Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkuman Materi Tentang Permainan Bola Basket Lengkap | Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dll


Pengertian Permainan Bola Basket

Permainan Bola basket merupakan suatu permainan yang dimainkan dua tim dan masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain.Inti dari permainan ini yaitu berusaha mencari nilai ataupun angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain bisa mendorong bola, memukul bola menggunakan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan. Bermain bola basket juga bisa meningkatakan kebugaran jasmani.


Sejarah Permainan Bola Basket

Sebelum masuk ke pembahasan materi bola basket yang cukup lengkap, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sejarah permainan basket ini tercipta. Mungkin beberapa diantara kalian belum tahu kalau cabang olahraga yang satu ini ditemukan sudah ratusan tahun yang lalu, lho.Penasaran kan? Yuk langsung saja disimak sejarah singkat permainan bola basket baik dari dunia hingga masuk ke Indonesia.


Sejarah Permainan Bola Basket di Dunia


Sejarah diciptakan permainan bola basket dimulai pada tahun 1891, tepatnya pada tanggal 15 Desember yang ditemukan oleh Dr. James Naismith. Saat itu, guru olahraga yang berasal dari Kanada ini ditantang untuk membuat suatu permainan fisik yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup.Hal ini ditujukan untuk mengisi waktu luang para siswa di Young Men’s Cristian Association (YMCA). YMCA merupakan organisasi yang menaungi para pemuda umat kristiani, tepatnya berlokasi di Springfield, Massachusetts, New England.

Sebenarnya permainan bola basket ini terinspirasi dari permainan masa kecil dari Dr. James Naismith, yaitu Duck on Rock ketika beliau bermukim di Ontario. Permainan ini merupakan sejenis permainan melempar batu yang ditargetkan pada bebek yang sebelumnya telah diletakkan di sebuah batu ataupun tunggul pohon.Awalnya, ketika Dr. James Naismith memperkenalkan materi bola basket ke anggota YMCA, permainan ini sempat dianggap kurang menarik. Hal ini karena permainan ini dianggap terlalu keras dan kurang cocok dimainkan di ruangan tertutup. Meski demikian, beliau tidak menyerah dalam memikirkan bagaimana cara mengembangkan permainan ini.Seiring perkembangannya, pencipta bola basket ini lantas menulis beberapa peraturan dasar dalam permainan bola basket. Selain itu, beliau juga mengembangkan permainan ini dengan menambahkan keranjang persik yang ditempelkan pada sebuah dinding yang cukup tinggi di dalam ruangan (indoor) tersebut.

Setelah itu, para siswa diminta untuk memainkan kembali permainan bola basket di dalam ruangan tersebut. Sejak saat itulah para siswa menyebut permainan ini dengan Bola Keranjang atau Basketball.Pada tahun 1892, tepatnya tanggal 20 Januari, pertandingan bola basket resmi diselenggarakan di tempat kerja Dr. James Naismith. Pertandingan tersebut ternyata mampu menaikkan eksitensi dari permainan bola basket ini, sehingga hanya butuh waktu yang cukup singkat untuk menyebar dan terkenal di seluruh wilayah Amerika Serikat.Ada hal yang unik dari sejarah awal kemunculan basket di dunia, yaitu jumlah tim keseluruhan yang hanya berjumlah 9 orang pemain.

Sejarah Permainan Bola Basket di Indonesia

Sejarah permainan yang digemari hampir di seluruh dunia ini rupanya juga menyebar ke wilayah Indonesia. Berawal dari kedatangan para pedagang Cina, yaitu ketika menjelang kemerdekaan Indonesia.Pada saat itu, di Indonesia sudah berdiri beberapa klub bola basket yang berlokasi beberapa kota-kota besar seperti di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.Anggota yang tergabung di dalam klub-klub basket tersebut, sebagian besar berasal dari kalangan akademisi yang tengah menempuh pendidikan sekolah di Cina.Salah satu pemain basket legendaris milik Indonesia yaitu Sonny Hendrawan atau dikenal juga dengan nama Liem Tjien Siong. Pada masa itu beliau berhasil membuat bangga Indonesia dengan membawa nama Indonesia menjadi juara keempat tingkat Asia.

