Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Relief Daratan Adalah Bentuk Dan Contohnya Secara Lengkap


Pengertian Relief Daratan

Relief daratan adalah merupakan  relief yang terjadi di darat. Relief ini dapat  berbentuk cekungan, tonjolan, ataupun dataran yang lebar. Relief daratan tersebut  bisa  terus berubah, selama tenaga eksogen dan juga  tenaga endogen terus membuat gerakan. Relief daratan akan membentuk muka bumi dengan bentuk yang berbeda –  beda. Hal tersebut , mengakibatkan ekosistem di setiap bentuk relief mempunyai  karakteristik yang berbeda –  beda .

 

 Baca Juga: Pengertian Bioma Sabana Adalah - Proses Terbentuknya, Ciri-Ciri, Jenis, Flora, Fauna, Manfaat Hutan Sabana dan Sabana di Indonesia

 

Contoh Relief Daratan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa relief daratan mempunyai berbagai macam bentuk. Berikut adalah bentuk- bentuk relief daratan beserta contohnya.

  1. Gunung

Sebagai relief daratan yang berbentuk tonjolan, Gunung adalah suatu permukaan bumi yang menonjol dan menjulang ke atas sehingga posisinya lebih tinggi dari daerah di sekitarnya. Gunung memiliki puncak dan kaki gunung yang dibatasi oleh lereng di sekelilingnya. Gunung bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis,yakni sebagai berikut :

  • Gunung aktif, disebut juga dengan gunung berapi. Ciri- ciri dari gunung berapi adalah mempunyai magma yang masih aktif dan dapat mengeluarkan magma tersebut ke permukaan bumi . Peristiwa dimana gunung berapi mengeluarkan magma dan material lain di dalamnya disebut dengan peristiwa erupsi . Contoh gunung berapi di Indonesia adalah Gunung Merapi, Gunung Sinabung, Gunung Bromo, Gunung Salak, Gunung Slamet, Gunung Gede dan Gunung Kelud.
  • Gunung tidak aktif, adalah jenis gunung yang tidak lagi mengalami peristiwa erupsi sehingga tidak lagi mengeluarkan material yang ada dalam perutnya. Ada gunung tidak aktif yang memang tidak pernah mengalami peristiwa erupsi, tetapi ada pula gunung yang semula gunung berapi kemudian menjadi tidak aktif. Contoh gunung tidak aktif adalah Gunung Cikurai, Gunung Sumbing, Gunung Aseupan, Gunung Ciremai, Gunung Arjuno, dan Gunung Muria.
  1. Pegunungan

Relief daratan yang berbentuk tonjolan selanjutnya yaitu pegunungan. Pegunungan adalah suatu kumpulan atau gugusan gunung- gunung, baik itu gunung berukuran besar ataupun yang berukuran kecil. Terbentuknya suatu pegunungan karena akibat dari adanya gerak oroganetik yang memberikan suatu penekanan secara horizontal dan vertikal. Penekanan tersebut mengakibatkan terjadi distorsi atau perpindahan letak lapisan kulit bumi sehingga terbentuklah sebuah pegunungan. Seperti halnya gunung, pegunungan juga bisa dikelompokkan menjadi 2 yakni sebagai berikut:

  • Pegunungan tinggi, yakni pegunungan yang tingginya lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.
  • Pegunungan rendah, ialah pegunungan yang tingginya berkisar antara 500 – 1.500 meter di atas permukaan laut.

Contoh dari pegunungan di Indonesia yaitu Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pegunungan Jaya Wijaya di Papua, dan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Selain itu ada juga pegunungan terpanjang di dunia yaitu Pegunungan Andes di Amerika Serikat.

  1. Bukit atau perbukitan

Masih membahas tentang relief daratan berbentuk tonjolan, selanjutnya adalah bukit. Bukit adalah daerah di permukaan bumi yang ketinggiannya tidak lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Sedangkan pengertian perbukitan adalah rangkaian dari beberapa bukit yang berjajar di daerah yang luas. Contoh beberapa bukit di Indonesia adalah Bukit Ifar Sentani di Irian Jaya, Bukit Kayangan di Jambi, Bukit Geger di Jawa Timur dan Perbukitan Krewed di Jawa Tengah.

