Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemanasan Global: Pengertian, Sejarah, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Pemanasan Global

Pengertian Pemanasan Global

Natural Resources Defence Council (NRDC) menyebutkan bahwa pemanasan global merupakan suatu proses peningkatan suhu udara karena terperangkapnya panas di atmosfer oleh gas karbondioksida yang dapat menyebabkan perubahan iklim dan menimbulkan berbagai bencana di permukaan bumi.Sedangkan menurut National Wildflife Federation, pemanasan global atau global warming merupakan proses peningkatan suhu udara di permukaan bumi yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam, seperti badai, banjir, kekertingan, dan lain sebagainya.Tak hanya itu, pemanasan suhu bumi secara universal juga dapat mengakibatkan perubahan landscape kehidupan di permukaan bumi dan membunuh berbagai jenis spesies.

Sejarah Pemanasan Global

Global warming bermula ketika terjadinya revolusi industri pada akhir abad ke-18. Revolusi industri itu sendiri merupakan sebuah perubahan pola produksi yang semula mengunakan tenaga manusia berganti menjadi tenaga mesin.Penggunaan mesin dipilih karena dianggap lebih efisien daripada tenaga manusia sehingga dapat mencapai keuntungan yang lebih besar.Memang benar keuntungan yang diperoleh lebih besar, namun penggunaan mesin akan memerlukan bahan bakar fosil dalam jumlah yang banyak dan menghasilkan gas buangan dari hasil pembakaran atau emisi gas rumah kaca.
Macam-macam emisi gas rumah kaca meliputi uap air, karbondioksida, metan, nitogen oksida, klorofluorokarbon, dan lain sebagainya.Sejak awal revolusi industri, konsentrasi kardondioksida pada atmosfir bertambah hingga kurang lebih 30%, konsentrasi gas metan bertambah 15%, sedangkan konsentrasi asam nitrat di atmosfir bertambah hingga 15% juga.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) bahkan menyatakan bahwa sebagaian besar peningkatan suhu rata-rata global telah terjadi sejak pertengahan abad ke-20.


Penyebab Pemanasan Global dan Buktinya

Penyebab pemanasan global terdiri dari berbagai sumber. Banyak fakta yang menunjukkan bahwa fenomena ini sungguh terjadi. Di bawah ini adalah faktor penyebab dan beberapa fakta tersebut.
  1. Emisi gas rumah kaca dan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil juga menjadi penyebab pencemaran tanah, misalnya akibat tumpahan minyak di sekitar sumur pengeboran. Dengan dimulainya revolusi industri tahun 1700-an, manusia mulai mencemari udara secara tidak terkendali dengan menggunakan bahan bakar fosil, batubara, minyak, gas untuk menjalankan mobil, truk, pabrik-pabrik. Meskipun demikian, bukan berarti efek rumah kaca selalu berdampak negatif bagi bumi. Secara umum, efek rumah kaca merupakan hal baik dan dibutuhkan bagi makhluk hidup di bumi. Tanpa gas rumah kaca, suhu di Bumi menjadi terlalu dingin sehingga tidak mungkin ditempati. Bahkan tidak mendukung adanya kehidupan. Namun, jika berlebih, gas rumah kaca akan menyebabkan bumi menjadi terlalu panas. Melampaui ambang batas daya tahan hidup manusia dan berbagai spesies.
  2. Gas metana menjadi penyebab kedua, terutama oleh peternakan. Peternakan sapi menghasilkan lebih banyak metana dibandingkan industri minyak. Sekitar 20 persen emisi gas metana AS diproduksi oleh sendawa dan kentut ternak .
  3. Saat ini, terdapat lebih banyak karbon dioksida di atmosfer dibandingkan dalam kurun waktu 800.000 tahun terakhir.
  4. Meskipun Amerika hanya memiliki 4 persen populasi dunia, tetapi memproduksi 25 persen polusi karbon dioksida akibat pembakaran bahan bakar fosil. Sejauh ini merupakan terbesar dibandingkan negara manapun.
  5. Perubahan iklim global menimbulkan dampak yang dapat diamati pada lingkungan. Gletser mencair, es di sungai serta danau lebih cepat mencair dibandingkan periode sebelumnya. Penyebaran tanaman dan hewan berubah dibandingkan data historis. Bahkan, beberapa pohon berbunga lebih awal.
  6. Gelombang panas meningkatkan resiko manusia terkena penyakit yang berkaitan dengan panas. Paling banyak terjadi pada orang-orang penderita diabetes yang sudah lanjut usia atau sangat muda.
  7. Sekitar 600.000 kematian terjadi di seluruh dunia akibat bencana alam terkait cuaca di tahun 1990-an. Sekitar 95 persen dari kematian tersebut terjadi di negara berkembang.
  8. Menurut catatan sejarah, tahun 2014 adalah tahun paling panas di dunia. Melebihi rekor sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2010.
  9. Global warming sering dikaitkan dengan suhu panas, tetapi juga dapat menyebabkan sebaliknya. Di satu sisi, hutan hujan Amazon dapat berubah menjadi gurun. Sedangkan gurun Sahara (Arab) menjadi lebih hijau, ramah lingkungan. Demikian menurut Plant a Tree Today (PATT) Foundation of the UK and Thailand.
 

