Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Planet Merkurius - Ciri-ciri, Struktur Pembentuk, Fakta Planet Merkurius dan Penjelasannya Secara Lengkap


Merkurius adalah planet terkecil di Tata Surya sekaligus yang terdekat dari Matahari. Periode revolusi planet ini merupakan yang terpendek dari semua planet di Tata Surya, yakni 87,79 hari. Planet ini dinamai menurut nama dewa Merkurius, sang pembawa pesan para dewa dalam mitologi Romawi.

Seperti halnya Venus, Merkurius merupakan planet inferior yang letak orbitnya berada di sebelah dalam orbit Bumi, dan ketika diamati dari Bumi, jarak sudutnya dari Matahari tidak pernah melebihi 28°. Karena jarak yang dekat dengan Matahari, planet ini hanya dapat dilihat di dekat ufuk barat setelah matahari terbenam atau ufuk timur sebelum matahari terbit, atau biasanya ketika aram. Merkurius akan tampak seperti bintang yang terang jika diamati pada waktu tersebut, tetapi seringkali jauh lebih sulit untuk diamati daripada Venus. Jika diamati dari teleskop, Merkurius akan menampilkan serangkaian fase yang mirip dengan fase Venus dan Bulan, ketika bergerak di orbit bagian dalamnya yang relatif terhadap Bumi dan terjadi berulang dalam satu siklus sinodiknya, yakni sekitar 116 hari.

 

Baca Juga: Irigasi atau Pengairan Adalah - Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Jenis irigasi Secara Lengkap



Merkurius memiliki rotasi yang unik dalam Tata Surya. Planet ini terkunci pasang surut terhadap Matahari dalam putaran–resonansi orbit 3:2,yang berarti bahwa relatif terhadap bintang tetap, planet ini berotasi pada porosnya tepat tiga kali untuk setiap dua kali periode revolusi mengelilingi Matahari. Seperti yang diamati dari Matahari, dalam kerangka acuan yang berotasi dengan gerakan orbit, Merkurius terlihat hanya berotasi sekali setiap dua tahun Merkurius.

Sumbu Merkurius memiliki kemiringan terkecil dari semua planet di Tata Surya, yaitu hanya sekitar ​1⁄30 derajat. Planet ini juga memiliki eksentrisitas orbit terbesar dari semua planet yang ada di Tata Surya; ketika berada di titik perihelion, jarak Merkurius dari Matahari hanya sekitar dua per tiga (atau 66%) dari jaraknya ketika berada di titik aphelion. Permukaan Merkurius penuh akan kawah dan memiliki wujud yang serupa dengan Bulan; hal ini menandakan bahwa proses geologis pada permukaannya telah berhenti sejak miliaran tahun yang lalu. Karena hampir tidak memiliki atmosfer untuk menahan panas, Merkurius memiliki suhu permukaan yang sangat beragam setiap harinya, mulai dari 100 K (−173 °C; −280 °F) pada malam hari sampai 700 K (427 °C; 800 °F) pada siang hari di sepanjang daerah khatulistiwa. Suhu permukaan di daerah kutubnya selalu berada di bawah 180 K (−93 °C; −136 °F). Merkurius tidak memiliki satu pun satelit alami yang diketahui.

Dua wahana antariksa yang pernah mengunjungi Merkurius adalah Mariner 10, yang terbang melewati planet ini pada tahun 1974 dan 1975, dan MESSENGER, yang diluncurkan pada tahun 2004 dan telah mengorbit Merkurius sebanyak lebih dari 4.000 kali dalam empat tahun sebelum kehabisan bahan bakar dan menabrakkan diri ke permukaan planet ini pada 30 April 2015. Wahana antariksa BepiColombo diperkirakan akan tiba di Merkurius pada tahun 2025.

 

Ciri-ciri Planet Merkurius

Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:

  • Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet terkecil dan terdekat dari Matahari.
  • Berwarna abu-abu.
  • Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
  • Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
  • Berdiameter sekitar 4.879 km.
  • Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180° C untuk yang membelakangi Matahari.

