Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Bioma Taiga Adalah - Proses Pembentukan , Ciri – Ciri, Jenis Flora dan Fauna, Beserta Manfaat Bioma Taiga


Pengertian Bioma taiga

Bioma taiga atau bioma boreal atau hutan taiga atau hutan konifer terletak di antara daerah subtropis dan kutub di belahan bumi utara. Bioma Taiga adalah bioma terestrial atau terestrial. Bioma Taiga terletak langsung di bawah tundra bioma. Bioma ini adalah salah satu dari tiga bioma dalam bentuk hutan. Bioma hutan lainnya adalah bioma hutan musiman dan bioma hutan hujan tropis. Hutan taiga merupakan 29% dari hutan dunia. Jadi hasilnya adalah ekosistem di hutan di mana hanya ada satu spesies pohon.

Komponen Bioma Taiga

Didalam wilayah Bioma Taiga terdapat komponen – komponen penyusun yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, diantaranya yaitu :

  • Komponen Biotik, yaitu terdiri dari tumbuhan, hewan dan pengurai,
  • Komponen abiotik, yaitu terdiri dari air, udara, cahaya, jenis – jenis tanah dan suhu.

 

 Baca Juga: Pengertian Satelit Adalah - Sejarah, Jenis- jenis, Fungsi, Manfaat, Satelit Satelit Di Indonesia dan Cara kerja satelit

 

 

Proses Pembentukan Bioma Taiga

Terbentuknya benua Taiga yaitu berasal dari gunung yang menguap, sehingga pecahan batu terbentuk di tanah yang luas, sehingga itu adalah tanah yang dingin dan diserang oleh pohon-pohon tebal. Jadi daerah tersebut terlihat seperti pemandangan yang sangat indah dan penuh dengan rumput – rumput yang bentuknya seperti gunung.

 

 

Ciri – Ciri Bioma Taiga

Bioma Taiga juga mempunyai ciri – ciri berikut ini:

  1. Memiliki iklim subtropis dengan curah hujan antara 35 – 40 cm/tahun.
  2. Ditumbuhi tanaman homogen karena terdiri dari satu spesies pohon. Lebih dominan ditumbi konifer yang dapat bertahan dalam suhu dingin.
  3. Bentuk daun tumbuhan yang berada di Bioma Taiga bentuknya seperti jarum dan dilapisi zat lilin.
  4. Biasanya tanaman hanya dapat tumbuh saat musim panas selama 3 – 6 bulan.
  5. Perbedaan suhu yang sangat tinggi ketika musim panas dan musim dingin. Durasi musim dingin lebih panjang dibandingkan musim kemarau yang tergolong singkat.
  6. Ketika musim dingin tiba akan terjadi hujan salju lebat.
  7. Suhu udara ketika musim panas sekitar -7° C hingga 21° C. Sementara, suhu ketika musim dingin antara -54° C hingga -1° C.
  8. Memiliki wilayah resapan air, tetapi tanahnya tergolong asam.
  9. Tumbuhan yang berada di Bioma Taiga berwarna hijau sepanjang tahun. Walaupun saat musim dingin tiba suhu udara sangat rendah.
  10. Jenis tumbuhan yang mampu hidup sangat sedikit, biasanya dalam suatu Bioma Taiga hanya terdapat 2-3 jenis tumbuhan.

 

Jenis Flora dan Fauna Bioma Taiga

  • Flora


Kondisi keberagaman tumbuhan pada bioma taiga cenderung sedikit. Alasannya karena pepohonan yang hidup di sana tergolong vegetasi yang homogen. Vegetasi yang seragam tersebut didominasi oleh pohon-pohon konifer. Tumbuhan yang hidup pada bioma taiga selalu berwarna hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah. Hal ini merupakan suatu bentuk adaptasi bagi tumbuhan agar tumbuhan tersebut mampu menyerap panas lebih banyak dan mampu berfotosintesis lebih awal. Sebab, flora yang hidup pada bioma taiga cenderung memiliki karakteristik khusus agar dapat bertahan hidup di sana.

Lingkungan abiotik yang cukup ekstrem di taiga menyebabkan rendahnya keberanekaragaman flora yang mampu bertahan hidup pada kondisi alam di taiga. Salah satu contohnya adalah tanaman dengan jenis kornifera. Tanaman konifer atau kornifera ini memiliki struktur morfologi daun yang berbentuk seperti jarum dengan akar yang kuat. Daun yang berbentuk memanjang (lanset) seperti jarum ini dilapisi zat lilin pada bagian paling luarnya. Struktur daun yang memanjang dan membentuk jarum ini merupakan struktur yang dibentuk oleh proses adaptasi tanaman tersebut. Daun dengan bentuk lanset sangat cocok tumbuh pada lingkungan bioma taiga. Struktur lanset dan zat lilin pada daun-daunnya berfungsi sebagai bentuk perlindungan diri tanaman dari suhu yang ekstrem (sangat dingin dan sangat panas). Struktur daun berupa lanset juga berfungsi agar tanaman konifer tetap kokoh dari tumpukan salju lebat.

