Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Hidroponik Meliputi Sejarah, Teknik, Cara Menanam Hidroponik, Manfaatnya, Dan Contoh Jenis Tanamannya

Hidroponik : Pengertian, Manfaat, Dan Cara Menanamnya

Pengertian Hidroponik

Yang dimaksud hidroponik adalah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman.
Tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan di serap oleh akar tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat meghemat tempat maupun waktu.


Baca Juga:  Pengertian Litosfer Meliputi Fungsi, Jenis, Struktur, Manfaat Secara Lengkap

Sejarah hidroponik

Dalam berbagai literatur, metodologi hidroponik telah dimulai ribuan tahun yang lalu. Ada taman gantung di Babilon dan taman terapung di Cina yang merupakan inspirasi dari Hidroponik. Di Mesir, India, dan Cina, juga ditemukan Metode yang serupa. Manusia purba sudah kerap menggunakan larutan pupuk organik untuk memupuk semangka, mentimun, dan sayuran lainnya dalam bedengan pasir di tepi sungai. Cara bertanam seperti ini kemudian disebut river bed cuultivation.
Ketika para ahli menggunakan nutrien khusus untuk pengganti media tanam, disebutlah nutri culture. Setelah itu, bermunculan istilah water culture, solution culture dan gravel bed culture berdasarkan media tanam alternative yang digunakan tanpa menggunakan tanah. Terakhir pada tahun 1936 istilah hidroponik lahir, istilah ini diberikan untuk hasil dari Dr. WF. Gericke, seorang agronomis dari Universitas California, USA, berupa tanaman tomat setinggi 3 meter yang penuh buah dan ditanam dalam bak berisi mineral hasil uji cobanya.
Sejak itu, hidroponik digunakan untuk menyebut segala aktivitas bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat tumbuhnya. Hidroponik tidak lagi Cuma ada di laboratorium, Sekarang Hidroponik menjadi teknik yang sederhana dan dapat diterapkan oleh siapa saja termasuk ibu rumah tangga.

Metode Cara Penanaman Hidroponik

  • Metode Dasar

Hidroponik mempunyai pengertian secara bebas cara atau teknik dalam bercocok tanam dengan menonjilkan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman, atau dalam pemahaman kita bercocok tanam tanpa memakai media tanah. Dari pengertian tersebut dapat kita lihat bahwa adanya teknik bertanam secara hidroponik diawali dengan semakin tingginya perhatian manusia terhadap kebutuhan pupuk bagi tanaman.Tanaman dimanapun akan tetap tumbuh jika nutrisi (unsur hara) yang di butuhkan selalu tercukupi. Dalam hal tersebut fungsi tabah adalah sebagai penyangga tanaman serta air yang ada ialah pelarut nutrisi, dan selanjutnya dapat diserap oleh tanaman. Pola pikir itulah yang pada akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, dimana yang ditekankan ialah pemenuhan kebutuhan pada nutrisi tanaman.

Teknik hidroponik

Teknik hidroponik banyak dilakukan dengan skala yang kecil untuk hobi di kalangan masyarakat di Indonesia. Dalam pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidaakan dalam skala usaha komersial haruslah lebih diperhatikan, sebab tidak semua hasil pertanian memiliki nilai yang ekonomis. Jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sebagai budidaya hidroponik yakni:
  • Paprika
  • Tomat
  • Timun Jepang
  • Melon
  • Terong Jepang
  • Selada

Teknik menanam hidroponik memiliki beberapa metode penanaman, diantaranya:
  • Hydroponic Kultur Agregat - Teknik ini merupakan teknik penanaman hidroponik yang menggunakan media pasir, kerikil, sekam padi, arang juga bahan-bahan yang sudah disterilkan.
  • Hydroponic Kultur Air - Teknik penanaman hidroponik kultur air diterapkan dengan menggunakan larutan hara mikro dan makro. Dimana penanaman tanaman dilakukan pada sebuah media dan larutan tersebut yang diletakkan dibagian dasar. Tujuannya agar akar tanaman dapat menyerap dan menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut.
  • Hydroponic Nutrient Film Technique - Teknik penanaman hidroponik yang satu ini dilakukan pada selokan yang sempit dan panjang. Media tanamnya bisa dibuat dari lempengan logam yang tipis tetapi anti karat. Selanjutnya selokan akan diberi nutrisi melalui air agar diserap tumbuhan yang ditanam. Perlahan akan muncul lapisan tipis yang disebut dengan film disekitar daerah akar tanaman. Fungsi dari film tersebut ialah sebagai makanan tanaman hidroponik tersebut.


