian Biografi

Biografi ialah cerita atau informasi tentang kehidupan seseorang. Biografi lebih kompleks dari sekadar daftar tangal lahir atau tanggal mati dan data tentang pekerjaan seseorang, biografi itu juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami peristiwa-peristiwa ini.Dalam biografi, kehidupan karakter sepenuhnya dijelaskan dari masa kanak-kanak sampai usia tua, bahkan sampai mati. Semua layanan, karya, dan semua yang dihasilkan atau dilakukan oleh karakter juga dijelaskan. Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan oleh Anda sendiri.


Unsur kebahasaan yang dimiliki oleh teks biografi adalah sebagai berikut :
  1. Kata Penghubung.
  2. Merujuk Kata.
  3. Kata kerja.
  4. Waktu, aktivitas, dan tempat.
 
 

Ciri-Ciri Teks Biografi

Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri teks biografi, antara lain:
  1. Biografi mempunyai struktur baku dalam pembuatannya, meliputi orientasi, reorientasi, dan peristiwa.
  2. Isi biografi dibuat berdasarkan fakta (faktual) sesuai dengan kisah hidup tokoh yang diceritakan.
  3. Gaya penulisan biografi dibuat dalam bentuk narasi sehingga lebih menarik untuk dibaca.
  4. Terdapat kisah yang menarik dan menginspirasi dalam kehidupan tokoh biografi sehingga bisa mempengaruhi pembaca.
  5. Biografi juga berisi kondisi-kondisi yang bisa memotivasi seseorang sehingga mencontoh atau meneladani kehidupan tokoh dalam biografi tersebut.

Unsur Kebahasaan

Layaknya teks-teks lain, ada beberapa unsur kebahasaan yang harus dipatuhi dalam teks biografi. Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah teks biografi yang baik.

1. Kata Hubung

Kata hubung merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata yang lain. Kata hubung membuat sebuah kalimat menjadi efektif dan juga enak untuk dibaca.Kata hubung bisa berfungsi menjadi dua. Yang pertama adalah konjungsi intrakalimat. Contoh konjungsi intrakalimat adalah dan, tetapi, kemudian, lalu, dan sebagainya.Konjungsi intrakalimat adalah kata hubung yang berfungsi menyambungkan satu klausa dengan klausa lain yang masih berada di dalam sebuah kalimat.Sementara itu, yang kedua adalah konjungsi antarkalimat. Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain dan dipisah oleh titik.Contoh konjungsi antarkalimat adalah ‘meskipun demikian’, ‘oleh karena itu’, dan sebagainya.

2. Rujukan Kata

Rujukan kata merupakan kata yang merujuk pada sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya. Apa fungsi dari rujukan kata? Fungsinya adalah supaya penulis tidak mengulang-ulang sebuah kata yang sama.Contoh dari rujukan kata adalah ‘ini’, ‘itu’, ‘di sini’, ‘di situ’, dan sebagainya. Rujukan kata dapat bervariasi dan sebaiknya digunakan bergantian agar sebuah teks biografi tidak monoton.

3. Penanda Waktu, Tempat dan Cara

Penanda tempat adalah struktur bahasa yang menunjukkan tempat. Contohnya seperti ‘di’, ‘dalam’, dan sebagainya.Sementara itu, penanda waktu adalah penanda seperti ‘saat’, ‘ketika’, dan sebagainya. Kemudian, penanda cara adalah sebuah hal yang menunjukkan cara tokoh. Contoh penanda cara adalah ‘dengan’ ‘menggunakan’, dan sebagainya.Penanda itu memberikan variasi dalam membuat teks biografi yang tidak membosankan bagi pembaca.


Jenis-jenis Biografi

Berdasarkan Sisi Penulis

  • Autobiografi, Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.
  • Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain.
Biografi berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua:
  • Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.
  • Unauthorized biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.

Berdasarkan Isinya

  • Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
  • Biografi perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

Berdasarkan Persoalan yang Dibahas

  • Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis.
  • Biografi intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
  • Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

Berdasarkan Penerbit

  • Buku sendiri, sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan biografi ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan perhatian publik.
  • Buku subsidi, penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku ataupun jika laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.

TEKS BIOGRAFI: Pengertian, Unsur, Kaidah, Ciri Ciri & Struktur Biografi

Struktur Teks Biografi

Menurut Kemendikbud (2014a, 2014b, 2015), teks biografi termasuk teks naratif yang tergolong pada teks makro. Dan karenanya, struktur teks biografi tidaklah seragam tergantung pada cara penulis dalam menyampaikan gambaran tentang tokoh dan peristiwa yang dialaminya. Meski demikian, sebagai teks narasi, struktur teks biografi memiliki kesamaan dengan teks cerita ulang lainnya seperti cerpen dan hikayat yakni terdiri dari orientasi, peristiwa dan masalah, dan reorientasi.
  • Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang dimaksud umumnya berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.
  • Kejadian atau peristiwa penting berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh. Pada bagian ini juga diuraikan hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh atau pelaku serta komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.
  • Reorientasi berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Singkatnya, reorientasi berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh ada boleh juga tidak ada di dalam teks biografi.