Jenis tanaman konifer yang hidup di taiga biasanya adalah pohon pinus dan cemara. Selain tumbuhan konifer, bioma ini juga ditumbuhi oleh lumut kerak serta lumut pada permukaan tanahnya.

  • Fauna


Kondisi pada bioma taiga tidak jauh berbeda dengan kondisi flora di sana. Taiga tidak memiliki beraneka macam spesies fauna seperti yang terjadi pada bioma hutan hujan tropis atau bioma hutan gugur lainnya. Hanya fauna-fauna tertentu saja yang dapat bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang cukup ekstrem seperti pada taiga. Fauna yang mampu beradaptasi dengan dominasi iklim yang bersuhu rendah adalah fauna sejenis mamalia yang memiliki bulu atau jaringan lemak yang tebal pada tubuhnya.

Walau hanya sementara, burung-burung yang bermigrasi turut menjadi bagian dari flora yang mampu bertahan hidup di bioma taiga. Burung-burung yang berimigrasi tersebut akan datang menuju daerah hutan taiga ketika musim panas tiba. Sedangkan pada musim dinginnya, burung-burung yang berimigrasi tersebut akan terbang menuju tempat yang lebih hangat. Selain itu, terdapat juga berbagai serangga yang hidup di sana, misalnya seperti kumbang, semut, lebah, capung dan aphids.

Beberapa fauna yang hidup dan berkembang pada taiga mampu beradaptasi dengan cara mengubah warna bulunya ketika pergantian musim. Contohnya di saat musim dingin tiba dengan intensitas hujan salju yang lebat, hewan-hewan di sana mampu mengubah warna bulu sesuai dengan warna salju. Hal ini terjadi salah satunya pada kelinci salju (snowshoe). Selain bulu yang lebat sebagai penyimpanan suhu tubuh agar tetap hangat pada suhu yang rendah, perubahan warna pada bulu berfungsi sebagai pertahanan diri terhadap ancaman pemangsa.

Jenis fauna yang terdapat di bioma ini adalah beruang hitam (grizily), tupai, gagak hitam, kelinci snowshoe, kucing salju, burung-burung yang bermigrasi, rusa kutub, dan serigala.

 

 

 

Manfaat Bioma Taiga

Wilayah Bioma Taiga memiliki beberapa manfaat yang sangat penting bagi kehidupan, diantaranya yaitu :

  • Bioma Taiga merupakan daerah yang pohonnya berfungsi sebagai penghasil kayu. Kayu- kayu tumbuhan konifer sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kertas
  • Bioma Taiga juga berperan dalam mempertahankan kesuburan lapisan tanah, mencegah terjadinya erosi, mencegah terjadinya jenis – jenis banjir dan sebagai tempat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati
  • Bioma Taiga merupakan wilayah penghasil oksigen dan pengatur iklim
  • Bioma Taiga dapat menjadi pengatur tata air tanah, dan sebagai penyimpan air tanah
  • Pohon pinus pada wilayah hutan Taiga memiliki peranan penting, diantaranya yaitu sebagai bahan Pycnigenol, yaitu merupakan ekstrak dari flanovol dan bioflavonoid yang kaya akan antioksidan yang dapat digunakan sebagai obat untuk meringankan peredaran darah, nyeri lutut, kram menstruasi, bahkan obat untuk meningkatkan memori pada orang lanjut usia. Dan kulit pohon pinus dan daun jarumnya mengandung banyak vitamin C
  • Wilayah Bioma Taiga yang merupakan daerah jenis – jenis hutan pinus sudah diteliti dapat menghilangkan stress jika kita berjalan – jalan sedikitnya 15 menit didalamnya. Selain itu dapat juga meredakan  pilek, sinus, sesak napas, dan bronchitis.

 

 

 Baca Juga: Bioma Stepa : Pengertian, Proses, Ciri-ciri dan Persebarannya Secara Lengkap

 

Demikian  Penjelasan Tentang Pengertian Bioma Taiga Adalah - Proses Pembentukan , Ciri – Ciri, Jenis Flora dan Fauna, Beserta Manfaat Bioma Taiga .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.

 

Penelusuran yang terkait dengan bioma taiga adalah

  • bioma tundra
  • bioma gurun
  • bioma taiga dapat dikenal karena
  • flora bioma taiga
  • bioma hutan gugur
  • ciri-ciri bioma taiga
  • ciri-ciri bioma tundra
  • bioma sabana

Post a Comment for "Pengertian Bioma Taiga Adalah - Proses Pembentukan , Ciri – Ciri, Jenis Flora dan Fauna, Beserta Manfaat Bioma Taiga"