Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Udara Meliputi Manfaat, Jenis, dan Cara Menjaganya

Pengertian Udara : Jenis, Manfaat dan Cara Menjaga Kebersihannya

Pengertian Udara

Udara adalah campuran gas yang terdapat di permukaan bumi dan mengelilingi bumi. Udara tersusun dari campuran dari banyak gas, antara lain nitrogen 78%, oksigen 20%, argon 0,93% dan karbon dioksida 0,30% kemudian sisanya adalah dalam bentuk gas-gas lain.
Sedangkan uap air yang ada dalam udara bersumber dari pergaulan air laut, sungai dan lain sebagainya. Dalam hal ini gas yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan makhluk hidup salah satunya yakni oksigen.
Oksigen yang ada pada udara dihasilkan dari proses fotosintesis tumbuhan yang memproses karbon dioksida menjadi oksigen. Ketinggian permukaan bumi tentu akan berpengaruh pada kondisi udara, semakin tinggi permukaan dan semakin tinggi permukaan serta semakin dekat terhadap lapisan troposfer maka udara akan semakin berkurang.Kemudian di udara juga terdapat yang dinamakan dengan lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung makhluk hidup dari sinar ultraviolet.


Manfaat Udara

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari udara, diantaranya seperti:
  • Pada udara terdapat Oksigen yang berguna untuk bernafas.
  • Udara dapat mempengaruhi denyut jantung makhluk hidup.
  • Udara yang bersih terbebas dari polusi akan menghilangkan rasa stress, membuat lebih santai dan terasa segar bagi tubuh.
  • Udara yang bersih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Udara yang bersih dapat meningkatkan daya fikir atau dapat meningkatkan konsenterasi.
  • Udara dapat menentukan klasifikasi iklim, cuaca, maupun musim pada suatu tempat.
  • Uadara berguna untuk berkomunikasi, misalnya menghantarkan gelombang suara, dan untuk menghantarkan gelombang radio.
  • Udara bermanfaat untuk menyebarkan spora, pada tumbuhan tertentu udara berguna untuk menyebarkan spora atau benih-benihnya.
  • Pada udara terdapat karbondioksida yang berguna untuk tumbuhan berfotosintesis.
  • Udara melindungi bumi dari benda-benda ruang angkasa. Jika ada benda ruang angkasa yang jatuh kebumi maka akan terkikis dan hancur di atmosfear sehingga tidak jatuh ke bumi, atau bisa juga jatuh ke bumi tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
  • Dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari udara.
 