Cara Menanam Hidroponik

Ada 2 cara yang sering digunakan dalam menanam hidroponik diantaranya

  • Hidroponik Sistem WICK ( mewakili Teknik larutan satatis)

Cara ni sudah sangat populer, cara ini sangat disukai karena pembuatan yang sangat mudah serta menggunakan bahan yang murah dan mudah untuk mendapatkannya.
Cara membuatnya antara lain:
  1. Potonglah botol bekas menjadi dua bagian
  2. Lubangi tutup botong dengan pembolong
  3. Gabungkan kedua bagian botol. caranya dengan membalik bagian botol menghadap ke bawah.
  4. Pasang sumbu kompor yang dibuat dari kain fanel pada lubang tutup botol tersebut, dan pastikan sumbu atau kain bisa menyerapa air nutrisi dengan baik.
  5. Pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya ditanam bibit.
  6. Isi bagian botol yang bawah dengan air nutrisi.
 
  • Hidroponik Sistem NFT (Mewakili teknik larutan alir)

Cara menanam hidroponik menggunakan Nutrifient Film Technique. Adapun menggunakan cara ini merupakan cara yang sangat populer.
Cara menanam:
  1. Siapkan beberapa pipa atau talan dan pompa.
  2. Lubangi setiap pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak antar lubang yang lainnya sama.
  3. Susun pipa atau talang yang disiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
  4. Siapkan penampungpada ujung pipa yang lebih rendah kondisinya.
  5. Pasanglah pompa untuk mengalirkan air yang berisi nutrisi agar alirannya dapat maksimal.
  6. Metode semacam ini memiliki konsep dasar menanam akarnya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi dan menjaga sirkulasi, agar tanaman tetap mendapatkan nutrisi, oksigen dan air secara baik dan cukup.

Tahapan Cara menanam hidroponik

  1. Penyemaian Benih Tanaman
Sebelum di tanam menggunakan media tanam, bibit disemaikan terlebih dahulu dengan tray atau wadah semai. Gunakan bibit yang tingkat pertumbuhannya mencapai 80%. Setelah benih sudah tumbuh dan cukup umur, barulah dipindahkan ke media tanam.
  1. Menyiapkan Media Tanam
Jenis media tanam yang bisa digunakan untuk tanaman hidroponik sangat banyak. Media tersebut bisa didapatkannya dengan cara membeli di toko pertanian. Buatlah campuran dari sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Lalu letakan media tanam yang telah dibuat pada wadah yang akan digunakan untuk menanam. Bisa menggunakan botol bekas, pipa paralon atau media lain yang tersedia di sekitar tempat tingga Anda.
  1. Pemberian Nutrisi
Pemberian nutrisi sangatlah penting. Karena menanam tanpa menggunakan tanah, membuat cadangan makanan untuk tanaman sangat terbatas. Nutrisi yang diberikan biasanya berupa nutrisi cair, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Cara pemberian nutris bisa dilakukan dengan cara di siram manual setiap pagi atau sore hari.
  1. Perawatan Tanaman
Cara merawat tanaman hidroponik adalah dengan melakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari, membersikan gulma yang menggangu tanaman serta memberikan pupuk secara berkala.

