Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Awan Sirrus Adalah : Ciri-ciri, Munculnya Awan Sirus, Faktor terjadinya, dan Jenis Awan Cirrus secara Umum


Pengertian Awan sirrus

Awan sirrus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis, berserat seperti bulu burung atau gula-gula kapas. Awan sirus sering muncul pertama kali di sepanjang daerah front. Pada awan ini terdapat kristal-kristal es. Terkadang puncak awan sirus bergerak dengan cepat. Arah anginnya juga dapat bervariasi.Awan sirus terbentuk ketika uap air membeku menjadi kristal es pada ketinggian di atas 8000 meter

Selain berbentuk melingkar, awan jenis ini juga kadang berbentuk horizontal dan akan tampak terlihat jelas ketika awan jenis ini terkena sinar matahai dan meiliki background biru langit.

Ciri-ciri awan sirrus ini antara lain :

  • Merupakan awan yang meiliki bentuk sisi yang tidak jelas atau samar-samar.
  • Awan ini terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal air dikarenakan suhu yang dingin pada ketinggian langit.
  • Awan jenis ini tidak akan menimbulkan hujan.
  • Awan sirrus umumnya terbentuk dilangit dengan ketinggain antara 6 km – 18 km DPL.
  • Dengan bentuk yang halus. awan ini akan berbentuk seperti serat halus dan akan nampak seperti bulu burung yang masih muda.

 

 

Baca Juga: Pengertian Tanah Kapur Adalah : Ciri - Ciri, Proses Terbentuknya, Kelebihan dan Kekurangan, Manfaat Tanah Kapur bagi Masyarakat dan Persebaran Tanah Kapur

 

Munculnya Awan Sirus Menandakan

  1. Jika Sirus yang berasal dari perubahan Vigra Kimilonimbus menandakan bahwa lapisan udara naik.
  2. Jika Sirus berasal dari perubahan awan Sirostratus yang terjadi secara tidak merata karena adanya penguapan air pada berbagai bagian lapisan yang tipis maka menandakan udara akan menjadi cerah.
  3. Jika bentuk Sirus seperti barisan menandakan bahwa keadaan udara bergelombang, dan arah angin tegak lurus seperti barisan awannya.
  4. Sirus yang berasal dari perubahan Altokumulus menandakan terjadi pengangkatan lapisan udara atas.
  5. Dan Sirus yang bersal dari perubahan Kumulonimbus akan menandakan terjadinya hujan dan menandakan cuaca akan menjadi cerah.

 

 

Terbentuknya awan

Udara selalu mengandung uap air. Uap air yang meluap akan menjadi titik-titik air dan terbentuklah awan. Berikut beberapa cara terbentuknya awan:

  • Udara yang panas akan mengandung banyak uap di udara. Udara panas tersebut akan naik tinggi hingga berada di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah. Uap tersebut mencair dan terbentuklah awan.
  • Jika awan sudah terbentuk, titik air dalam awan menjadi lebih besar dan awan akan semakin berat. Perlahan daya tarikan bumi menarik awan ke bawah, hingga sampai pada satu peringkat, titik-titik tersebut jatuh ke bawah dan jadilah hujan.
  • Jika titik-titik air bertemu dengan udara panas, maka titik air akan menguap dan awan tersebut akan hilang. Hal inilah yang membuat bentuk awan selalu berubah-ubah. Air dalam awan akan bergantian menguap dan mencair.
 

Faktor terjadinya awan

Terdapat beberapa unsur yang mampu memengaruhi terbentuknya awan, sebagai berikut:

  • Angin

Angin yang tinggi, terjadi evaporasi yang besar sehingga mempercepat terbentuknya awan.

  • Tekanan udara

Dengan adanya pergerakan tekanan udara yang ditimbulkan maka memengaruhi pergerakan awan.

  • Kelembaban udara

Semakin tinggi kelembaban udara, awan akan terlihat semakin mendung.

