Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Penyebab Banjir Meliputi Dampak dan Cara Mengatasi Banjir

Pengertian Banjir


Banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadikan kondisi daratan tergenang oleh aliran air dalam volume yang berlebihan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian banjir adalah “berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap, air yang banyak dan mengalir deras, serta peristiwa terbenamnya daratan karena volume air meningkat”.Bencana banjir tidak hanya terjadi di perkotaan, daerah pedesaan yang memiliki wilayah resapan air yang luas pun dapat mengalaminya. Tentunya banjir di perkotaan dan pedesaan disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda dan menimbulkan dampak kerugian yang berbeda pula.

Di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bandung, peristiwa banjir seakan sudah menjadi agenda tahunan yang datang ketika musim hujan tiba. Sedangkan banjir di daerah pedesaan umumnya disebabkan oleh gundulnya hutan sehingga debit air sungai meluap atau bisa disebut banjir bandang.


Baca Juga: Pengertian Pasang Surut Meliputi Teori, Jenis, Manfaat, dan Tipennya Secara Lengkap



Jenis Banjir

Bencana banjir dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembagian ini berdasarkan sumber banjir yang tidak hanya berasal dari meluapnya air saja, melainkan terdapat sumber penyebab lainnya.

1. Banjir Air Biasa

Banjir air adalah banjir yang disebabkan oleh meluapnya air yang berasal dari sungai, danau, parit atau selokan yang mengenangi wilayah sekitarnya. Banjir jenis ini adalah banjir yang sering terjadi dan dialami masyarakat. Pada umumnya, banjir air disebabkan oleh debit air yang meningkat akibat hujan deras dalam waktu yang lama.

2. Banjir Rob

Banjir rob adalah genangan air yang terjadi di kawasan pesisir akibat pasang surut air laut. Biasanya banjir ini terjadi di daerah pinggiran pantai yang memiliki ketinggian permukaan tanah dibawah permukaan air laut.

3. Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan jenis banjir yang sangat berbahaya. Ketika banjir bandang terjadi, air bercampur dengan material lain, seperti lumpur, bebatuan, dan batang pohon akan menciptakan kerusakan parah pada daerah-daerah yang dilewatinya.
Banjir ini datang secara tiba-tiba dan diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi di daerah pegunungan serta pengaruh kondisi hutan yang gundul.

4. Banjir Lahar Dingin

Banjir lahar dingin adalah material letusan gunung api berupa abu, kerikil, pasir, dan bebatuan yang tersapu air hujan di bagian hulu dan turun melalui lereng gunung atau sungai-sungai.


10 penyebab banjir dan solusi untuk mengatasinya


1. Penebangan Hutan Liar

Penebangan hutan secara liar merupakan salah satu penyebab banjir yang sangat umum. Penebangan hutan menjadikan lahan resapan air akan sangat berkurang dan dapat menimbulkan bencana seperti banjir ataupun tanah longsor.
Adanya daerah resapan air merupakan hal yang sangat penting dan dapat mencegah terjadinya bencana banjir tersebut. Oleh karena itu, sudah kewajiban kita tetap menjaga kelestarian hutan kita dan tidak menyebabkan hutan gundul yang dapat mengakibatkan banjir.
2 dari 10 halaman

2. Sampah yang Dibuang Sembarangan

Penyebab banjir yang sering kita tidak sadari adalah kebiasaan akan membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan contohnya di sungai, akan dapat mengakibatkan mampetnya aliran air dan akibatnya air sungai akan meluap.
Hal tersebut menjadi sebuah pemicu terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat ataupun menimbulkan kerugian harta benda ataupun korban jiwa.
3 dari 10 halaman

3. Pemukiman yang Dibangun di Bantaran Kali

Penyebab banjir biasanya adalah kurang tertatanya pemukiman penduduk yang berada di daerah bantaran sungai. Hal negatif yang dapat timbul akibat hal tersebut adalah dapat membuat pendangkalan sungai karena kebiasaan buang sampah yang dilakukan para warganya dan dibuang langsung ke sungai.
Selain itu, keadaan tanah di sekitar kiri dan kanan bangunan bisa saja ambles dan menutup sisi-sisi sungai. Hal tersebut menyebabkan penyempitan aliran sungai dan rawan akan terjadinya banjir.
4 dari 10 halaman

4. Daerah yang Memiliki Dataran Rendah

Biasanya banjir akan timbul pada daerah-daerah yang memiliki kontur tanah yang rendah. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa air akan mengalir dari tempat yang datarannya tinggi ke tempat yang datarannya lebih rendah. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya banjir akan lebih besar.
5 dari 10 halaman

