Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ekosistem Padang Rumput Adalah : Ciri - Ciri, Proses Terbentuknya, Flora dan Fauna dan Jenis-jenis Padang Rumput


Ekosistem Padang Rumput

Pengertian ekosistem padang rumput adalah salah satu kelompok ekosistem daratan (terestrial) yang terbentuk secara alami, mempunyai ciri khas seperti ditumbuhi tumbuhan jenis rumput, memiliki curah hujan terbatas dan tidak merata diperkirakan 25-30 cm/tahun. Kondisi tersebut dikarenakan area padang rumput yang luas, sehingga tumbuhan susah untuk mengambil dan mengelola air sehingga tanaman pohon menjadi sulit tumbuh maupun berkembang. Ekosistem padang rumput banyak di temui di daerah yang beriklim Tropis dan subTropis.

Ekosistem padang rumput dapat ditemukan hampir di semua wilayah benua kecuali antartika, tapi secara geografis wilayah persebarannya banyak di wilayah beriklim tropis antara lain benua afrika, benua Amerika bagian Selatan dan benua australia bagian utara. Lalu di daerah yang beriklim subtropis di Amerika bagian utara, beberapa wilayah benua Australia Bagian Barat, dan beberapa daerah di Eropa selatan seperti siberia,dan Rusia bagian selatan.


 Baca Juga: Pengertian Hutan Taiga - Ciri-ciri, Fungsi , Hutan Taiga di Indonesia, Jenis Flora dan Fauna di Hutan Taiga

 

Ciri - Ciri Ekosistem Padang Rumput

Ada bermacam-macam ekosistem di bumi, salah satunya adalah ekosistem padang rumput atau grassland. Ekosistem ini identik dengan hamparan rumput hijau yang luas dan curah hujan rendah.
Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungan hidup (abiotik). Salah satu jenisnya adalah ekosistem padang rumput. Ini adalah ekosistem daratan atau resetrial yang terbentuk secara alami.
Ekosistem padang rumput dapat dikenali dengan beberapa ciri, yaitu:

  • Terdiri dari lahan yang sangat luas.
  • Terdapat di daerah iklim tropis dan subtropis.
  • Didominasi oleh tumbuhan rumput.
  • Memiliki jenis tanaman khas.
  • Menjadi habitat berbagai jenis hewan.

Sejatinya, ekosistem padang rumput terbagi menjadi empat jenis. Semua jenisnya dapat ditemukan di berbagai belahan dunia.

 

 

Komponen Padang Rumput

Komponen yang ada di padang rumput yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Untuk komponen abiotik yang dapat bertahan hidup dan berkembang biak yakni rerumputan, pohon, dan jamur. Meskipun hanya ada beberapa pepohonan tetapi membuat suasana lebih sejuk, tidak jarang pula hewan-hewan lebih memilih berada disekitar pepohonan. Adapun penyusun ekosistem utamanya yakni rumput karena bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Sedangkan jamur biasanya sulit ditemukan karena tertupi oleh rerumputan yang banyak.

Komponen abiotik merupakan komponen yang tidak memiliki nyawa. Komponen ini berisi komponen kimia dan fisik, serta dijadikan media tempat tinggal makhluk hidup. Contohnya tanah, sinar matahari, dan air. Tanpa adanya komponen abiotik ini, makhluk hidup tidak dapat berinteraksi satu dengan lainnya.

 

 Proses Terbentuknya Padang Rumput

Padang rumput merupakan salah satu kenampakan alam yang bersifat alamiah. Dikatakan alamiah karena padang rumput ini terbetuk karena proses alam dan bukan merupakan campur tangan manusia. padang rumput yang alami ini melalui sebuah proses hingga terbentuklah padang rumput tersebut. Proses pembentukan padang rumput ini lebih banyak disebabkan karena faktor cuaca.Cuaca yang menjadi penyebab utama dari terbentuknya padang rumput ini adalah karena rendahnya tingkat curah hujan. Curah hujan yang sangat rendah, yakni rata- rata 30 cm per tahun tersebut menyebabkan tumbuh- tumbuhan sulit untuk menyerap air. Hal ini mengakibatkan hanya jenis rumputlah tumbuhan yang dapat bertahan hidup. Oleh karena itulah wilayah ini ditumbuhi oleh banyak sekali rumput. Rumput yang tunbuh pun dari spesies atau jenis yang bermacam- macam sehingga membentuk suatu padang yang sangat luas yang disebut sebagai padang rumput.

 

 Flora dan Fauna di Padang Rumput


1).Flora

Flora yang ada di padang rumput ini tentu saja didominasi oleh rumput dengan berbagai spesies atau jenis. Hal ini karena padang rumput adalah wilayah yang mempunyai sedikit sekali curah hujan sehingga tidak banyak pepohoinan yang dapat bertahan hidup disana. Hanya rumputlah yang bisa bertahan hidup di padang tersebut. Maka dari itulah padang ini disebut sebagai padang rumput.

