Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Dan Tujuannya Lengkap

Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak, Tujuan, Kriteria & Ruang Lingkup

Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL adalah suatu perubahan perangkat lunak yang berfungsi untuk melakuka pengembangan, pemeliharaan dan pembangunan kembali dengan memakai prinsip rekayasa untuk memperoleh perangkat lunak yang bisa bekerja lebih efisien dan efektif pada user.
Definisi lain dari rekayasa perangkat lunak yaitu suatu disiplin ilmu yang mempraktekkan teori-teori dasar bidang tertentu, pada suatu perangkat lunak yang bisa dipakai atau digunakan sebagai suatu peralatan pembantu dalam memecahkan masalah dan proses mengambil keputusan.
Kemudian definisi dari perangkat lunak sendiri atau yang biasa disebut software adalah program yang ada di komputer yang memiliki fungsi sebagai sebuah sarana dalam berinteraksi antar pengguna dan hardware “perangkat keras”.


Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Para Ahli

Beberapa pengertian menurut para ahli dibidang perangkat lunak adalah sebagai berikut:
  • Menurut Stephen R. Schach:
“Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah disiplin dimana dalam menghasilkan perangkat lunak bebas dari kesalahan dan dalam pengiriman anggaran dapat tepat waktu serta memuaskan keinginan pemakai.”
  • Menurut Fritz Bauer:
“Rekayasa perangkat lunak adalah pengemangan dan penggunaan prinsip rekayasa dalam rangka memperoleh perangkat lunak yang dapat dipercaya dan dapat bekerja serta efisien pada mesin nyata.”

  • Menurut IEEE 610.12
“Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah studi dan aplikasi dari sebuah pendekatan kuantifiabel, disiplin, dan sistematis kepada pengembangan, operasi dan pemeliharaan perangkat lunak yang kesemuanya itu merupakan aplikasi rekayasa yang berkaitan dengan perangkat lunak.”
Dari ketiga pengertian tersebut, arti yang diberikan Fritz Bauer sangat sesuai dengan tujuan dan sasaran dari rekayasa perangkat lunak. Pernyataan Stephen R. Schach terbatas pada menaggulangi kekurangan yang terjadi jika tidak menerapkan rekayasa perangkat lunak. IEEE 610.12 memberikan pengertian yang paling baik dalam menyampaikan wujud dari rekayasa perangkat lunak.
Penulis menyimpulkan dari beberapa pengertian diatas bahwa rekayasa perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang menangani perancangan, pembuatan dan pmeliharaan suatu perangkat lunak dengan memakai sistem atau pinsip aturan tertentu yang sistematis untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan nyata pemakai dengan tingkat fungsi dan efisiensi yang maksimal.
Perangkat lunak merupakan ilmu yang paling penting untuk diperdalam karena teknologi ini memberikan stabilitas, kontrol, dan organisasi aktifitas. Beberapa tujuan yang dilakukan rekayasa perangkat lunak antara lain:
  1. Untuk membangun software yang benar dan benar sebuah software (Right, Software and Software Right).
  2. Untuk membangun software yang tepat (Correct).
  3. Dikelola dengan baik untuk pemeliharaan kebenarannya (Correctness).