Selain itu beliau juga memperoleh gelar “Pemain Terbaik” pada ajang Kejuaraan Bola Basket Asia IV” yang diadakan di Korea Selatan, tepatnya di Seoul. Di Indonesia sendiri permainan bola basket dulunya sudah pernah didaftarkan pada salah satu ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 yang berlokasi di Solo. Akan tetapi, faktanya olahraga bola basket ini baru diakui di Indonesia secara resmi pada tahun 1951.Pada masa itu, yang menjabat menjadi Sekertaris Komite Olimpiade Indonesia adalah Maladi. Dalam waktu singkat, beliau naik jabatan menjadi Menteri Olahraga. Beliaulah yang mengusulkan pembentukan organisasi bola basket pertama di Indonesia.Selang beberapa tahun kemudian, organisasi ini berubah nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau dikenal dengan nama Perbasi, yang bertujuan untuk menyatukan seluruh organisasi bola basket yang ada di wilayah indonesia.


Teknik Dasar Permainan Bola Basket

1. Memegang Bola
  • Telapak tangan akan membentuk mangkok.
  • Posisi bola ada ditengah-tengah kedua telapak tangan.
  • Posisi telapak tangan ini akan melekat pada bagian samping bola, namun sedikit kebelakang.
  • Jari-jari tangan yang direnggangkan dan dilekatkan pada bola.
  • Posisi jari berada pada bagian belakang bola dan juga dekat dengan tubuh.
  • Posisi kaki dalam sikap kuda-kuda, namun pada salah satu kaki berada di depan dan tubuh agak condong ke depan.
  • Lutut rileks.
2. Menangkap Bola
  • Perhatikan pada arah datangnya bola.
  • Jari tangan yang direnggangkan.
  • Pergelangan pada tangan lemas, jangan kaku.
  • Ketika bola berada dalam telapak tangan, jari-jari tangan langsung dapat dilekatkan pada bola dan menarik ke arah datangnya bola.
3. Melempar atau Mengoper Bola
Melempar bola sendiri terbagi menjadi tiga cara, yakni sebagai berikut :
  • Over head pass atau juga melempar bola dari atas kepala.
  • Chest pass atau yang disebut melempar bola dari ddepan dada ke bagian dada pemain lain.
  • Bounce pass atau juga melempar bola dengan cara memantulkannya ke bawah.
4. Menggiring Bola
  • Pantulakan bola ke bawah.
  • Ketika bola akan memantul atau kembali ke atas, posisi telapak tangan ditempelkan pada bola dengan mengikuti arah pantulan bola.
  • Ketika bola berada dalam suatu titik tertingi, tekan bola ke bawah dengan siku sedikit diluruskan.
5. Fade Away
Fade Away ialah sesuatu teknik mendorong badan ke belakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk dapat menghadang bola.

6. Hook Shoot
Hook Shoot merupakan sebuah teknik menembak dari samping dengan satu tangan. Teknik ini juga sangat efektif digunakan apabila pemain dijaga oleh orang yang jauh lebih tinggi dari pemain tersebut.

7. Jump Shoot
Jump Shoot adalah salah satu teknik untuk dapat melakukan tembakan dengan melompat. Teknik ini liar dan sulit untuk digagalkan.

8. Crossover
Crossover yakni salah satu cara dribble dengan dapat memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya.

9. Slam Dunk
Slam dunk yaitu salah satu teknik yang sebenarnya cukup simpel dengan hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan kedua tangan ke ring basket.

10. Pivot
Pivot atau momoros merupakan sebuah usaha untuk dapat menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai poros, sedangkan pada kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

11. Shooting
Shooting merupakan salah satu usaha untuk dapat memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring lawan untuk mendapatkan poin. Shooting ini dapat dilakukan dengan dua tangan dan juga dengan satu tangan.