2).Fauna

Sama seperti flora, padang rumput juga memiliki fauna atau hewan khasnya sendiri. hewan atau fauna yang hidup di padang rumput adalah di dominasi oleh bianatang binatang herbivora dan karnivora. Binatang herbivora yang tinggal di padang rumput ini pun didominasi yang memakan jenis rerumputan, seperti rusa, kambing liar, gajah, jerapah, dan lain sebagainya. Semantara bianatang karnovor ini akan mencari makan dengan memburu binatang- binatang pemakan rumput. Beberapa binatang karnivor yang tinggal di padang rumput antara lain singa dan macan.

 

Jenis-jenis Padang Rumput

Kita bisa membayangkan kenampakan dari padang rumput ini berupa hamparan lahan luas yang ditutupi oleh berbagai jenis spesies rumput. Apabila kita bayangkan tampaknya padang rumput hanya seperti itu saja tanpa ada variasi lainnya. Namun tahukah Anda bahwa ternyata padang rumput ini terdiri dari beberapa macam? Ya, padang rumput ini terdiri atas beberapa macam. Setidaknya ada  4 jenis padang rumput yang perlu kita ketahui. Berikut merupakan macam- macam dari padang rumput adalah sebagai berikut:

  1. Padang rumput Alpen
  2. Padang rumput gurun
  3. Padang rumput pantai
  4. Padang rumput basah

Itulah beberapa jenis padang rumput yang ada di Bumi ini. Selain jenis yang telah disebutkan di atas, ada juga yang menyebutkan bahwasannya ada 3 jenis lagi yang termasuk ke dalam jenis padang rumput. Ketiga jenis padang rumput itu antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Stepa

Stepa merupakan kenampakan padang rumput yang halus tanpa diselingi adanya pepohonan, kecuali yang berada di dekat sungai atau danau. Rumput yang tumbuh di stepa ini pada umumnya berupa rumput- rumput yang berukuran pendek.  Stepa ini juga merupakan jenis padang rumput yang bersifat semi gurun. Padang rumput ini terkadang ditutupi oleh semak  atau rumput, atau bahkan keduanya.

Hal ini tergantung pada musim dan juga garis lintang. Nama stepa ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim yang dimiliki oleh suatu daerah yang bersifat terlalu kering untuk menunjang suatu hutan namun juga tidak terlalu kering untuk dikatakan sebuah gurun. Stepa ini terdapat di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.

  1. Sabana

Jenis padang rumput selanjutnya adalah sabana atau savannah. Sebenarnya sabana ini merupakan suatu bioma. Kenampakan bioma sabana ini adalah hamparan padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon yang sejenis. Padang sabana ini banyak berada di daerah luas Afrika, Asia, Australia, dan juga Amerika Selatan. Dasar padang saban ini merupakan tanah yang berlempung dan tahan terhadap air. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai padang sabana, berikut ini merupakan ciri- ciri dari padag sabana:

  • Padang sabana mempunyai curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun
  • Padang sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon
  • Padang sabana ini ditumbuhi oleh beberapa jenis flora, seperti tumbuhan gerbang, rumput, Acacia, Aucalyptus
  • Sebagai habitata beberapa jenis fauna, seperti gajah, macan tutul, kijang, zebra, singa, kuda, dan beberapa jenis serangga
  1. Prairi atau Prairie

Prairi atau prairie ini merupakan salah satu jenis padang rumput yang mempunyai wilayah yang datar, landai, atau berbukit kecil. Prairi lebih bayak ditumbuhi oleh rerumputan yang tinggi dan tidak banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon. Prairi ini kabarnya juga disebut- sebut sebagai salah satu bioma, namun belum banyak yang menyataknnya sebagai bioma. Padang rumput prairi ini sangat mudah kita temukan di setiap benua yang ada di Indonesia, kecuali di Benua Antartika.

  1. Pampa

Jenis padang rumput yang selanjutnya adalah papma. Nama pampa ini berasal kata Indian Guaran tingkat polos. Pampa merupakan padang rumput yang mempunyai bentuk datar. Padang rumput pampa ini banyak sekali kita temukan di Argentima dan meluas ke Uruguay. Padang rumput pampa ini memiliki suhu rata- rata sebesar 18ᵒ Celcius. Iklim yang dimiliki oleh padang rumput pampa ini bersifat lembab dan juga hangat.

 

Baca Juga: Pengertian Inset Peta - Karakteristik, Fungsi, Jenis dan Cara Membuat Inset Peta Secara Lengkap

 

Demikian  Penjelasan Tentang PEkosistem Padang Rumput Adalah : Ciri - Ciri, Proses Terbentuknya, Flora dan Fauna dan Jenis-jenis Padang Rumput .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.

 

 Penelusuran yang terkait dengan Ekosistem Padang Rumput

  • rantai makanan ekosistem padang rumput
  • contoh ekosistem padang rumput
  • makalah ekosistem padang rumput
  • ekosistem padang rumput di indonesia berada di
  • gambar ekosistem padang rumput
  • ekosistem gurun
  • flora padang rumput
  • ciri-ciri ekosistem padang rumput

Post a Comment for "Ekosistem Padang Rumput Adalah : Ciri - Ciri, Proses Terbentuknya, Flora dan Fauna dan Jenis-jenis Padang Rumput"