Tentu saja RPL atau rekayasa perangkat lunak ini memiliki banyak sekali fungsi dan juga tujuan utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan juga tujuan dari rekayasa perangkat lunak:
  1. Agar seseorang dapat mengembangkan perangkat lunak yang bermanfaat bagi user
Tujuan dan juga fungsi yang pertama adalah agar seseorang yang mempelajari rekayasa perangkat lunak ini mampu mengembangkan sebuah perangkat lunak yang berguna dan juga bermanfaat bagi usernya. Sebuah perangkat lunak tentu saja tidak akan digunakan oleh user apabila tidak memiliki fungsi yang spesifik.
Karena itu dengan mempelajari rekayasa perangkat lunak, akan membuat seseorang menjadi lebih paham mengenai pengembangan perangkat lunak yang fungsional. Contohnya, perangkat lunak jaringan komputer yang digunakan dalam mengkoneksikan komputer pada internet.
  1. Agar seseorang mampu mengembangkan perangkat lunak yang sudah ada menjadi lebih baik lagi
Perangkat lunak yang sudah ada terkadang membutuhkan pembaruan, karena fungsinya yang mungkin sudah berkurang. Karena itu, dengan mempelajari rekayasa perangkat lunak seseorang akan mampu mengembangkan perangkat lunak yang sudah ada sebelumnya agar kemudian menjadi sebuah sistem perangkat lunak yang dapat berguna dan menjadi lebih baik lagi di kalangan user.
  1. Menciptakan sebuah perangkat lunak yang ramah dan user friendly
Sistem perangkat lunak yang user friendly adalah sebuah sistem yang didambakan oleh setiap user. Paling tidak, sebauh sistem perangkat lunak yang user friendly membutuhkan tampilan atau interface yang menarik, fungsionalitas, hingga kemudahan dalam penggunaannya.
Mereka yang mempelajari sistem rekayasa perangkat lunak ini tentu saja paham betul dengan hal ini, sehingga dapat membantu mereka mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak yang user friendly, dan pastinya mudah untuk digunakan oleh banyak kalangan user.
  1. Agar sebuah sistem perangkat lunak bisa diintegrasikan dengan peralatan mekanikal yang ada, sehingga menjadi lebih bermanfaat
Beberapa peralatan mekanikal, seperti robotic membutuhkan integrasi dengan perangkat lunak agar bisa bekerja dengan baik dan juga optimal. Mereka yang mempelajari mengenai rekayasa peangkat lunak tentu saja sudah sangat paham dengan hal ini. Dengan kemampuan yang dipelajari dalam rekayasa perangkat lunak, maka sebuah sistem perangkat lunak dapat diintegrasikan ke dalam sebuah peralatan mekanikal, sehingga dapat mendukung kegiatan operasional dari peralatan tersebut.
  1. Agar seseorang mampu untuk melakukan perawatan dan maintanence dari perangkat lunak yang sudah ada
Funsi dari mereka yang mempelajari rekayasa perangkat lunak tidak hanya terpaku pada pembuatan dan juga pengembangan dari sistem perangkat lunak yang ada, namun juga berada pada level maintenance atau perawatan dari sebuah perangkat lunak yang ada. Setiap perangkat lunak tentu saja membutuhkan maintenance, terutam aketika perangkat lunak tersebut mengalami suatu gangguan atau kendala. Karena itu, pembelajaran mengenai rekayasa perangkat lunak sangatlah dibutuhkan, untuk kepentingan perawatan dan juga maintenance dari perangkat lunak tersebut.

Atribut perangkat lunak :

  1. Dapat dipelihara : Perangkat lunak dapat ditulis sedemikian rupa sehingga perangkat lunak dapat berubah seiring dengan perubahan kebutuhan pelanggan.
  2. Dapat diandalkan : Perangkat lunak mempunyai serangkaian karakteristik, termasuk keandalan, keamanan dan keselamatan.
  3. Efisien : Perangkat lunak tidak boleh menggunakan sumber daya sistem seperti siklus memori dan prosesor.
  4. Kemampupakaian : Perangkat lunak harus dapat dipakai, memiliki interface user yang bagus dan dokumentasi yang mencukupi.

  1. Menghasilkan sebuah perangkat lunak yang berkualitas. Yang dimaksud dengan berkualitas dapat dilihat dari tiga sisi, sisi sponsor (individu atau organisasi yang telah mengeluarkan biaya dalam pembangunan perangkat lunak), sisi pemakai (siapapun yang menggunakan perangkat lunak tersebut), sisi maintainer / modifier (yang memelihara dan memodifikasi perangkat lunak tersebut).
  2. Tujuan kedua dari RPL adalah menghasilkan perangkat lunak dengan biaya yang efisien.
Sedangkan tujuan ketiga dari RPL adalah menghasilkan perangkat lunak tepat pada waktunya.




  • Dapat terus menerus dirawat serta dipelihara (maintainability).
  • Dapat mengikuti perkembangan dunia teknologi (dependability).
  • Dapat mengikuti keinginan user atau penggunanya (robust).
  • Efektif serta efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
  • Dapat memenuhi atau mencukupi kebutuhan yang diinginkan (usability).

Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
  • Software Requirements – berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan juga persyaratan perangkat lunak.
  • Software desain – mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan juga karakteristik lain dari perangkat lunak.
  • Software construction – berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk seperti algoritma, pengkodean, pengujian sampai pencarian kesalahan.
  • Software testing – meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku dari perangkat lunak.
  • Software maintenance – mencakup berbagai macam upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan atau digunakan.
  • Software configuration management – berhubungan dengan berbagai macam usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak, yaitu untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
  • Software engineering management – berkaitan dengan pengelolaan dan juga pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
  • Software engineering tools and methods – mencakup kajian-kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.


