Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Tanah Pasir Adalah : Ciri ciri , Karakteristik, dan Pemanfaatan Tanah Pasir


Pengertian Tanah Pasir

Tanah Pasir adalah tanah dengan partikel berukuran besar. Tanah ini terbentuk dari batuan-batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butiran besar dan kasar atau yang sering disebut dnegan kerikil. Tanah pasir memiliki kapasitas serat air yang rendah karena sebagian besar tersusun atas partikel berukuran 0,02 sampai 2 mm.

Secara garis besar tanah pasir ini dibedakan menjadi 3 yaitu:

  • Tanah pasir abu vulkanik. Tanah pasir ini berada pada daerah-daerah vulcanic fan yaitu lahar vulkanik yang mengalir kebawah dengan bentuk melebar seperti kipas.
  • Bukit pasir sand Tanah pasir ini biasanya ada pada daerah-daerah pantai.
  • Batuan sedimen dengan topografi bukit lipatan.


Tanah berpasir memiliki partikel terbesar di antara jenis tanah lainnya. Karena teksturnya yang berpasir dan kering sehingga mudah dilalui air dan tidak dapat menampung/menahan air. Menggunakan tanah pasir sebagai media tanaman kurang efisien karena mengandung sedikit humus. Meski demikian, tanah jenis ini banyak dicari karena kegunaannya sebagai bahan bagunan.


Baca Juga: Pengertian Bioma Tundra Adalah : Proses Terbentuknya, Ciri-ciri, Jenis - Jenis, Penyebaran Flora dan Fauna Bioma Tundra Beserta Dampak Positif dan Negatif Hilangnya Bioma Tundra


Ciri ciri tanah pasir:

  1. Tekstur tanah lemah dan kasar sehingga tidak ada kandungan air, mineral dan unsur hara
  2. Terdapat kerikil batu
  3. Pori-porinya sangat besar sehingga mudah dilalui air
  4. tidak cocok untuk lahan pertanian tetapi sangat cocok untuk bahan bangunan


Karakteristik Tanah Pasir

Tanah pasir tidak memiliki kandungan air, mineral, dan unsur hara karena tekstur pada tanah pasir yang sangat lemah. Tanah pasir juga memiliki kesuburan yang rendah sehingga sedikit sekali tanaman yang dapat tumbuh di tanah pasir. Tanah pasir memiliki rongga yang besar sehingga pertukaran udara dapat berjalan dengan lancar. Selain itu tanah pasir tdak lengket jika basah sehingga menjadikan tanah pasir mudah untuk diolah.

Tanah pasir memiliki tekstur yang kasar. Terdapat ruang pori-pori yang besar diantara butiran-butirannya sehingga kondisi tanah ini menjadi struktur yang lepas dan gembur. Dengan kondisi yang seperti itu menjadikan tanah pasir ini memiliki kemampuan yang rendah untuk dapat mengikat air.

Kandungan unsur hara pada tanah pasir sangat terbatas. Kandungan fosfor sangat sedikit sekitar 5,1 – 20,5 ppm. Kandungan bahan organik lain hanya sekitar 0,4 -0,8 persen. Kandungan natrium sekitar 0,05 – 0,08 persen dan kandungan kalium sekitar 0,09 – 0,2 persen. Kondisi ini menyebabkan tanah pasir termasuk kategori tanah yang tidak subur.

Perbaikan Tanah Pasir

Upaya perbaikan tanah pasir agar dapat digunakan sebagai media tanam perlu adanya peambahan bahan organik. Bahan organik ini dapat berupa kompos, pupuk kandang, atau gambut. Bahan organik ini berfungsi sebagai pengikat atau perekat. Butiran pasir yang semula lepas dan bercerai berasi diikat dengan bahan organik agar menggumpal. Dengan pencampuran ini, struktur tanah kemudian akan menjadi beremah-remah. Selain itu bahan organik yang berfungsi untuk menyerap air. Dengan campuran bahan organik ini akhirnya kemampuan menyimpan air menjadi meningkat.

Bahan organik, kompos, atau pupuk kandang yang digunakan untuk mencampur tanah pasir adalah bahan organik yang sudah matang. Ciri-ciri bahan organik yang sudah matang adalah berwarna hitam, tidak berbau, dan beremah-remah. Tetapi jika bahan yang akan di campurkan adalah gambut maka sebaiknya dipilih gambut yang setengah matang. Ciri-ciri gambut setengah matang adalah apabila gambut di remas maka serpihan gambut yang keluar melalui sela-sela jari jumlahnya tidak banyak.