Dampak Pemanasan Global

Dampak pemanasan global tidak hanya dirasakan oleh manusia. Tetapi, juga menyerang kesehatan ekosistem secara sistematis. Beberapa dampak tersebut adalah:
  1. Mencairnya puncak es menyebabkan permukaan laut di utara meningkat. Pertama kalinya dalam ratusan tahun, kapal bisa melewati area Northwest Passage di atas Amerika Utara. Area tersebut dikenal sebagai tertutup es.
  2. Membahayakan ekosistem terumbu karang. Ilmuwan khawatir terumbu karang tidak akan mampu beradaptasi cukup cepat mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan tersebut. Akibatnya, fenomena pemutihan laut dan penyakit akan meningkat.
  3. Meningkatnya permukaan air laut. Dengan skenario kenaikan permukaan air laut hanya sekitar 0,9 meter, diperkirakan lebih dari 100 juta orang yang tinggal di daerah pesisir akan mengungsi. Karena itu, beberapa proyek kota terapung sedang dikembangkan oleh beberapa pihak. Antisipasi kekurangan tempat tinggal manusia, pengembangan wisata, merupakan beberapa alasan di balik proyek tersebut.
  4. Akibat pemanasan bumi, sejak tahun 1870-an, permukaan air laut global telah meningkat sekitar 8 inci.
  5. Akibat bumi yang semakin panas serta meningkatnya suhu laut, dunia telah kehilangan sekitar 16 persen dari seluruh terumbu karang pada tahun 1998.
  6. Sejak awal Revolusi Industri, tingkat keasaman permukaan air laut telah meningkat sekitar 30 persen.
  7. Katak emas (Golden toad) adalah spesies pertama yang akan punah akibat perubahan iklim serta hilangnya habitat.
  8. Di antara para ilmuwan iklim, 97 persen setuju bahwa perubahan iklim yang disebabkan manusia sedang terjadi di bumi.
  9. Semakin cepat kita bertindak untuk memperlambat laju perubahan iklim melalui upaya-upaya konservasi, semakin rendah risiko, juga biaya bagi generasi mendatang.
  10. Pada tahun 1896, ilmuwan Swedia Svante Arrhenius adalah orang pertama yang mengatakan bahwa pembakaran bahan bakar fosil pada akhirnya dapat mengakibatkan peningkatan suhu global.
  11. Tidak seluruh studi global warming berkesimpulan buruk. Beberapa ilmuwan justru ingin mendorong terjadinya fenomena menakutkan ini di planet Mars. Sehingga ia layak ditempati bagi kehidupan. Bahkan mungkin untuk kolonisasi manusia suatu saat kelak.