 

 Struktur Pembentuk Planet Merkurius

Diameter planet merkurius sebesar 4879 km di garis khatulistiwa, dengan bukti ini memberikan fakta bahwa planet merkurius merupakan planet terkecil di dalam planet di tata surya. Ukuran planet lebih kecil 40% dari bumi namun lebih besar 40% dari besarnya bulan. planet merkurius juga lebih kecil dari pada beberapa satelit di tata surya seperti Jupiter, Ganymede dan titan (satelit milik planet saturnus). Jarak merkurius dari matahari berjarak sejauh 57 juta km sedangkan jarak merkurius dari bumi sejauh 92 juta km. planet merkurius memiliki tingkat kepadatan dibawah sedikit dari bumi dengan penyusun utama 70% logam dan 30% zat silikat.Tingkat kepadatan yang ditemukan di planet merkurius ini selanjutnya digunakan untuk menduga apa saja yang menjadi komposisi atau bahan pembuat planet yang satu ini. planet bumi memiliki tingkat kepadatan yang cukup rapat karena disebabkan oleh tingkat gravitasinya yang tinggi. namun kepadatan yang ditemukan di planet merkurius di prekdisikan karena di dalam inti planet tersebut berupa inti besi dengan kadar yang sangat tinggi sebanyak 42% dari jumlah keseluruhan volume planet merkurius. Sedangkan di bumi bagian intinya hanya menempati 17% dari jumlah volume keseluruhan bumi. Para peneliti terus melakukan riset dan menduga bahwa inti dari planet merkurius ini berbentuk cair bukan padat seperti yang diduga selama ini.

 

 Fakta Planet Merkurius

1. Sehari di Merkurius lebih lama daripada setahun di Merkurius
 

Ini merupakan fakta yang paling menarik mengenai Merkurius. Biasanya di Bumi satu hari itu lebih cepat daripada satu tahun. Tapi berbeda dengan Merkurius. Sehari di Merkurius lebih lama daripada setahun di Merkurius.Sehari di Merkurius bisa menghabiskan waktu 176 hari di bumi. Sedangkan setahun di Merkurius hanya menghabiskan waktu 88 hari di bumi.


2. Merupakan planet terkecil di tata surya

 

Setelah Pluto sudah tidak dianggap sebagai planet lagi di tata surya, kemudian planet terkecil di tata surya digantikan oleh Merkurius. Planet ini hanya memiliki radius rata-rata sebesar 2.440 km. Radius rata-rata Merkurius 2,6 lebih kecil daripada Bumi yang memiliki radius rata-rata 6.371 km.


3. Menjadi salah satu planet yang tidak memiliki satelit


Merkurius menjadi salah satu planet yang tidak memiliki satelit setelah Venus. Pada dasarnya Merkurius bisa saja memiliki satelit yang mengorbit Merkurius. Tapi karena jarak Merkurius yang terlalu dekat dengan Matahari membuat satelit yang berada di sekitar Merkurius akan ditangkap oleh Matahari. Hal ini yang menyebabkan Merkurius tidak memiliki satelit.

4. Memiliki atmosfer yang sangat tipis

Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis yaitu sekitar 38 persen gravitasi bumi. Atmosfer pada Merkurius terbentuk dari atom yang memiliki berbagai macam unsur. Namun karena Merkurius memiliki permukaan yang panas akibat jaraknya yang terlalu dekat dengan Matahari, hal ini menyebabkan atmosfer yang melapisi Merkurius terlepas ke luar angkasa sehingga membuat Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis.


5. Memiliki suhu yang sangat ekstrem

Dikarenakan jarak Merkurius yang terlalu dekat dengan Matahari dan lapisan atmosfer yang sangat tipis, suhu di Merkurius sangatlah ekstrem. Walaupun Venus merupakan planet yang paling panas, tetapi variasi suhu di Merkurius lebih ekstrem daripada Venus. Suhu terpanas di Merkurius bisa mencapai 427°C sedangkan suhu terdinginnya bisa mencapai -173°C.

 

Baca Juga: Pengertian Peta Tematik adalah - Ciri-ciri , Jenis-jenis Peta Tematik Dan Contoh Peta Tematik Secara Lengkap

 

Penelusuran yang terkait dengan planet merkurius

  • planet venus
  • ciri-ciri planet merkurius
  • planet bumi
  • gambaran planet merkurius
  • planet mars
  • rotasi merkurius
  • suhu planet merkurius
  • urutan planet

Post a Comment for "Planet Merkurius - Ciri-ciri, Struktur Pembentuk, Fakta Planet Merkurius dan Penjelasannya Secara Lengkap"