5. Curah Hujan yang Cukup Tinggi

Penyebab banjir dan solusi untuk mengatasinya yang berikutnya adalah tingginya intensitas curah hujan di suatu daerah. Jika hujan lebat terjadi telah berlarut-larut dalam waktu yang lama akan sangat berpotensi terjadi banjir. Terutama pada daerah-daerah yang juga memiliki kontur tanah yang rendah.
6 dari 10 halaman

6. Pengaturan Drainase yang Diubah Tanpa Mengindahkan Amdal

Drainase merupakan salah satu infrastruktur yang penting bagi suatu kota dalam mencegah terjadinya banjir. Biasanya drainase banyak diubah tanpa mengindahkan amdal. Hal tersebut banyak terjadi di daerah perkotaan.
Daerah hutan atau rawa seharusnya juga dapat berguna untuk mengatasi banjir. Namun pada realitanya, banyak lahan yang telah dialih fungsi menjadi mall atau gedung-gedung perkantoran.
Penyeimbangan antara pembangunan di daerah kota dan kawasan drainase kota sebaiknya perlu dilakukan agar dapat mencegah terjadinya banjir.
7 dari 10 halaman

7. Salah Sistem Kelola Tata Ruang

Kesalahan pada sistem tata kelola ruang di daerah perkotaan biasanya seringkali menyebabkan sering terjadinya banjir. Dengan adanya kesalahan tersebut, biasanya air akan sulit menyerap ke dalam tanah dan menyebabkan aliran air menjadi lambat. Sementara pada musim penghujan, air yang datang ke daerah tersebut akan lebih banyak jumlahnya dari biasanya sehingga dapat cepat menyebabkan banjir.
8 dari 10 halaman

8. Tanah yang Tidak Mampu Menyerap Air

Ketidakmampuan tanah dalam melakukan penyerapan air biasanya disebabkan karena berkurangnya lahan hijau atau lahan terbuka lainnya yang ada di perkotaan. Hal tersebut mengakibatkan air masuk ke dalam saluran, sungai, danau, ataupun selokan. Apabila tempat-tempat tersebut sudah meluap, dapat dipastikan bahwa air yang meluap mengakibatkan banjir.
9 dari 10 halaman

9. Pemakaian Air Tanah yang Tinggi

Penyebab banjir yang selanjutnya adalah adanya pemakaian air tanah yang tinggi. Potensi banjir di perkotaan biasanya disebabkan oleh mobilitas yang tinggi dan pembangunan yang pesat sehingga menyebabkan kebutuhan air di kota jauh lebih tinggi.
Pada faktanya, penggunaan air tanah yang masih dapat memunculkan problem baru, yakni permukaan tanah menjadi turun. Hal tersebut dikarenakan oleh jumlah air tanah yang berkurang. Permukaan tanah yang mengalami penurunan akan memperbesar risiko terjadinya banjir.
10 dari 10 halaman

10. Tinggal di Daerah Resapan Air

Bagi sebuah perkotaan, daerah resapan air merupakan suatu kunci untuk mencegah terjadinya banjir. Namun kebanyakan saat ini daerah resapan air di perkotaan telah beralih fungsi sebagai pemukiman warga. Akibatnya daerah resapan air akan semakin sedikit dan akan memicu potensi banjir lebih tinggi pada saat datangnya musim penghujan.



Cara mengurangi dampak banjir

  • Menata daerah aliran sungai sesuai fungsinya
  • Jangan membuang sampah sembarangan ke kali
  • Jangan bangun rumah atau bangunan di  bantaran kali
  • Lakukan pengerukan sungai
  • Sistem pemantau dan peringatan akan terjadi bencana perlu dibangun di daerah rawan banjir
  • Lakukan penghijauan hutan kembali (reboisasi)

Dampak Buruk Datangnya Banjir

Curah hujan yang tinggi seringkali dijadikan faktor utama terjadinya banjir. Selain itu ada pula faktor lain yang dapat menyebabkan banjir seperti perilaku masyarakat yang tidak mempedulikan kebersihan lingkungan sekitar dan tindakan yang dapat menyebabkan banjir terjadi seperti membuang sampah sembarangan, pendangkalan sungai dan mengecilnya lebar sungai yang menyebabkan sungai tidak dapat menampung luapan air. Jika hal ini terjadi maka banjir tidak dapat dihindari dan berikut adalah dampak buruk yang dapat terjadi:

  1. Terjangkitnya wabah penyakit. Hal ini terjadi karena adanya kontaminasi dari air kotor yang berkuman.
  2. Persediaan air yang langka. Hujan deras yang melanda dan mengakibatkan banjir, membuat persediaan air bersih menjadi semakin langka.
  3. Rusaknya infrastruktur. Banjir yang terjadi dapat menyebabkan banyak kerusakan, tidak hanya pada rumah penduduk namun pada fasilitas umum yang ada di daerah terdampak.
  4. Kurangnya bahan makanan. Banjir yang terjadi mengakibatkan lahan pertanian mengalami kerusakan dan mengakibatkan kurangnya bahan makanan.