Keuntungan Teknik Hidroponik

  1. Tidak memakai tanah
  2. Air selalu bersikulasi pada sistem serta dapat dipakai untuk kebutuhan lainnya, contohnya dipakai untuk akuarium
  3. Pengendalian nutrisi lebih mudah sehingga nutrisi bisa dipakai dan diberikan dengan lebih efisien dan efektif
  4. Relatif tidak menghasilkan polusi untrisi pada lingkungan
  5. Dapat mengahasilkan lebih banyak
  6. Lebih mudah dalam memanen hasil
  7. Bersih dan steril
  8. Media tanam bisa dipakai berkali-kali
  9. Terbebas dari gulma/tumbuhan pengganggu
  10. Tanaman tumbuh lebih cepat


Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

a. Kelebihan hidroponik
Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dari tanaman hidroponik misalnya seperti:
  • Produksi tanaman lebih tinggi jika di bandingkan dengan metode tanam dengan tanah.
  • Tanaman dapat terbebas dari penyakit dan juga hama.
  • Pemakaian pupuk lebih hemat dan tumbuh tanaman lebih cepat.
  • Dapat mengganti tanaman dengan mudah.
  • Mempermudah pekerjaan maupun perawatan tanaman.
  • Tanaman akan memberikan hasil secara berkelanjutan.
b. Kekurangan hidroponik
Beberapa kekurangan dai metode tanam hidroponik, diantaranya:
  • Memerlukan biaya lebih di awal-awal, terutama jika berencana untuk menanam tanaman secara hidroponik dalam sekala besar.
  • Membutuhkan alat-alat khusus. Alat-alat untuk metode tanam hidroponik masih jarang di temukan di sekitar kita.
  • Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus karena metode tanamnya tidak pada lahan tanah.
  • Dan juga membutuhkan ketelitian yang lebih, karena nutrisi untuk tanaman harus benar-benar di awasi secara cermat.

Contoh Tanaman Hidroponik

Inilah beberapa contoh yang dapat saya bagikan kepada anda semoba bermanfaat:

1. Selada



Banyak yang merekomendasikan tanaman ini sebagai tanaman yang sangat cocok untuk metode hidroponik

2. Bayam



Jika bayam di tanam di tanah itu sudah baik, jika di tanamn dengan menggunakan metode hidroponik, maka vitamin akan lebih baik dan rasanya lebih gurih

3. Sawi



Sawi juga menjadi pilihan tepat unruk anda yang ingin mencoba metode ini, selain harga bibit yang murah, perawatan sawi juga lebih mudah.

4. Kangkung



Sama halnya dengan bayam, kangkung akan lebih gurih rasanya jika di tanam menggunakan metode ini

5. Mentimun



Mentimun sendiri adalah tanaman yang menjalar, walaupun bisa untuk di jadikan sebagai tanaman hidroponik, perawatan jenis ini lebih susah

6. Tomat



Tomat yang di tanam dengan metode ini akan menghasilkan rasa yang lebih manis, dan vitamin akan lebih baik

7. Kentang



Yang biasanya di terapkan pada jenis ini adalah kentang yang berukuran kecil, tetapi  jika di terapkan metode hodroponik untuk kentang ini, maka hasilnya akan hampir sama dengan kentang yang berukuran sedang.

8. Wortel



Wortel akan lebih bersih dan jarang sekali ada yang busuk untuk bagian dagingnya

Baca Juga:  Pengertian PHP Meliputi Sejarah, Fungsi, Kegunaan, Istilah, Kelebihan PHP Dan Kekurangan PHP


Itulah pengertian hidroponik, yang dilengkapi juga dengan manfaat, kelebihan dan kekurangannya maupun beberapa jenis tanaman yang dapat di tanam secara hidroponik. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan dapat di pahami.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Hidroponik

  • pengertian hidroponik menurut para ahli
  • manfaat hidroponik
  • sejarah hidroponik
  • macam-macam hidroponik
  • contoh tanaman hidroponik
  • artikel tujuan hidroponik
  • alat dan bahan hidroponik
  • prinsip hidroponik
  • manfaat tanaman hidroponik untuk rumah tangga adalah
  • makalah hidroponik
  • pengertian aeroponik
  • apa yang kamu ketahui tentang cara menanam sistem hidroponik

Post a Comment for "Pengertian Hidroponik Meliputi Sejarah, Teknik, Cara Menanam Hidroponik, Manfaatnya, Dan Contoh Jenis Tanamannya"