Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Perbukitan Adalah: Ciri-Ciri, Manfaat , dan Contoh Perbukitan [ Lengkap ]


Pengertian Perbukitan

Pengertian Perbukitan didefinisikan sebagai beberapa bukit yang berjajar atau suatu rangkaian bukit yang panjang pada suatu daerah yang luas. Perbukitan dapat juga diartikan sebagai bentang alam berupa tonjolan- tonjolan di daratan. Istilah perbukitan mempunyai kata dasar ‘bukit’, yang diartikan sebagai suatu bentuk bentang alam yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari permukaan tanah lain di sekitarnya, dimana permukaan tanah tersebut tidak lebih tinggi dari gunung. Sedangkan permukaan tanah yang lebih rendah yang mana letaknya di sekitar bukit disebut dengan lembah.  Lembah sendiri terbentuk karena lapisan kerak bumi  terkikis oleh air.

 

 Baca Juga: Pengertian Bioma Sabana Adalah - Proses Terbentuknya, Ciri-Ciri, Jenis, Flora, Fauna, Manfaat Hutan Sabana dan Sabana di Indonesia

 

Ciri-Ciri Perbukitan

Secara umum, kita menganggap bukit memiliki ketinggian yang lebih rendah daripada gunung dan bentuk yang lebih bundar / gundul daripada puncak yang jelas. Beberapa karakteristik yang dimiliki dari sebuah bukit adalah:

  1. Mengalami pengangkatan, sehingga lebih tinggi dari daerah di sekelilingnya.
  2. Gundukan tanah alami yang terbentuk karena patahan atau erosi.
  3. Ketinggian rendah, seringkali kurang dari 984-1968 kaki (300-600 meter).
  4. Memiliki sisi miring tapi tidak securam gunung
  5. Memiliki sebuah puncak bulat tapi tidak dapat ditentukan dengan baik.
  6. Mudah didaki.
  7. Bukit hanya terdiri dari 1 gundukan di suatu wilayah, sedangkan perbukitan terdiri atas sekumpulan bukit di suatu wilayah.

 

Manfaat Perbukitan

 Wilayah perbukitan sangat penting karena bermanfaat untuk:

1. Lahan perkebunan

Beberapa tanaman hanya bisa tumbuh pada wilayah perbukitan dan daratan tinggi. Tanaman ini antara lain adalah kopi, teh, kakao, dan karet. Tanaman ini semua adalah tanaman yang bernilai tinggi. Sehingga bukit sangat penting untuk aktifitas perekonomian.

2. Tempat penyerapan air

Wilayah perbukitan memiliki peran penting sebagai wilayah resapan air. Daerah daratan tinggi memiliki curah hujan tinggi. Air hujan ini akan diserap oleh bukit dan keluar sebagai mata air sungai. Agar bisa menyerap dengan baik, bukit harus memiliki lahan pepohonan yang dapat menahan tanah agar tidak terbawa air ketika hujan. Bila pepohonan di bukit hilang, akan terjadi resiko longsor dan banjir.

3. Tempat konservasi flora dan fauna


Wilayah perbukitan umumnya jauh dari pemukiman padat. Lokasi yang jauh ini sangat bermanfaat untuk konservasi flora dan fauna. Karena itu, wilayah perbukitan banyak dilindungi sebagai taman nasional.

4. Tempat wisata

Adanya perkebunan, hutan dan flora serta fauna membuat bukit menjadi tempat wisata. Aktifitas wisata misalnya adalah arung jeram, agrowisata, safari, hiking dan camping. Aktifitas wisata ini bermanfaat sebagai sumber pendapatan warga sekitar.

 

Contoh Perbukitan

Wilayah Indonesia membentang luas sejauh 5.200 kilometer di sepanjang garis khatulistiwa. Tak hanya mempunyai banyak pantai, Indonesia juga memiliki banyak perbukitan yang tersebar di berbagai daerah. Berikut adalah beberapa contoh perbukitan yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

  • Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah

Dieng terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dieng mempunyai Bukit Sikunir yang biasa digunakan wisatawan sebagai tempat untuk melihat matahari terbit. Lokasinya berada di sebelah barat Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

  • Perbukitan Paras di Jawa Tengah

Perbukitan yang terletak di provinsi Jawa Tengah ini membentang sepanjang 16 kilometer dari kabupaten Kebumen sampai Wonosobo. Perbukitan Paras terdiri dari beberapa bukit, yaitu Bukit Paras, Bukit Prahu, Bukit Tugel, Bukit Kakua, Bukit Punden, Bukit Diwang, Bukit Tanggulasih, Bukit Sirangkok, Bukit Lancar, Bukit Gandul, Bukit Kalisambung, Bukit Kajoran, Bukit Siloreng, dan Bukit Pukiran. Puncak tertinggi dari rangkaian bukit tersebut adalah 620 meter di atas permukaan laut.

  • Perbukitan Watu Kelir di Jawa Tengah

Perbukitan ini terletak di Kabupaten Banjarnegara, yang terdiri dari Bukit Watukelir, Bukit Bonang, Bukit Wanalela, Bukit Blumbungan, Bukit Wadasputih, Bukit Lemiring, Bukit Lamuk, Bukit Temetes Kambang, dan Bukit Igir Lemahrata.

  • Perbukitan Igir Jemaka di Jawa Tengah

Letak perbukitan ini berada di antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kebumen. Perbukitan Igir Jemaka terdiri dari Bukit Duren, Bukit Sembir, Bukit Semanda, Bukit Kepetek, Bukit Panjang, Bukit Sigerem, Bukit Sikebo, Bukit Kayubima, Bukit Prigi, Bukit, Igir Anjir, Bukit Srigunung, Bukit Jemaka Dua, Bukit Jemaka Satu, Bukit Pengadon Dan Bukit Tugel. Panjangnya sekitar sebelas kilometer dengan puncak bukit tertinggi yaitu 532 meter di atas permukaan laut.

  • Perbukitan Krewed di Jawa Tengah

Perbukitan Krewed memanjang sekitar 5 kilometer dari Kecamatan Karanggayam sampai Karanganyar. Barisan bukit ini terdiri dari Bukit Jatiwayang, Bukit Krewed, Bukit Pranji, Bukit Condong, Bukit Caplang, Bukit Penusupan, Bukit Langit, Bukit Buthak,  Bukit Tumpeng, Bukit Tutukan, Bukit Grenggeng dan Bukit Igir Gadung.

 

 Baca Juga: Pengertian Bioma Gurun Adalah : Proses Terjadinya, Ciri-ciri, Jenis Bioma Gurun, Flora dan Fauna Bioma Gurun Lengkap

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Perbukitan Adalah: Ciri-Ciri, Manfaat ,  dan Contoh Perbukitan. Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Perbukitan

  • pengertian pegunungan
  • contoh perbukitan
  • pengertian gunung
  • pengertian dataran tinggi
  • dataran rendah
  • contoh wilayah bukit dan perbukitan
  • ketinggian bukit
  • bukit adalah brainly

Post a Comment for " Pengertian Perbukitan Adalah: Ciri-Ciri, Manfaat , dan Contoh Perbukitan [ Lengkap ]"