Cara Mengatasi Pemanasan Global

Banyak cara untuk mengatasi pemanasan global yang bisa di lakukan oleh manusia. Karena pengaruh bumi yang sudah semakin tua yang membuat lapisan bumi mudah mengalami panas, sehingga diperlukan nya kesadaran manusia untuk menjaga kelestarian lingkungannya yang memberikan pengaruh negatif bagi kehidupan manusia.
Berikut adalah cara untuk mengatasi pemanasan global :

1. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
Menggunakan kendaraan bermotor adalah cara termudah dan cepat untuk manusia pergi kemanapun tempat yang ingin dia kunjungi. Namun dalam segi kesehatan dan ketahanan alam menggunakan kendaraan bermotor tidak terlalu baik karena hanya menambah terjadinya pemanasan global dan membuat pencemaran udara.
Oleh karena itu agar menjaga lingkungan dari pemanasan global, sebaiknya mengurangi untuk pemakaian kendaraan bermotor dengan menggunakan alat transportasi yang lebih sehat lagi seperti menggunakan sepeda, atau berjalan kaki, agar mengurangi polusi yang mengelurkan gas karbondioksida yang akan membuat suhu bumi semakin panas sehingga menyebabkan lebih cepatnya pemanasan global.

2. Mengubah perilaku pribadi
Cara mengatasi pemanasan global adalah dengan mengubah perilaku pribadi pada manusia sendiri agar tehindar dari pemanasan global. Perilaku manusia yang terlalu menafaatkan sesuatu yang secara berlebihan membuat bumi cepat panas akibatnya lebih cepat terjadinya pemanasan global. Berikut adalah cara untuk mengatasi pemanasan global yang harus dilakukan oleh manusia :
  1. Hemat listrik
  2. Melakukan reboisasi dan penghijauan
  3. Mengurangi penggunaan mobil
  4. Mengurangi menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin
3. Jangan melakukan penebangan pohon sembarangan 
Penebangan pohon sembarangan sangat berpengaruh dalam pemanasan global, karena pohon berfungsi sebagai paru-paru dunia yang berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan penebangan pohon secara liar, dan pembakaran hutan, padahal semua itu dapat merusak lahan hutan, menambah polusi, dan menyebabkan pencemaran udara. Hal seperti ini sangat berpengaruh sekali pada pemanasan global, membuat bumi cepat panas dan mudah terjadinya pemanasan global.

 

4. Mengurangi penggunaan lampu di siang hari
Mengggunakan listrik yang terlalu lama juga dapat menyebabkan pemanasan global, apalagi penggunaan listrik siang hari karena dapat menyebabkan panas bumi meningkat. Walaupun memang sangat sepele, namun jika semakin banyak manusia yang tidak menghemat penggunaan lampu setiap harinya justru akan membuat pemanasan global lebih cepat karena panas yang terkumpul dari penggunaan lampu akan membuat panas bumi meningkat.

5. Mengurangi gas karbondioksida
Mengurangi gas karbondioksida adalah cara untuk mengatasi pemanasan global.Karena gas karbondioksida merupakan gas yang berbahaya yang dapat menganggu kesehatan makhluk hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu melalukan penanaman tumbuhan dalam jumlah yang banyak karena tumbuhan akan meyerap gas karbondioksida melalui untuk proses fotosintesis dan akan menghasilkan oksigen ke udara.

6. Melestarikan hutan
Untuk mencegah pemanasan global bisa melakukan untuk melestarikan hutan, karena terlalu banyak hutan yang masih rawan dengan pembakaran liar dan  pengrusakan hutan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat harus melakukan upaya untuk menjaga hutan dan melestarikan hutan dengan bersama-sama sehingga dapat memberikan dampak positif bagi makhluk hidup yang ada di bumi.

7. Membuat saluran ventilasi rumah yang cukup
Untuk mengurangi pemanasan global adalah dengan membuat saluran ventilasi rumah yang cukup Karena pada umumnya di setiap rumah menggunakan AC yang dapat menyebabkan cepatnya pemanasan global, untuk mengurangi hal tersebut sebaiknya anda memberikan saluran ventilasi yang cukup pada rumah anda, agar angin masuk kedalam rumah anda dan memberikan kesejukan. Dan anda bisa juga sambil menanam pepohonan di pekarangan rumah anda, agar rumah anda bisa merasakan kesejukan dari pohon yang ada tanam di pekarangan rumah anda.


Penelusuran yang terkait dengan Pemanasan Global adalah
  • penyebab pemanasan global adalah
  • dampak pemanasan global adalah
  • proses pemanasan global
  • contoh pemanasan global
  • cara mengatasi pemanasan global
  • gejala pemanasan global
  • dampak negatif dari pemanasan global adalah
  • gambar pemanasan global

Post a Comment for "Pemanasan Global: Pengertian, Sejarah, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Pemanasan Global"