Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Administrasi Kepegawaian dan Fungsi Beserta Penjelasannya Lengkap

Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli Dan Secara Umum Lengkap

Pengertian Administrasi Kepegawaian

Administrasi kepegawaian ialah keseluruhan aktivitas ataupun kegiatan yang juga berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai “tenaga kerja” agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan administrator memiliki tujuan agar dapat menyusun dan juga mengendalikan dari keseluruhan aktivitas supaya dapat memelihara, mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari beban kerjanya sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi ataupun perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Pengorganisasian kepegawaian ialah menggolongkan dan menetapkan serta mengatur berbagai macam dari aktivitas ataupun kegiatan yang juga dianggap sangat penting yakni seperti menetapkan tugas dari seseorang, menetapkan wewenang dari seseorang dan juga yang lainnya. Dalam sebuah pola tertentu dengan sedemikian rupa sehingga para pegawai yang bekerja didalamnya bisa saling bekerja sama untuk bisa mempermudah di dalam mencapai suatu tujuan dari perusahaan ataupun organisasi.Pengarahan pegawai ialah suatu teori dan keyakinan untuk dapat memotivasi pegawai dengan secara keseluruhan akan tetapi tidak ada kesepakatan mengenai apa yang bisa dimotivasi. Oleh karena itu menjadi sangat sulit bagi perusahaan ataupun organisasi supaya sampai kepada kebijakan dan juga pendekatan yang dapat memuaskan para pegawainya.

Selain hal itu bagi setiap perusahaan ataupun organisasi dengan skala apa saja membuat nalisis dengan mendalam tentang apa yang bisa memotivasi dari setiap tenaga kerjanya merupakan hal yang tidak praktis akan tetapi terdapat sebuah aturan-aturan yang praktis yang dapat diikuti untuk bisa membantu memotivasi para pegawai dan juga meningkatkan kinerja dari para pegawai.


Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli

  1. Menurut Edwin B.Flippo administrasi kepegawaian adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan masyarakat.
  2. Menurut Dole Yoder administrasi kepegawaian adalah penyediaan kepemimpinan serta pengarahan untuk karyawan di dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka.
  3. Menurut Andrew F. Sikula administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang dalam suatu perusahaan.
  4. Menurut Paul Pigors dan Charles A. Myerse administrasi kepegawaian adalah seni mencari, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dengan cara yang sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dan efisiensi kerja bisa terjadi semaksimal mungkin.
  5. Menurut Drs. Manullang administrasi kepegawaian adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh setiap pimpinan, supaya tujuannya tercapai dan tujuan organisasinya seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat setiap anggotanya.
  6. Drs F.X Soedjadi, M.P.A : Administrasi Kepegawaian adalah proses kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan agar tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat para anggotanya.
  7. Felix A. Nigro : Administrasi Kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga dari tenaga kerja itu diperoleh mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum.
  8. Glenn O Stahl : Administrasi Kepegawaian adalah keseluruhan yang berhubungan dengan sumber-sumber manusia dari organisasi.

Fungsi Administrasi Kepegawaian

Fungsi administrasi kepegawaian dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
  1. Fungsi manajerial

    Yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan penggunaan pikiran, seperti: perencanaan, penegosiasian, pengarahan, dan pengendalian.
  2. Fungsi teknis

    Yaitu suatu fungsi yang berkaitan tentang teknis atau berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan fisik, misalnya: pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun pemensiunan.

Fungsi Umum dari Administrasi Kepegawaian

Perencanaan pegawai, dapat diartikan sebagai suatu proses penentuan berbagai macam kebutuhan pegawai di masa yang akan datang berdasarkan dari perubahan yang terjadi dan persediaan pegawai yang sudah ada. Perencanaan pegawai merupakan hal yang sangat penting, sebab dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan sumber yang di butuhkan serta dapat membantu menentukan apa saja yang bisa dicapai dari sumber yang tersedia.

Pengorganisasian kepegawaian, yaitu menggolongkan, menetapkan dan mengatur berbagai macam aktivitas atau kegiatan yang dianggap sangat penting, misalnya seperti menetapkan tugas seseorang, menetapkan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga pegawai yang bekerja di dalamnya dapat saling bekerja sama tentunya supaya dapat mempermudah dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. 