  1. Lereng

Lereng merupakan daerah yang posisi permukaan tanahnya miring. Berdasarkan derajat kemiringannya, lereng diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu lereng landai (derajat kemiringan 0°-5°) , lereng curam  (derajat kemiringan 5°- 45°) , lereng terjal (derajat kemiringan 45°-70°) dan lereng tegak (derajat kemiringan 70°-90°). Contoh lereng gunung di Indonesia adalah Lereng Gunung Sumbing dan Lereng Gunung sindoro dan Lereng Gunung Slamet.

  1. Dataran

Dataran merupakan daerah luas yang cukup landai, bahkan mendekati rata. Ada 3 jenis dataran yakni :

  • Dataran tinggi

Dataran tinggi disebut juga dengan plateu. Relief daratan yang satu ini adalah tanah datar yang luas yang berada di daerah yang tinggi. Ketinggiannya berkisar 200 sampai dengan 1.500 meter di atas suatu permukaan laut. Ada beberapa penyebab terbentuknya suatu dataran tinggi, diantaranya yaitu bekas dari suatu kaldera luas yang tertimbun material gunung, serta akibat dari suatu erosi dan proses sedimentasi. Contohnya yaitu : Dataran Tinggi Gayo, Dataran Karo di Sumatera Utara, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah dan Dataran Tinggi Malang di Jawa Timur. .

  • Dataran rendah

Dataran rendah yakni tanah datar yang luas dimana ketinggiannya hanya 0 sampai dengan 200 meter di atas suatu permukaan laut. Dataran rendah disebut juga dengan dataran aluvial yang terjadi akibat adanya suatu proses sedimentasi sungai. Contoh dataran rendah di Indonesia yaitu : Dataran Rendah Cianjur di Jawa Barat dan daerah Pantai Utara Jawa.

  • Dataran pantai

Pantai merupakan dataran yang letaknya berada di tepi laut. Ketinggian dataran pantai pada umumnya kurang dari 200 meter dari permukaan air laut. Dataran pantai juga masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Relief ini mempunyai berbagai bentuk bentang alam, diantaranya adalah teluk (laut yang menjorok ke daratan), tanjung, delta dan gosong.

  1. Pematang

Pematang adalah perbukitan atau pun pegunungan yang memiliki puncak berderet- deret. Contoh dari pematang adalah Pegunungan Meratus di Kalimantan.

  1. Lembah
Lembah lebih dikenal dengan istilah ngarai (canyon). Relief daratan ini adalah suatu bentuk muka bumi yang berupa cekungan. Lembah memiliki ukuran yang panjang dan dikelilingi oleh suatu perbukitan atau pun pegunungan. Terbentuknya ngarai ialah karena kerak bumi terkikis, atau terjadi pengikisan oleh air maupun es. Lembah yang terbentuk oleh erosi es disebut dengan lembah gletser.

Lembah gletser biasanya sudah terbentuk ribuan tahun yang lalu. Beberapa contoh dari lembah yakni Ngarai Sianok di Sumatra Barat, Lembah Baliem di Papua, Lembah Indus di Pakistan, serta Death Valley dan Grand Canyon di Amerika Serikat.

 

Baca Juga: Pengertian Banjir Rob Adalah : Ciri , Karakteristik, Penyebab Terjadinya, Dampak, Meminimalisir Risiko Banjir Rob dan Wilayah Yang Terkena Banjir Rob

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Relief Daratan Adalah Bentuk Dan Contohnya Secara Lengkap. Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

 Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Relief Daratan

  • pengertian orde relief
  • relief daratan indonesia
  • sebutkan minimal 5 relief daratan
  • pengertian relief dalam geografi
  • relief daratan memiliki arti
  • sebutkan 5 relief daratan di indonesia
  • berikut termasuk relief daratan yaitu
  • contoh relief lautan

Post a Comment for " Pengertian Relief Daratan Adalah Bentuk Dan Contohnya Secara Lengkap"