Pemanfaatan Tanah Pasir


Tanah pasir pada dasarnya memang tanah yang tingkat kesuburannya rendah.Dengan teknologi dan teknik pengolahan yang bagus maka tanah pasir ini dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkaji dan meningkatkan manfaat dari tanah pasir. Tujuan dari penelitian-penelitian tersebut adalah untuk menjadikan tanah pasir lebih produktif. Tanah pasir yang telah diolah dan disesuikan dengan kebutuhannya dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman cabai, bawang merah, tanaman buah naga, dan sebagainya. 

di bawah ini adalah beberapa manfaat tanah berpasir yang bisa diperoleh, antara lain:

1. Digunakan sebagai lahan pertanian

Pada dasarnya, tanah berpasir adalah tanah yang kurang cocok untuk ditanami tumbuhan karena memiliki kesuburan yang rendah. Namun tanah berpasir yang berada di daerah pegunungan biasanya memiliki manfaat tanah subur karena telah bercampur dengan abu vulkanik, cocok untuk lahan pertanian. Biasanya tanah berpasir akan diolah dengan teknik pengolahan untuk meningkatkan kesuburannya agar bisa dipakai menjadi lahan pertanian yang produktif.

2. Dimanfaatkan untuk tanah urugan

Di samping dapat diolah dan dimanfaatkan seperti manfaat tanah gambut untuk pertanian, tanah berpasir juga sering digunakan sebagai tanah urugan. Tanah urugan adalah tanah yang dipindahkan dan dari satu tempat ke tempat lain yang perlu diurug. Hal ini biasanya dilakukan untuk meninggikan posisi tanah termasuk di dalamnya pertanian, pembangunan dan lainnya.

3. Dipakai sebagai campuran membuat pondasi

Dengan tekstur tanah berpasir yang mirip dengan kerikil, salah satu manfaat tanah berpasir yang bisa diperoleh lainnya adalah digunakan campuran ke dalam adonan pembuatan pondasi bangunan. Hal ini disebabkan karena tanah berpasir dapat bercampur secara merata dengan adonan semen yang digunakan, sehingga tanah berpasir menjadi salah satu bahan tambahan adonan yang efektif.

4. Meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir

Jika pada umumnya masyarakat pesisir memanfaatkan kekayaan laut sebagai sumber mata pencaharian, masyarakat bisa memaksimalkan potensi tanah berpasir dengan mengolah tanah berpasir melalui penambahan kondisioner. Dengan begitu tanah berpasir dapat mendapatkan lahan pertanian baru karena telah ditambahkan manfaat unsur hara bagi tanaman, sehingga pemanfaatannya bisa semakin efektif dan efisien.

5. Digunakan untuk budidaya ikan

Di samping dioptimalkan sebagai lahan pertanian, area tanah berpasir di sekitar pesisir pantai biasanya juga dimanfaatkan untuk beternak ikan atau udang. Pada umumnya masyarakat pesisir pantai akan membuat kolam untuk budidaya ikan atau tambak untuk membudidayakan ikan. Sehingga untuk mendapatkan sumber daya laut lebih tidak hanya melaut setiap hari, namun juga bisa dengan membuat tambak atau kolam agar panen yang diperoleh lebih maksimal.

 

 Baca Juga: Pengertian Banjir Rob Adalah : Ciri , Karakteristik, Penyebab Terjadinya, Dampak, Meminimalisir Risiko Banjir Rob dan Wilayah Yang Terkena Banjir Rob

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Tanah Pasir Adalah : Ciri ciri , Karakteristik, dan Pemanfaatan Tanah Pasir . Jangan Lupa selalu kunjungi Ilmuips.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

 Penelusuran yang terkait dengan Tanah Pasir adalah

  • tanah humus adalah
  • manfaat tanah pasir
  • ciri-ciri tanah pasir
  • jenis tanaman yang cocok di tanah pasir adalah
  • tanah aluvial
  • gambar tanah pasir
  • jenis tanah pasir
  • sifat tanah pasir

Post a Comment for "Pengertian Tanah Pasir Adalah : Ciri ciri , Karakteristik, dan Pemanfaatan Tanah Pasir"