Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menulis Adalah - Menurut Para Ahli, Tujuan, Unsur-Unsur dan Tahapan Menulis Secara Lengkap

Pengertian Menulis Menurut Pendapat Para Ahli

Pengertian Menulis

Menulis ialah sebuah proses dari kreatifitas di dalam menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulisan. Hasil yang di dapatkan dari kreatifitas menulis di sebut juga dengan istilah tulisan atau juga karangan. Kedua istilah itu mengacu kepada hasil yang sama walaupun ada pendapat yang menyatakan kedua istilah itu mempunyai pengertian yang berbeda. Istilah menulis sendiri sering dilekatkannya kepada sebuah proses kreatifitas yang berjenis ilmiah.
Sementara itu istilah mengarang yang sering dilekatkan kepada proses kreatifitas yang berjenis non ilmiah. Pokok persoalan yang ada di dalam tulisan di sebut juga dengan gagasan ataupun pikiran. Gagasan itu yang menjadi dasar berkembangnya sebuah tulisan. Dan melalui tulisannya, penulis dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, pendapat, kehendak, dan juga pengalaman yang dimilikinya kepada pihak yang lain.


Beberapa Pengertian Menulis Menurut Para Ahli

  1. Henry Guntur Tarigan
Menurut Henry Guntur Tarigan, menulis merupakan kegiatan menuangkan ide ataupun gagasan dengan memakai bahasa tuli sebagai media utama penyampainya.
  1. Djago Tarigan
Menurut Djago Tarigan, menulis merupakan kegiatan mengekspresikan secara tertulis berbagai macam ide, gagasan, perasaan, pendapat, ataupun pikiran.
  1. Lado
Menurut Lado, pengertian menulis adalah aktivitas meletakkan simbol grafis yang mewakili bahasa tertentu yang dimengerti oleh orang lain.
  1. Heaton
Menurut Heaton, menulis merupakan salah satu keterampilan yang sukar dan kompleks yang dikerjakan untuk menuangkan berbagai macam gagasan ataupun ide ke dalam bentuk tulisan.
  1. Mc. Crimmon
Menurut Mc. Crimmon, menulis merupakan aktivitas menggali pikiran dan perasaan tentang sebuah subjek, menentukan perihal yang akan ditulis, serta menetapkan teknik penulisannya sehingga orang yang membaca tulisan tersebut dapat memahaminya dengan mudah.
  1. Eric Gould, Robert DiYanni, William Smith
Menurut Eric Gould, Robert DiYanni, William Smith, menulis merupakan aktivitas kreatif. Aktivitas menulis disebut kreatif karena memerlukan berbagai macam pemahaman dan juga kemampuan merasakan sesuatu yang ingin kita tulis seperti peristiwa, pengalaman, ataupun tulisan orang lain.
  1. St. Y. Slamet
Menurut St. Y. Slamet, menulis merupakan sebuah aktivitas yang membutuhkan kemampuan yang bersifat cukup kompleks.
  1. Gebhardt dan Dawn Rodrigues
Menurut Gebhardt dan Dawn Rodrigues, pengertian menulis adalah salah satu hal paling penting yang kamu lakukan di sekolah. Kemampuan menulis yang bagus akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan seseorang di sekolah baik dalam hal penulisan laporan, penulisan proposal atau pun pengerjaan tugas di sekolah.
  1. Barli Bram
Menurut Barli Bram, menulis dapat diartikan sebagai sebuah usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk membuat ataupun merombak tulisan yang telah ada sebelumnya.
  1. M. Atar Semi
Menurut M. Atar Semi, menulis merupakan salah satu proses kreatif yang dilakukan dengan jalan memindahkan berbagai macam gagasan atau pun ide ke dalam bentuk lambang-lambang huruf yang berarti.
  1. Burhan Nurgianto
Menurut Burhan Nurgianto, menulis merupakan aktivitas aktif yang produktif dalam menghasilkan berbagai macam tulisan dengan menggunakan bahasa tertentu.
  1. Prayogi
Menurut Prayogi, menulis merupakan aktivitas membuat tulisan dari berbagai macam sumber baik sumber internal maupun sumber eksternal dengan menggunakan angka dan huruf tertentu yang dapat dimengerti penulisnya dan juga oleh orang lain.