Jenis – Jenis Udara

  1. Nitrogen
Nitrogen dengan rumus kimia yaitu N termasuk ke dalam golongan non logam pada tabel periodik. Nitrogen termasuk gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa serta jumlahnya sangat banyak di lapisan atmosfer bumi. Dari keseluruhan elemen – elemen, nitrogen berada diurutan ke 6 di seluruh alam semesta ini. Pada lapisan atmosfer bumi, kandungan nitrogen di dalamnya sekitar 75,51 persen dari total keseluruhan berat atmosfer atau 78,09 persen dari volume total. Tidak heran jika nitrogen banyak dimanfaatkan di bidang komersil ataupun industri.
Tidak hanya itu saja, meskipun dalam jumlah kecil lapisan atmosfer juga mengandung amonia, nitrogen oksida dan nitric acid yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar kendaraan atau mesin. Nitrogen bebas banyak ditemukan di meteorid, gas dari gunung berapi, pertambangan beberapa sumber air panas, matahari, bintang serta nebula.
  1. Oksigen
Oksigen menjadi salah bagian dari udara yang sangat penting bagi semua makhluk hidup. Wujud dari oksigen sendiri tidaklah berbau, tidak berwarna maupun tidak berasa. Bagi makhluk hidup oksigen sangat diperlukan untuk bernafas, kemudian oksigen tersebut ditukar menjadi karbondioksida. Sedangkan karbondioksida sendiri dimanfaatkan oleh tanaman untuk melakukan fotosintesis. Oksigen berasal dari pembentukan beberapa elemen yang saling bereaksi dan dalam prosesnya membutuhkan bantuan cahaya dan juga panas. Oksigen yang ada di  dalam bumi memiliki kandungan massa sebesar 46 persen. Dengan proporsi volume oksigen sebesar 21 persen di atmosfer dan 89 persen berada di lautan. Di dalam batuan, oksigen bercampur dengan logam maupun nonlogam dan biasanya bersifat asam seperti sulfur, alumunium, karbon, fosfor dan lain sebagainya.
  1. Argon
Meskipun terdengar asing, argon termasuk gas yang amat berharga nilainya terutama di bidang industri. Argon adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Di luar angkasa, argon menempati urutan ke 12 dari keseluruhan elemen kimia. Sebanyak 1,288 persen atmosfer terdiri atas berat argon dan 0,934 persen dari total volumenya, udara ini banyak ditemukan di dalam batu. Untuk mendapatkan argon, perlu dilakukan isolasi dalam skala yang besar dengan melakukan distilasi fraksi udara cair. Hal yang serupa juga dilakukan dalam bola lampu listrik yang diisi gas, tabung radio, dan perhitungan Geiger. Argon banyak dimanfaatkan untuk untuk membantu dalam meleburkan logam seperti alumunium dan stainless steel, memproduksi serat logam (titanium, zirkonium dan uranium), menghasilkan kristal semi konduktor (silikon dan germanium).
  1. Neon
Mungkin neon sudah tidak asing di telinga kita, udara atau gas neon banyak dimanfaatkan sebagai dasar lampu fluorescent dan barang elektronik lainnya. Sama seperti gas pada umumnya, neon tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa namun lebih ringan dari pada gas apapun. Neon berada di atmosfer bumi hanya dalam beberapa menit saja dan terperangkap pada celah – celah batuan bumi. Untuk mendapatkan neon perlu dilakukan pengisolasian pada suhu -195,8 derajat celcius dan harus mengalami proses pencampuran dengan arang aktif agar nantinya neon dan dapat terserap di dalamnya.
  1. Helium
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2.Helium adalah unsur kedua terbanyak dan kedua teringan di jagad raya, mencakupi 24% massa keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat lainnya. Keberlimpahan helium yang sama juga dapat ditemukan pada Matahari dan Yupiter.Hal ini dikarenakan tingginya energi pengikatan inti (per nukleon) helium-4 berbanding dengan tiga unsur kimia lainnya setelah helium. Energi pengikatan helium-4 ini juga bertanggung jawab atas keberlimpahan helium-4 sebagai produk fusi nuklir maupun peluruhan radioaktif. Kebanyakan helium di alam semesta ini berupa helium-4, yang dipercaya terbentuk semasa Ledakan Dahsyat. Beberapa helium baru juga terbentuk lewat fusi nuklir hidrogen dalam bintang semesta.
  1. Metana
Metana menjadi salah satu gas yang terbentuk akibat adanya aktivitas manusia. Gas ini juga merupakan gugus karbon sederhana yang berpotensi untuk menimbulkan efek rumah kaca (Baca: Penyebab Bumi Semakin Panas). Metana lebih ringan daripada udara yaitu sekitar 0,554, sedikit larut di dalam air, mudah terbakar di udara, dapat membentuk karbondioksida dan uap air, dapat menyala dan sedikit bercahaya, serta sangat panas. Metana memiliki titik didih -162 derajar celcius dan titik bekunya mencapai -182,5 derajat celcius. Di alam, metana dihasilkan oleh bakteri anaerobik pada tumbuhan yang terdekomposisi di bawah air atau lebih dikenal dengan nama rawa gas. Tanah gambut atau rawa menjadi tempat di alam penghasil gas metana. Namun saat ini, kegiatan manusia seperti pembakaran biomasa, pertanian, pengekstraksian dan proses gas alam dapat meningkatkan jumlah gas metana. Meskipun demikian, metana menjadi gas yang amat penting dan sumber bagi hidrogen dan beberapa kimia organik seperti dalam pembuatan pupuk.
  1. Kripton
Gas ini termasuk ke dalam gas yang langka dan sangat sedikit jumlahnya. Kripton memiliki massa tiga kali lebih berat daripada massa udara. Gas ini monoatomik, tidak berwarna, tidak memiliki bau dan rasa. Meskipun sedikit jumlahnya namun gas ini terdapat di atmosfer bumi, meteorit dan mineral tertentu. Untuk mendapatkan kripton perlu dilakukan destilasi udara cair yang sudah terakumulasi dengan xenon. Kipton dimanfaatkan untuk bahan elektronik dan lampu led dan lampu flash pada fotografi.
  1. Hidrogen
Adalah salah satu gas yang memang bisa dimanfaatkan oleh manusia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang ilmu biologi.Dan juga merupakan salah satu dari jenis unsur kimia yang sering sekali kita temukan terutama dalam kegiatan sehari-hari atau hormon gas etilen. Perlu anda ketahui bahwa hidrogen mempunyai sejumlah manfaat baik dalam bentuk gas maupun cair. Selain itu, jenis senyawa kimia yang satu ini dapat dengan mudah kita temukan secara bebas tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun atau juga bisa kita dapatkan di pasaran dengan berbagai jenis pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Sifat dari hidrogen sendiri mudah terbakar karena memang klasifikasinya yang termasuk ke dalam gas diatomik. Saat tekanan ataupun suhu di atas normal, keadaan ini akan mempengaruhi dari sifat hydrogen tersebut. Namun jika suhu dan tekanan tersebut berada pada level normal, hydrogen tidak dapat kita lihat atau rasakan keberadaannya.Hal ini terjadi karena pada kondisi yang normal tersebut hidrogen tidaklah bersifat reaktif sehingga tidak menghasilkan bau ataupun warna-warna tertentu yang dapat dikenali oleh indera manusia.Walaupun hydrogen sebagai unsur gas yang paling melimpah,, massa atom dari hidrogen adalah yang terendah di antara gas-gas lainnya.