12. Lay-up
Lay-up atau tembakan melayang yakni sesuatu usaha untuk bisa memasukan bola ke dalam ring dengan dua langkah dan melompat agar bisa mendapatkan poin

Peraturan Permainan Bola Basket

Bola basket yang dinaungi oleh sebuah organisasi yakni PERBASI (dalam tingkat nasional) dan FIBA (dalam tingkat internasional/dunia). Tugas organisasi ini yaitu untuk dapat menetapkan sebuah peraturan di dalam bermain atau bertanding bola basket.
Peraturan yang dibuat tidak untuk diperuntukkan hanya pada peraturan dalam bertanding dan bermain, melainkan juga untuk pelatih, petugas (wasit) dan lain sebagainya.
Dasar dari peraturan yang dikeluarkan oleh FIBA dan kemudian PERBASI juga ikut mengesahkan suatu peraturan tersebut, yakni di indonesia.
PB PERBASI mengeluarkan 3 peraturan dalam permainan bola basket, yaitu sebagai berikut :
  • 1. Peraturan 3 detik
Peraturan ini dapat menyatakan bahwa para pemain tidak boleh ada di daerah terlarang lawannya selama lebih dari 3 detik saat tim yang sedang menguasai bola di daerah lawannya dan jam sedang berlangsung. 
  • 2. Peraturan 8 detik
Peraturan ini artinya para tim yang menguasai bola di backcourt perlu membawa bola menuju ke front court dengan waktu sekitar 8 detik. Jika dalam 8 detik bola tersebut keluar dapat disebabkan oleh lawan, maka 8 detik dihitung saat terjadinya gangguan.
  • 3. Peraturan 24 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa sebuah pelanggaran yang akan terjadi jika melakukan tembakan di keranjang ini selama mendekati waktu sekitar 24 detik dan peluit telah berbunyi saat bola sedang melayang di udara lalu bola tidak akan berhasil di masukkan dalam ranjang. Hal ini tidak dianggap menjadi sebuah pelanggaran bila tim lawan segera memperoleh dan menguasai bola tersebut.

Peraturan Dasar Bola Basket


Aturan dasar pada permainan bola basket adalah sebagai berikut:
  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggarakan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap peraturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidak nya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenangnya.
Pelanggaran dalam Basket
  1. Foul –> melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah.
  2. Travelling –> tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.
  3. Double Dribble –> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola.
  4. Offensive Foul –> saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands up / charge yang benar, saat kita melakukan ilegal pick.
  5. Foul out –> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA) atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan, maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lapangan pertandingan.
  6. Technical Foul –> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dengan kasar, tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal-hal yg tidak seharusnya, memaki , dll.
  7. Three Seconds Violation –> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik.
  8. Offensive 3 second –> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan.
  9. Deffensive 3 second –> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
  10. Peraturan 10-second violation (sekarang jadi 8-second violation) –> Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A) selama 10 detik (sekarang jadi 8 detik) setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B (setengah lapangan tim B). Bola kemudian beralih ke tim B.
  11. 30-second violation (sekarang 24-second violation) –> pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik (sekarang jadi 24 detik). Bola berpindah ke pihak Tim B.
  12. Back Ball / Back Court –> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
  13. Blocking Foul –> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan.
  14. Team Foul –> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan.
  15. Personal Foul –> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out.
  16. Pushing –> pelanggaran karena mendorong lawan main.
  17. Jumping –> pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan.
  18. Shot clock violation –> pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring.

Sarana dan Prasarana Permainan Bola Basket



Ukuran Lapangan Bola Basket Standar Internasional (FIBA)
  • Panjang dari lapangan bola basket 28 meter 92 ft.
  • Lebar sebuah lapangan bola basket 15 meter 49 ft.
  • Tinggi ring basket yaitu 3,05 meter 10 ft.
  • Radius yang dibatasi busur berukuran 1,25 meter 4,10 ft.
  • Lingkaran pusat pada lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 11,81 ft.
  • Garis suatu lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard berukuran sekitar 4,6 meter 15,09 ft.
  • Jarak 3 point garis dari ring basket yang berukuran 6,75 meter 6.60 meter in corner atau 22,15 ft 21,65 ft in corner.
Ukuran Lapangan Bola Basket Standar Nasional (PERBASI)
  • Panjang pada lapangan bola basket 29 meter 94 ft.
  • Lebar suatu lapangan bola basket 15 meter 50 ft.
  • Tinggi ring bola basket 3,05 meter 10 ft.
  • Radius yang dibatasi busur berukuran 1,22 meter 4 ft.
  • Lingkaran pada pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 12 ft.
  • Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard berukuran sekitar 4,57 meter 15 ft.
  • Jarak 3 point garis dari ring basket yang berukuran sekitar 7,24 meter 6.70 meter in corner atau 23,75 ft 22 ft in corner.
Jarak Lapangan Bola Basket dengan Bangku Penonton dan Bench Tim
Jarak bangku untuk para pemain cadangan dan pengawas pertandingan ini minimal jaraknya 2 meter, hal ini bertujuan untuk dapat memberi tempat kosong ketika run off. Untuk jarak bangku para penonton minimal jaraknya 5 meter dari garis tepi lapangan bola basket.

