Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seni Patung Meliputi Sejarah, Fungsi, Jenis, Teknik, Unsur, Bahan dan Alat Seni Patung

Seni Patung - Beserta Pengertian, Fungsi, Teknik & Contohnya

Pengertian Seni Patung

Pengertian seni patung adalah suatu karya seni rupa yang bentuknya tiga dimensi, artinya hasil karyanya memiliki volume atau isi. Seni patung dapat disebut juga sebagai karya seni plastik (palastic art), jadi maksud plastik disini dapat dibentuk sesuai keinginan. Seni patung juga dikenal sebagai seni bentuk yang mengandung nilai keindahan pada hasil karyanya.
Patung sebagai salah satu bentuk seni sebenarnya memiliki artian luas, karena hasil karyanya tidak hanya berbentuk manusia dan hewan saja, tapi bisa juga dalam bentuk apapun selama itu tiga dimensi memiliki volume dan mengandung unsur keindahan. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam membuat patung yaitu memahat. Tadisi membuat patung awalnya berasal dari negara barat, yaitu sejak jaman Yunani kuno, saat itu patung dipandang sebagai bentuk karya seni yang hebat.


Pengertian Seni Patung Menurut Para Ahli

Mikke Susanto

Pengertian seni patung menurut Mikke adalah hasil karya tiga dimensi yang dibuat dengan cara mengurangi bahan atau membuat modelnya terlebih dahulu dengan teknik cetak / teknik cor.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian seni patung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benda yang sengaja dipahat untuk meniru bentuk manusia atau hewan.

B. S Mayers

Pengertian seni patung menurut B. S Mayers adalah karya tiga dimensi yang berdiri sendiri dan dapat dilihat dari segi manapun.


Sejarah Seni Patung

Perkembangan seni patung di Indonesia berhubungan erat dengan perkembangan seni ukir. Kabarnya, bangsa Indonesia telah mengenal seni ukir pada tahun 1500 SM. Saat itu, nenek moyang mengukir kapak batu dengan menggunakan bahan dan peralatan yang sangat sederhana. Motif yang dibuat hanya berupa garis, titik atau lengkungan.Seni ukir mengalami perkembangan pada tahun 500-300 SM. Masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Mereka bahkan mengenal teknik cor sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai banyak dan beragam.Sejak masuknya agama Hindu, Budha dan Islam ke Indonesia, seni ukir langsung mengalami perkembangan pesat. Banyak yang membuat ukiran pada candi dan prasasti sebagai bentuk penghormatan pada Raja. Tak hanya itu saja, ukiran juga dilakukan pada keris, tombak, batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada zaman inilah, masyarakat lalu mengenal seni pahat atau seni patung.



Fungsi seni patung

Dalam seni patung ada beberapa fungsi, antara lain:
  • Patung Religi
Patung religi merupakab patung yang mempunyai unsur dan makna religus. Biasanya dipakai untuk sarana beribadah.
  • Patung monumen
Patung monumen dibuat untuk memperingati peristiwa bersejarah. Tidak hanya itu tapi juga untuk mengenang jasa seseorang atau kelompok yang sudah berjasa.
  • Patung arsitektur
Patung arsitektur dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi bangunan.
Dengan adanya itu bisa bernilai tinggi karena punya estetika atau keindahan, apalagi sudah dirancang.
  • Patung dekorasi
Patung dekorasi dibuat untuk menghias suatu bangunan atau memperindah lingkungan.
  • Patung kerajinan
Patung kerajian dibuat sebagai hasil karya kerajinan. Selain untuk dinikmati keindahan, bahkan bisa dibeli dengan harga tinggi.
  • Patung seni
Patung seni dibuat hanya untuk dinikmati keindahan saja atau buat koleksi

Jenis-Jenis Seni Patung


Ada banyak sekali jenis-jenis seni patung yang dibuat manusia. Jenis-jenis tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu berdasarkan bentuk serta jenisnya. Berikut penjelasannya :

1. Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya , seni patung terbagi menjadi dua jenis yaitu :
  • Figuratif. Jenis patung figuratif adalah patung yang dibentuk dengan meniru bentuk yang ada dalam kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk  manusia, bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang di buat sedemikian menyerupai bentuk aslinya.
  • Non Figuratif. Jenis non figuratif merupakan jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek.

2. Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, seni patung terbagi menjadi dua kelompok yaitu :
  • Zonde Bosse. Patung jenis Zonde Bosse ini merupakan bentuk patung yang  berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi.
  • Relief. Patung jenis relief merupakan patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita.



Bahan dan Alat Seni Patung

Bahan yang dapat digunakan untuk membuat seni patung sangat beragam, namun secara umum bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

Bahan Seni Patung

  1. Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb.
  2. Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya.
  3. Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.
  4. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.

Alat Seni Patung

Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan pada patung adalah sebagai berikut:
  1. Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras yang tajam, tersedia dalam berbagai mata pisau, digunakan dengan cara memalu pahat pada bahan patung.
  2. Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan kawat, untuk memudahkan pembentukan bahan lunak.
  3. Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara langsung (tanpa mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam, sesuai dengan keinginan kita.
  4. Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah. Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung.
  5. Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat.­
  6. Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan.

Teknik Seni Patung

  1. Teknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah. Selain alat pahat, palu juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada bahan patung.
  2. Teknik Butsir. Butsir adalah teknik yang membentuk bahan lunak dengan mengurangi bahan menggunakan alat butsir dan menambahkan bahan jika diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti tanah liat, lilin atau modeling clay.
  3. Teknik Las. Yaitu membuat karya patung dengan cara menggabungkan bahan ke bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik las digunakan untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu.
  4. Teknik Cor. Membuat karya seni dengan membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan kedalam cetakan, sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan (sesuai dengan bentuk cetakan).
  5. Teknik Cetak. Seperti teknik cor, cetakan dibuat terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan, bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang.


Contoh Seni Patung yang Menjadi Ikon Negara di Dunia

Patung memang mempunayi nilai estetika tersendiri dibandingkan dengan jenis karya seni lainnya.
Terdapat banyak sekali patung-patung buatan dari tangan manusia kreatif yang terkenal akan keindahan dan kemegahan patungnya.
Bahkan diantaraya ada yang menjadi ikon dari sebuah negara. Berikut ini merupakan beberapa patung yang paling terkenal di dunia, yaitu :
1. Patung Liberty
2. Christ The Redeemer, Rio de Janeiro
3. Sphinx, Mesir
4. Spring Temple Budha
5. Garuda Wisnu Kencana
6. Candi Borobuddur

Demikianlah pembahasan Seni Patung secara lengkap , semoga dengan ulasan diatas dapat memberikan wawasan lebih serta pengetahuan kepada kalian semua.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Seni Patung
  • jelaskan pengertian seni patung
  • fungsi seni patung
  • contoh seni patung
  • teknik pembuatan patung
  • fungsi patung
  • ciri ciri patung
  • pengertian dan fungsi patung
  • jelaskan pengertian patung
  • bahan pembuatan patung
  • pengertian seni grafis
  • apa yang dimaksud dengan patung
  • fungsi karya seni patung

Post a Comment for "Seni Patung Meliputi Sejarah, Fungsi, Jenis, Teknik, Unsur, Bahan dan Alat Seni Patung"