Rekayasa Perangkat Lunak dan Disiplin Ilmu Lain
Cakupan ruang lingkup yang cukup luas, membuat RPL sangat terkait dengan disiplin dengan bidang ilmu lain. tidak saja sub bidang dalam disiplin ilmu komputer namun dengan beberapa disiplin ilmu lain diluar ilmu komputer.


Definisi Tentang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
  • Bidang ilmu manajemen meliputi akuntansi, finansial, pemasaran, manajemen operasi, ekonomi, analisis kuantitatif, manajemen sumber daya manusia, kebijakan, dan strategi bisnis.
  • Bidang ilmu matematika meliputi aljabar linier, kalkulus, peluang, statistik, analisis numerik, dan matematika diskrit.
  • Bidang ilmu manajemen proyek meliputi semua hal yang berkaitan dengan proyek, seperti ruang lingkup proyek, anggaran, tenaga kerja, kualitas, manajemen resiko dan keandalan, perbaikan kualitas, dan metode-metode kuantitatif.



Dalam bahasa Inggris, ilmu komputer dikenal sebagai computer science atau informatique, sedangkan Rekayasa perangkat lunak dikenal sebagai software engineering. Orang yang mengerti ilmu komputer belum tentu mengerti rekayasa perangkat lunak, demikian juga sebaliknya. Walau untuk mempelajari bidang ini membutuhkan tingkat pemahaman yang sama diawal.

Bidang ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak sama-sama mencari solusi untuk penyelesaian suatu masalah dengan komputer. Tapi domain masalah yang diselesaikan tentunya berbeda. Ilmu komputer lebih menekankan pada pengembangan-pengembangan ilmu yang terkait dengan penyelesaian masalah yang menuntut optimasi solusi dengan menggunakan logika. Rekayasa perangkat lunak menekankan pada proses penyelesaian masalah. Jadi fokusnya terkait dengan aktivitas untuk pengembangan perangkat lunak, dan tentunya berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia, waktu dan biaya.

Misalnya saja, kita ingin dibuatkan program yang bisa bermain catur. Program ini diharapkan bisa melawan seorang pemain catur manusia.

Seorang ahli ilmu komputer akan tertarik menyelesaikan masalah bagaimana menemukan program yang cepat dan efisien untuk memberikan solusi dari game catur ini. Jadi program menekankan pada bagaimana game itu bisa ‘berpikir’ seperti manusia.

Tapi seorang perekayasa perangkat lunak lebih tertarik untuk mencari tahu bagaimana game itu akan dibuat. Ia akan tertarik untuk menghitung berapa orang yang dibutuhkan untuk membuat game itu. Termasuk tentunya perhitungan waktu dan biaya yang dibutuhkan. Biaya ini termasuk biaya perangkat keras yang diperlukan untuk pengembangan, dan juga perangkat lunak bantu yang dibutuhkan. Dan juga biaya untuk membayar orang-orang yang diperlukan untuk pengembangan game itu. Termasuk juga perhitungan waktu yang dibutuhkan. Selanjutnya juga diperlukan perhitungan yang optimal antara biaya dan waktu.

Seorang perekayasa perangkat lunak juga akan memperhatikan seberapa jauh game itu sudah selesai dibuat. Sudah selesai dibuat artinya game itu sudah selesai diuji. Pengujian harus melihat apakah solusi yang ditawarkan dari algoritma sudah memenuhi keinginan pengguna game, termasuk juga analisa apakah game itu cukup ‘enak’ dimainkan sehingga bisa membuat orang tertarik untuk memainkan game ini.


Mungkin itulah artikel mengenai pengertian rekayasa perangkat lunak (RPL) semoga dapat bermanfaat banyak dan terimakasih telah membaca postingan ini.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
  • pengertian rekayasa perangkat lunak dan contohnya
  • pengertian rekayasa perangkat lunak menurut para ahli
  • materi rekayasa perangkat lunak
  • tujuan rekayasa perangkat lunak
  • karakteristik rekayasa perangkat lunak
  • pengertian rekayasa perangkat lunak berorientasi objek
  • apa perbedaan rekayasa perangkat lunak dengan ilmu komputer
  • fungsi rekayasa perangkat lunak

Post a Comment for "Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Dan Tujuannya Lengkap"