2. Ukuran Bola Basket
Bola basket ini terbuat dari karet yang dilapisi dengan suatu lapisan sejenis kulit diluarnya. Bola basket harus diisi angin hingga kencang, sehingga jika bola dipantulkan dari sebuah ketinggian 180 cm maka akan melambung hingga tinggi 120-140 cm.
  • Keliling bola basket 75-78 cm.
  • Berat bola basket 600-650 gram.
  • Lapisan pada luar bola basket terbiat dari kulit yang lentur.
  • Lapisan dalam bola basket ini terbuat dari karet atau sejenisnya.
3. Ukuran Keranjang Bola Basket
Ring atau keranjang bola basket ini berupa jala yang pada bagian bawahnya terdapat lubang agar bola dapat keluar lagi setelah bila masuk kedalam ring. Ring tersebut dapat terbuat dari besi keras dan kuat, sedangkan pada keranjang terbuat dari anyaman tali yang pada umumnnya terbuat dari bahan nilon.
Keranjang bola basket memiliki ukuran sebagai berikut ini :
  • Tinggi ring berukuran sekitar 2,75 meter dari lantai lapangan.
  • Diameter ring berukuran sekitar 0,45 meter.
  • Pandang jala ring sekitar 0,4 meter.

4. Ukuran Papan Pantul Bola Basket
Papan pantul pada sebuah permainan bola basket ini terbuat dari papan keras yang dipasang di belakang ring keranjang untuk dapat memantulkan bola basket atau untuk bisa membantu pemain dalam memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan.
Papan pantul ini memiliki ukuran sebagai berikut ini :
  • Ukuran papan pantul pada bagian luar, memiliki panjang 1,80 meter dan lebar 1,05 meter.
  • Ukuran papan pantul pada bagian dalam, memiliki panjang 0,59 meter dan lebarnya 0,45 meter.
  • Jarak papan pantul dengan lantai lapangan bola basket sekitar 2,75 meter.
  • Ring keranjang basket memiliki panjang diameter sekitar 0,40 meter.
  • Jarak ring basket ke papan pantul bagian bawah yaitu sekitar 0,15 meter.
  • Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir ialah sekitar 1 meter.
5. Ukuran Ketinggian Atap Stadion Lapangan Bola Basket
Ukuran sebuah lapangan bola basket standar internasional ini memiliki atap dengan tinggi 9,1 meter dari lantai lapangan bola basket. Dan secara umum lapangan bola basket ini harus memiliki minimal clearance 7,7 meter.

6. Waktu Permainan Bola Basket
  • Waktu pada permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan suatu aturan Federasi Bola Basket Internasional.
  • Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat juga waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir sebuah pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor.
  • Di antara dua babak tambahan juga terdapat waktu istirahat selama 2 menit.
  • Waktu untuk dapat lemparan bola ke dalam yaitu 5 detik.

7. Jumlah Pemain Bola Basket
  • Pemain : 5 orang dalam satu regu
  • Cadangan : 5 orang dalam satu regu
  • Wasit : 2 orang
    * Wasit 1 disebut dengan Referee sedangkan wasit 2 disebut sebagai Umpire.



Penelusuran yang terkait dengan Materi Tentang Permainan Bola Basket Lengkap
  • materi bola basket
  • peraturan permainan bola basket
  • materi bola voli
  • sejarah bola basket
  • teknik bola basket
  • cara bermain bola basket
  • cara bermain bola basket untuk pemula
  • materi sepak bola

Post a Comment for "Rangkuman Materi Tentang Permainan Bola Basket Lengkap | Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dll"