  • Wujud awan

Wujud atau bentuk awan tergantung dari berbagai hal, yaitu:

1. Massa udara
2. Suhu awan
3. Gerak udara

 

 

Jenis Awan Cirrus secara Umum

Secara Umum awan cirrus terbagi menjadi 4 macam, yaitu :

  1. Cirrus Fibratus ( CH=1 )
    Awan cirrus fibratus ini memiliki bentuk seperti benang atau mirip dengan rambut halus yang rata ataupun melengkung seperti bulu ayam. Awan fibratus tidak memiliki kail di bagian tepinya serta filamennya biasanya terpisah dari satu sama lain. Terletak di ketinggian diatas 6.000 m dan biasanya dapat menjadi indikasi cuaca cerah.
  2. Cirrus Uncinus ( CH=4 )
    Awan cirrus uncinus memiliki bentuk yang mirip seperti kail atau berbentuk ikal dan bagian puncaknya mirip seperti jambul.
  3. Cirrus Densus ( CH=2 dan CH=3 )
    Awan jenis ini terlihat cukup tebal jika dilihat secara seksama, sehingga nampak berwarna keabu-abuan jika dilihat ke arah matahari. Awan ini terbentuk dari sisa-sisa landasan Cb ( Cumulonimbus ) yang terurai dan area tebalnya terkadang sulit untuk dibedakan dengan awan menengah As. Awan ini memiliki bentuk yang terpisah-pisah dan biasanya tidak bertambah, terlihat seperti perca-perca.
  4. Cirrus Nothus ( Ci Palsu )
    Awan cirrus nuthus adalah awan yang terbentuk karena puncak Cb yang pecah atau terurai.

Variasi Awan Cirrus Berdasarkan Spesies dan Varietas

Berdasarkan variasi awan genus cirrus, berikut adalah beberapa jenis awan cirrus berdasarkan spesies dan varietasinya :

Berdasarkan WMO Spesies

  1. Cirrus Spissatus – Awan yang berbentuk seperti patch padat dan sebagian besar terlihat buram, terdiri dari benang halus dan gumpalan kristal es yang umumnya berwarna putih namun terlihat keabu-abuan apabila terkena sinar matahari.
  2. Cirrus Castellanus – Awan yang terdiri atas serangkaian benjolan padat atau menara dari cirrus yang dihubungkan dengan baris yang yang lebih tipis, awan ini beradai di ketinggian diatas 6000 m.
  3. Cirrus Floccus – Awan yang terdiri oleh elemen-elemen yang mengambil bentuk bulat dibagian atasnya dengan bagian bawah yang terlihat compang-camping atau berantakan, awan ini berada di ketinggian diatas 5000 m.

Berdasarkan WMO Varietas

  1. Cirrus Duplicatus – Awan cirrus duplicatus adalah awan cirrus yang terdapat di bagian lapisan atmosfir yang dihubungkan pada satu atau lebih dari satu titik. Seperti namanya duplicatus, awan ini memiliki lapisan ganda yang unik dan berada di ketinggian diatas 5.000 m.
  2. Cirrus Intortus – Awan cirrus intortus adalah awan yang memiliki filamen yang tidak teratur, bentuknya melengkung dan polanya sangat acak, berada di ketinggian diatas 5.000 m.
  3. Cirrus Radiatus – Awan cirrus radiatus adalah jenis awan yang menampilkan band horizontal yang muncul dan berkumpul di cakrawala berbentuk garis lurus yang beraturan serta berada di ketinggian diatas 5.000 m.
  4. Cirrus Aviaticus – Awan cirrus aviaticus adalah awan cirrus yang terbentuk oleh kristal es yang berasal dari uap air yang dipancarkan oleh mesin pesawat dan berada di atas ketinggian 7.500 – 12.000 m

 

 

 Baca Juga: Pengertian Tanah Podsol Adalah : Karakteristik, Proses Terbentuknya, Morfologi, Persebaran Tanah Podzol di Indonesia dan Pemanfaatan Tanah Podzol

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Awan Sirrus Adalah : Ciri-ciri, Munculnya Awan Sirus, Faktor terjadinya, dan Jenis Awan Cirrus secara Umum . Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

 Penelusuran yang terkait dengan awan cirrus adalah

  • awan stratus adalah
  • awan cirrus stratus
  • awan cumulus adalah
  • awan altostratus
  • ciri-ciri awan stratus
  • awan kumulus adalah
  • awan sirus menandakan
  • awan sirostratus

Post a Comment for "Pengertian Awan Sirrus Adalah : Ciri-ciri, Munculnya Awan Sirus, Faktor terjadinya, dan Jenis Awan Cirrus secara Umum"