Cara Menjaga Kebersihan Udara

Saat ini banyak tempat-tempat yang udaranya sudah mulai tercemar, karena ulah segelintir manusia yang kurang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan karena yang merusak lingkungan itu umumnya manusia, jarang sekali atau tidak mungkin misalnya hewan sampai merusak lingkungan hidup. Perlu di ingat bumi ini bukan hanya tempat hidup bagi manusia saja, tapi untuk semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Berikut ini beberapa cara menjaga udara tetap bersih diantaranya:
  • Melakukan penanaman kembali hutan yang sudah gundul.
  • Buatlah taman-taman atau hutan buatan di kota, tujuannya supaya polusi udara dari kendaraan bermotor dan pabrik bisa berkurang.
  • Utamakan gunakan kendaraan umum untuk berpergian, sekarang sudah banyak kendaraan umum yang memadai, kalau kendaraan pribadi misalnya gunakan sepeda karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
  • Lakukan tebang pilih pada pohon dan jangan lupa tanami kembali, sehingga tidak menebang hutan sembarangan.
  • Selalu jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya.
  • Gunakan bahan bakar fosil secukupnya atau jangan terlalu boros menggunakannya.
  • Dan masih banyak lagi cara menjaganya
 

Sifat-Sifat Udara

Sifat-sifat atau cirri-ciri udara adalah sebagai berikut :
  1. Ada di mana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan
  2. Menempati ruang.
  3. Mempunyai massa (berat).
  4. Bentuk, volum, dan berat jenisnya selalu berubah
  5. Memberikan tekanan
  6. Mengembang bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan
  7. Udara panas mempunyai tekanan yang lebih rendah daripada udara dingin
  8. Udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah daripada udara diam.



Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Udara
  • pengertian udara dan air
  • jelaskan pengertian udara
  • pengertian udara bersih
  • jenis jenis udara
  • fungsi udara
  • unsur unsur udara
  • pengertian udara untuk anak tk
  • sumber udara
  • tuliskan 20 fungsi udara
  • komponen penyusun udara
  • manfaat udara untuk anak tk
  • pengertian udara untuk anak paud

Post a Comment for "Pengertian Udara Meliputi Manfaat, Jenis, dan Cara Menjaganya"