Pengarahan pegawai, banyak sekali teori dan keyakinan mengenai memotivasi pegawai, secara keseluruhan tidak ada kesepakatan tentang apa yang dapat motivasi. Jadi sangat sulit bagi perusahaan atau organisasi untuk sampai kepada kebijakan dan pendekatan yang akan memuaskan para pegawainya. Selain itu bagi perusahaan atau organisasi dengan skala apapun itu, membuat analisis secara mendalam mengenai apa yang dapat memotivasi setiap tenaga kerjanya adalah tidak praktis, tetapi terdapat aturan-aturan yang praktis yang bisa diikuti setidaknya untuk dapat membantu memotivasi para pegawainya dan tentunya meningkatkan kepuasan kerja, diantaranya seperti:
  • Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka (pegawai) mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
  • Pastikan ada hubungan yang jelas tentang kinerja dan penghargaan serta pastikan juga bahwa setiap hubungan seperti itu dapat di informasikan kepada para pegawai.
  • Perlakukan semua pegawai secara adil dan penilaian mengenai kinerja harus obyektif (sesuai dengan fakta yang ada).
  • Kembangkan jenis penghargaan yang berbeda-beda, karena tidak semua orang bisa dinaikkan pangkatnya.
  • Doronglah semangat sebaik mungkin di dalam lingkungan kerja dan juga kembangkan gaya manajemen yang mudah untuk diserap serta mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungannya.
  • Selanjutnya kembangkan sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan target yang bisa dicapai tetapi dapat terus berkembang.
  • Dan perhitungkan seluruh faktor lingkungan dan faktor sosial, misalnya seperti: kenyamanan tempat kerja, sarana kerja, lingkungan kerja, interaksi sosial antar pegawai dan lain-lain. Intinya seluruh faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan.
Pengendalian pegawai, pengawasan (controlling) merupakan bagaian dari pengendalian yaitu merupakan suatu proses pengukuran tingkat keefektivitasan kerja dari pegawai dalam memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Setiap kegiatan pengawasan (controlling) membutuhkan tolak ukur yang gunanya untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, dalam penilaian kerja hal seperti ini biasanya disebut dengan standar pekerjaan.


Perumusan Administrasi Kepegawaian

Adapun administrasi kepegawaian dapat dirumuskan sebagai berikut ini :
  • Sebagai Ilmu
Ilmu yang mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya.
  • Sebagai Proses
Proses penyelenggaraan politik kepegawaian “kebijakan politik kepegawaian” atau program kerja atau tujuan yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia yang dapat digunakan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Sebagai Fungsi
Untuk mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu usaha kerja sama sekelompok manusia untuk dapat mencapai tujuan tertentu yang meliputi kegiatan seperti :
  1. Merumuskan tujuan dan sasaran pokok dari kebijaksanaan politik.
  2. Menyusun suatu organisasi untuk menyelenggarakan pelaksanaan tujuan dan sasaran pokok atau kebijaksanaan politik.
  • Sebagai Seni
Seni memilih pegawai baru serta dapat menggunakan pegawai-pegawai lama dengan cara sedemikian rupa sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu dapat diperoleh hasil dan jasa yang maksimal baik mengenai jumlah maupun mutunya.


Tujuan Administrasi Kepegawaian

Tujuan utama administrasi kepegawaian adalah pengelolahan, perekrutan dan pembinaan pegawai, dan menjadi wadah pencari kerja, serta membantu perusahaan mencari pegawai dengan cepat dan tepat. Berikut ini adalah tujuan administrasi kepegawaian antara lain:
  • Merekrut pegawai sesuai dengan kebutuhan perusahaan
  • Mencari pegawai dengan cepat dan tepat
  • Mengembangkan sistem manajemen informasi kepegawaian
  • Dapat meningkatkan sumber daya manusia
  • Pegawai di berikan pelatihan dan peningkatan keterampilan
  • Meningkatkan pembinaan pegawai untuk akuntabilitas dan kesejahteraan pegawai
  • Peningkatan kinerja pelayanan kepegawaian dalam rangka meningkatkan kapasitas pemerintah daerah guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik
  • Menjadi wadah pencarian pekerjaan
  • Memberikan pengalaman untuk pencari pekerjaan
  • Pegawai merasa termotivasi dengan adanya pelatihan
  • Menemukan pegawai yang berkopeten

Sekian uraian mengenai pengertian administrasi kepegawaian menurut para ahli dan secara umum beserta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam bidang administrasi.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Administrasi Kepegawaian

  • jelaskan pengertian administrasi kepegawaian secara umum brainly
  • prinsip administrasi kepegawaian
  • sebutkan fungsi umum administrasi kepegawaian
  • sistem administrasi kepegawaian
  • materi administrasi kepegawaian
  • asas administrasi kepegawaian
  • menerapkan bentuk-bentuk sistem administrasi kepegawaian
  • sebutkan rumusan atau pengertian administrasi kepegawaian yang disampaikan oleh felix a nigro

Post a Comment for "Pengertian Administrasi Kepegawaian dan Fungsi Beserta Penjelasannya Lengkap"