Manfaat Menulis

Menulis adalah suatu kegiatan yang mempunyai banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh penulis itu sendiri. Menurut Akhadyah, ada beberapa manfaat menulis, antara lain:
  1. Dengan menulis dapat lebih mengenali potensi yang ada pada diri yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang ditulis.
  2. Melalui menulis, dapat mengembangkan berbagai gagasan yang ingin dikemukakan dalam tulisan dalam bentuk teks.
  3. Dari menulis, dapat memperluas wawasan kemampuan dalam berfikir, baik dalam bentuk teoritis maupun dalam berfikir terapan.
  4. Permasalahan yang kabur, dapat dijelaskan dan dipertegas melalui kegiatan menulis.
  5. Melalui tulisan, dapat menilai gagasan sendiri secara objektif.
  6. Dengan menulis, dapat memotivasi diri untuk belajar dan membaca lebih giat. Penulis menjadi penemu atau pemecah masalah, bukan hanya sekedar menjadi penyadap informasi dari orang lain.
  7. Dengan menulis dapat membiasakan diri untuk berfikir dan berbahasa secara tertib.
  8. Memperluas dan meningkatkan pertumbuhan kosa kata.
  9. Meningkatkan kelancaran tulis menulis dan menyusun kalimat
  10. Sebuah karangan pada hakikatnya berhubungan bahasa dan kehidupan.
  11. Kegiatan tulis menulis meningkatkan kemampuan untuk pengaturan dan pengorganisasian.
  12. Mendorong calon penulis terbiasa mengembangkan suatu gaya penulisan pribadi dan terbiasa mencari pengorganisasian yang sesuai dengan gagasannya sendiri.

Tahapan Menulis

Menulis merupakan perkembangan kemampuan lebih lanjut dari ketrampilan membaca. Seorang penulis pastilah pembaca, namun pembaca bisa jadi bukan seorang penulis. Ketrampilan menulis seseorang melalui beberapa tahap perkembangan. Temple, Nathan, Burns; Cly: Ferreiro dan Teberosky dalam Brewer (1992) mengemukakan perkembangan tahapan menulis seorang anak, antara lain :
  1. Scribble stage. Tahap ini ditandai dengan dimulainya anak menggunakan alat tulis untuk membuat coretan-coretan sebelum membuat bentuk atau huruf yang dapat dikenali.
  2. Linear repetitive stage. Pada tahap ini, anak menemukan bahwa tulisan biasanya berarah horizontal, dan huruf-huruf tersusun berupa barisan pada halaman kertas. Anak juga telah mengetahui bahwa kata yang panjang akan ditulis dalam barisan huruf yang lebih panjang dibandingkan dengan kata yang pendek.
  3. Random letter stage. Pada tahap ini, anak belajar mengenai bentuk coretan yang dapat diterima sebagai huruf dan dapat menuliskan huruf-huruf tersebut dalam urutan acak dengan maksud menulis kata tertentu.
  4. Letter name writing, phonetic writing. Pada tahap ini, anak mulai memahami hubungan antara huruf dengan bunyi tertentu. Anak dapat menuliskan satu atau beberapa huruf untuk melambangkan suatu kata, seperti menuliskan huruf depan namanya saja, atau menulis bu dengan sebagai lambang dari buku.
  5. Transitional spelling. Pada tahap ini, anak mulai memahami cara menulis secara konvensional, yaitu menggunakan ejaan yang berlaku umum. Anak dapat menuliskan kata yang memiliki ejaan dan bunyi sama dengan benar, seperti kata buku, namun masih sering salah menuliskan kata yang ejaannya mengikuti cara konvensional dan tidak hanya ditentukan oleh bunyi yang terdengar, seperti hari sabtu tidak ditulis saptu, padahal kedua tulisan tersebut berbunyi sama jika dibaca.
  6. Conventional spelling. Pada tahap ini, anak telah menguasai cara menulis secara konvensional, yaitu menggunakan bentuk huruf dan ejaan yang berlaku umum untuk mengekspresikan berbagai ide abstrak.

Tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut:

  • Memberitahukan atau Menjelaskan: Tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau menjelaskan sesuatu biasa disebut dengan karangan eksposisi.
  • Meyakinkan atau Mendesak: Tujuan tulisan terkadang untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis benar sehingga penulis berharap pembaca mau mengikuti pendapat penulis.
  • Menceritakan Sesuatu: Tulisan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca disebut karangan narasi. 
  • Mempengaruhi Pembaca: Tujuan sebuah tulisan terkadang untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca agar mengikuti kehendak penulis.
  • Menggambarkan Sesuatu: Sebuah tulisan digunakan untuk membuat pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sesuatu yang diceritakan penulis dalam tulisannya.
Selain itu, tujuan menulis dapat juga ditinjau dari segi kepentingan pengarangnya. Menulis dari segi itu memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut:
  • Tujuan penugasan: Ada kalanya sebuah tulisan dibuat khusus untuk memenuhi tugas yang diberikan.
  • Tujuan estetis: Tujuan ini biasanya dianut oleh para sastrawan. Mereka menulis dengan tujuan untuk menciptakan sebuah keindahan melalui tulisan yang dapat berbentuk puisi, cerpen, ataupun novel
  • Tujuan penerangan: Tujuan ini terkait dengan motivasi utama si penulis yang membuat tulisan untuk memberi informasi kepada pembaca.
  • Tujuan pernyataan diri: Sebuah tulisan terkadang dibuat untuk menegaskan siapa diri Anda.
  • Tujuan konsumtif: Ada kalanya sebuah tulisan diselesaikan untuk dijual dan dikonsumsi oleh para pembaca.


Unsur-Unsur Menulis

Dalam membuat sebuah tulisan, diperlukan beberapa unsur yang harus diperhatikan. Menurut The Liang Gie, unsur menulis terdiri atas gagasan, tuturan, tatanan dan wahana.
  • Gagasan
Topik yang berupa pendapat, pengalaman atau pengetahan seseorang. Gagasan tergatung pada pengalaman masa lalu atau pengetahuan seseorang.
  • Tuturan
Merupakan pengugkapan gagasan yang dapat dipahami pembaca. Ada bermacam-macam tuturan, antara lain: deskripsi, persuasi, narasi, argumentasi dan eksosisi.
  • Tatanan
Tatanan adalah aturan yang harus diindahkan ketika mengungkapkan gagasan. Berarti menulis tidak sekedar menulis, harus mengindahkan aturan-aturan dalam menulis, misalnya penggunaan  ejaan yang tepat
  • Wahana
Wahana juga sering disebut dengan alat. Wahana berupa gramatika, kosakata dan retorika (seni memakai bahasa). Pada penulis pemula, wahana sering menjadi masalah. Mereka menggunakan kosakata, gramatika dan retorika yang masih seerhana dan terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut penulis harus memperkaya  yang belum diketahui artinya. Seorang penulis harus rajin menulis dan membaca.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa unsur-unsur menulis terdiri atas pengungkapan gagasan, tuturan yang digunakan penulis dalam menyampaikan tulisannya, tatanan dalam penulisan dan wahana yang berupa kosakata dan gramatika. Di mana untuk menciptakan tulisan deskipsi yang baik haruslah mencakup seluruh unsur-unsur tersebut.


Itulah beberapa pengertian menulis menurut para ahli yang berkecimpung di dunia tulis menulis. Semoga bermanfaat ya!

Penelusuran terkait
  • Pengertian menulis pdf
  • Pengertian menulis Menurut Para ahli
  • Pengertian menulis menurut KBBI
  • Makalah pengertian menulis
  • Artikel pengertian menulis
  • Pengertian menulis bebas
  • Pengertian menulis menurut Tarigan 2008
  • Pengertian menulis Menurut para ahli beserta daftar PUSTAKA

Post a Comment for "Menulis Adalah - Menurut Para Ahli, Tujuan, Unsur-Unsur dan Tahapan Menulis Secara Lengkap"