Kaidah

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa teks biografi termasuk teks narasi yang setiap paragrafnya dikembangkan baik secara deskriptif maupun naratif. Dan karenanya, ide pokok teks biografi tidak secara langsung dapat diketahui karena tidak terdapat dalam satu kalimat utama. Untuk mengetahui ide pokok teks biografi, pembaca harus membaca keseluruhan teks dan memahami isi teks biografi sehingga pembaca dapat menentukan apa yang sebenarnya menjadi isi pokok serta menangkap makna teks biografi.
Makna teks biografi dapat diketahui melalui pemahaman kaidah kebahasaan yang ada dalam teks biografi. Umumnya, teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan seperti menggunakan jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia seperti kata ganti, kata hubung atau kata sambung, pengacuan atau merujuk kata, kata kerja, kalimat simpleks, kata sifat, dan kata keterangan.


Pola Penyajian Teks Biografi

  1. Alur cerita biasanya berjalan maju, dimulai dari peristiwa masa lalu ke masa kini atau sekarang.
  2. Sudut pandang yang dipakai oleh orang ketiga dimana serba tahu.
  3. Gaya penulisan dilakukan dengan suatu cara deskriptif naratif.
  4. Cerita yang terjadi fokus pada keberhasilan atau kesuksesan karier sebagai pengusaha atau lainnya.




Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya 


 

R.A Kartini

Orientasi
Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini. Dia merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan lahir pada tanggal 21 April 1879. Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah pendidikan.Kartini pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar hingga ia tamat di sekolah dasar. Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan, membuatnya untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Namun, ayahnya tidak memberikan izin kepada Kartini untuk dapat melanjutkan pendidikannya. Mengetahui sikap ayahnya, Kartini sangat sedih namun dia tidak bisa mengubah keputusan ayahnya.

Peristiwa dan Masalah
Kartini tidak boleh lagi keluar rumah sampai waktunya dia menikah atau istilahnya dipingit. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya itu, Kartini menghabiskan waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan yang ia miliki.Hobbinya yang suka membaca ini menjadi rutinitas harian Kartini. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang ia tidak mengerti atau kurang paham.Lambat laun, pengetahuan yang ia miliki semakin bertambah dan wawasannya pun menjadi lebih luas.

Peristiwa dan Masalah
Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang ia kaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu sangat menginspirasinya untuk dapat memajukan wanita di Indonesia.Dalam sudut pandangnya, wanita tidak hanya harus bisa dalam urusan belakang rumah tangga saja. Tapi lebih dari itu, wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang lebih luas lagi.Dia pun mulai bergerak untuk mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca dan menulis. Semakin hari, Kartini semakin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya.

Peristiwa dan Masalah
Kartini juga mempunyai banyak teman di Belanda dan sering sekali berkomunikasi dengan mereka. Bahkan dia sempat memohon kepada Mr. J.H. Abendanon untuk dapat memberinya beasiswa untuk bersekolah di Belanda.Belum sempat permohonan tersebut dikabulkan, dia sudah dinikahkan dengan Adipati Rembang yang bernama Raden Adipati Oyodiningrat.Berdasarkan data sejarah, R.A Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah mereka menikah. Walau begitu, cita-cita Kartini tidak padam begitu saja. Beruntung sekali ia memiliki suami yang sangat mendukung cita-citanya.Berkat kegigihan serta dukungan oleh sang suami, Kartini mampu mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti di daerah Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan daerah yang lainnya. Waktu itu, sekolah wanita dikenal dengan sebutan Sekolah Kartini.

Peristiwa dan Masalah
Kartini adalah seorang wanita Jawa yang mempunyai pandangan melebihi zamannya pada saat itu. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang mengikatnya dengan adat istiadat. Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun, setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya.Dia adalah salah satu wanita yang menjadi pelopor emansipasi wanita di tanah Jawa. Surat-surat korespondensinya dengan teman-temannya di Belanda kemudian dibukukan oleh Abendanon dengan judul “Door Duistemis Tot Licht” atau yang biasa kita kenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak menginspirasi wanita di Indonesia. Tidak hanya wanita pada zamannya, namun hingga pada saat ini.

Reorientasi
Sesuai dengan Keppres No.108 Tahun 1964, Kartini resmi diberi gelar menjadi seorang pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.Namanya kini, diabadikan sebagai nama jalanan dibeberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-kota di Belanda. Seperti di kota Trecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem.
Dan bahkan WR. Supratman membuatkan sebuah lagu untuk mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh RA. Kartini. Lagunya berjudul “Ibu Kita Kartini”.




Penelusuran yang terkait dengan TEKS BIOGRAFI
jenis teks biografi
tujuan teks biografi
contoh teks biografi
kaidah kebahasaan teks biografi
jelaskan struktur teks biografi
sebutkan ciri-ciri teks biografi
nama lain teks biografi adalah
reorientasi dalam teks biografi bersifat

Post a Comment for "Pengertian Teks Biografi Beserta Macam, Ciri ,Jenis, Struktur, Kaidah dan Contohnya| Materi Lengkap"