Hal-hal diatas merupakan dampak buruk yang terjadi akibat banjir. Namun masyarakat dapat menghindari dampak diatas dengan melakukan pengurangan risiko bencana. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir diantaranya membuang sampah pada tempatnya, membuat saluran air, hijaukan lingkungan dengan menanam pohon untuk meningkatkan penyerapan air, pembuatan lubang biopori dan paving stone, membuat bendungan yang berfungsi sebagai penahan air dupaya, membuat sumur serapan, dan ikut serta dalam melestarikan hutan agar tidak terjadi pembalakan liar yang akan berakibat pada hutan tidak dapat membantu penyerapan air dengan baik.


Keuntungan Datangnya Banjir

Banjir yang kita pikir hanya mendatangkan kerugian, ternyata ada keuntungan juga di balik musibah ini. Apa saja keuntungannya?
  1. Air tanah jadi terisi kembali
  2. Di wilayah kering, mencukupi kebutuhan air
  3. Banjir menambah kandungan yang ada di tanah
  4. Ikan sangat pas berkembang biak di air banjir
  5. Tambahan kandungan atau nutrisi ke danau dan sungai sehingga berpengaruh baik pada industri perikanan selanjutnya
  6. Penyeimbang ekosistem sungai (air banjir yang tawar)
  7. Air banjir yang melimpah dimanfaatkan oleh beberapa jenis ikan untuk mencari tempat hidup yang baru
  8. Setelah terjadinya banjir burung memiliki cadangan makanan yang melimpah

Baca Juga: Unsur Lingkungan Hidup dan Fungsi Lingkungan Hidup Bagi Manusia Secara Lengkap


Sering di Tanyakan:


1.Apa penyebab banjir di kota besar?
Sampah yang Memenuhi Sungai
Sungai terus mengalir menuju hilir.  Hal ini terjadi banyak di kota-kota besar dengan pengelolaan dan regulasi sampah yang kurang efektif. Sehingga, saat hujan turun secara ekstrem, maupun dalam waktu yang lama, sungai akan cepat meluap dan menyebabkan banjir.


2.Apa penyebab dan akibat banjir?
Penyebab banjir biasanya adalah kurang tertatanya pemukiman penduduk yang berada di daerah bantaran sungai. Hal negatif yang dapat timbul akibat hal tersebut adalah dapat membuat pendangkalan sungai karena kebiasaan buang sampah yang dilakukan para warganya dan dibuang langsung ke sungai.

3.Apa akibat banjir terhadap kehidupan manusia?

Banjir mengakibatkan kerusakan rumah dan isi barang dalam rumah, bahkan kehilangan barang-barang berharga lainnya. Selain itu, para korban juga akan sulit untuk bekerja selama banjir terjadi. Musibah ini menimbulkan kerugian kepada masyarakat korban dari sisi ekonomi.


4.Bagaimana cara yang baik untuk menanggulangi banjir?
Cara Menanggulangi Banjir
  1. Tidak membuang sampah sembarangan.
  2. Tidak menebangi hutan secara liar.
  3. 3.Melakukan penghijaun.
  4. Mengatur tata kota yang baik.
  5. Mengatur keluar debutnya air.
  6. Membuat saluran air bawah tanah.

Demikian Penjelasan Tentang 10 Penyebab Banjir Meliputi Dampak dan Cara Mengatasi Banjir Semoga Bermanfaat.

Penelusuran yang terkait dengan Akibat dan Cara Mengatasi Banjir

  • dampak banjir
  • cara mencegah banjir
  • dampak positif dan negatif banjir
  • kapan biasanya sering terjadi banjir
  • faktor alam penyebab banjir
  • dampak banjir di bidang sosial
  • faktor penyebab terjadinya banjir sebagai berikut
  • cara mengatasi banjir menurut para ahli

Post a Comment for "10 Penyebab Banjir Meliputi Dampak dan Cara Mengatasi Banjir"