Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Prosa Meliputi Ciri, Jenis, Contoh (Lengkap)

Pengertian Prosa

Yang dimaksud dengan prosa adalah suatu karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya bait, dan banyaknya suku kata pada setiap baitnya serta tidak terikat oleh rima dan irama seperti puisi. Atau pengertian prosa yaitu suatu karya sastra berbentuk cerita bebas yang tidak terikat oleh rima, irama dan kemerduan seperti puisi.
Istilah prosa sendiri asalnya dari bahasa latin yaitu kata “Prosa” yang memiliki arti “Terus Terang”. Tulisan pada prosa umumnya selalu digunakan untuk mendeskripsikan suatu ide atau suatu fakta. Prosa bisa juga digunakan untuk surat kabar, novel, majalah, surat dsb.


Baca Juga: Pengertian Budidaya Meliputi Tujuan, Manfaatnya , Macam - Macam budidaya Dan Contohnya

Ciri Ciri Prosa

Kita bisa mengenali sebuah karya sastra dari karakteristiknya. Adapun ciri-ciri prosa yakni sebagai berikut:
  1. Bentuknya Bebas - Seperti apa yang sudah dijelaskan pada pengertian prosa di atas, bentuk prosa tidak terikat oleh baris, bait, suku kata, dan irama. pada umumnya bentuk prosa adalah sebuah rangkaian kalimat yang membentuk suatu paragraf, misalnya dongeng, hikayat, dan lain sebagainya. Prosa juga bisa disajikan dalam bentuk tulisan maupun secara lisan. 
  2. Memiliki Tema Setiap prosa juga pasti memiliki tema yang menjadi dasar dalam sebuah cerita dan merupakan pokok pembahasan di dalamnya. 
  3. Mengalami Perkembangan Prosa juga dapat mengalami suatu perkembangan karena dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat. 
  4. Terdapat Urutan Peristiwa Biasanya di dalam prosa juga terdapat alur sebuah cerita yang menjelaskan urutan peristiwa. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur maju, mundur atau campuran. 
  5. Terdapat Tokoh di Dalamnya Seperti layaknya karya sastra lain, di dalam prosa tersebut juga terdapat tokoh, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan. 
  6. Memiliki Latar Di dalam prosa tersebut juga terdapat latar pada masing-masing kejadian, baik itu latar tempat, waktu, maupun suasana. 
  7. Terdapat Amanat Di dalam prosa juga banyak terkandung amanat dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya sehingga dapat mempengaruhi mereka. 
  8. Pengaruh Bahasa Asing Pada prosa juga dapat dipengaruhi oleh bahasa asing, misalnya bahasa Jepang, atau bisa juga tidak terpengaruh. 
  9. Nama Pengarang Setiap prosa pasti ada yang mengarangnya. Akan tetapi, nama pengarangnya juga ada tidak selalu dipublikasikan.

Jenis-Jenis Prosa

Secara umum prosa dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru. Mengacu pada pengertian prosa, adapun jenis-jenis prosa adalah sebagai berikut:

A. Prosa Lama

Prosa lama adalah jenis prosa yang tidak atau belum dipengaruhi oleh kebudayaan luar dan biasanya disajikan secara lisan. Beberapa yang termasuk dalam prosa lama adalah:

1. Hikayat

Bentuk prosa lama yang sifatnya fiktif yang mengisahkan tentang kehidupan peri, dewi, pangeran, puteri, dan raja-raja yang mempunyai kekuatan gaib.
Contoh; Hikayat Hang Jebat, Hikayat Raja Bijak

2. Sejarah (Tambo)

Bentuk prosa lama yang menceritakan peristiwa sejarah dan sesuai fakta. Di dalamnya juga terdapat silsilah raja-raja.
Contoh; Sejarah Melayu oleh Tun Sri Lanang (1612).

3. Kisah

Bentuk prosa lama yang menceritakan mengenai perjalanan, pengalaman, atau petualangan seseorang di jaman dahulu.
Contoh; Kisah Raja Abdullah Menuju Kota Mekkah.

4. Dongeng

Bentuk prosa lama yang berisi cerita khayalan masyarakat di jaman dahulu. Dongeng memiliki beberapa bentuk, yaitu;
  • Mitos (myth), dongeng yang menceritakan kisah-kisah gaib. Contoh; Ratu Pantai Selatan, Batu Menangis, dan lain-lain.
  • Legenda, dongeng yang menceritakan tentang asal-usul terjadinya suatu peristiwa atau tempat. Contoh; Legenda Danau Toba, Legenda Tangkuban Perahu, dan lainnya.
  • Fabel, dongeng yang tokoh di dalam adalah binatang. Contoh; Si Kancil dan Buaya, dan lain-lain.
  • Sage, dongeng yang menceritakan tentang kisah kepahlawanan, kesaktian, atau keberanian seorang tokoh. Contoh; Patih Gadjah Mada, Calon Arang, Ciung Winara, dan lainnya.
  • Jenaka atau Pandir, dongeng yang menceritakan tentang perilaku orang bodoh, malas, cerdik, dimana penyampaiannya dengan humor. Contoh; Lebai Malang, Pak Belalang, dan lainnya.

5. Cerita Berbingkai

Bentuk prosa lama dimana cerita di dalamnya terdapat cerita lagi yang disampaikan oleh tokoh di dalamnya.
Contoh; Cerita Berbingkai Seribu Satu Malam.


B.Prosa Baru

Prosa baru merupakan karangan prosa yang akan muncul setelah mendapat yang akan pengaruh dari sastra ataupun budaya barat. Berikut ini ialah bentuk-bentuk prosa baru:

1. Roman

Roman merupakan bentuk prosa baru yang akan menceritakan kehidupan pelaku utama dalam suka dukanya. Roman ini akan menceritakan tentang kehidupan pemeran yang utamanya dari anak-anak hingga dewasa ataupun bahkan sampai meninggal dunia. Berdasarkan kandungan isinya, roman juga dibagi menjadi beberapa macam yakni roman trasendensi, sosial, sejarah, psikologis, maupun detektif. Berikut ini merupakan contoh roman: Layar berkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Neraka Dunia oleh Adinegoro, Surapati oleh Abdul Muis, Belenggu oleh Armijn Pane, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS atau yang lain sebagainya.

2. Novel

Novel merupakan bentuk prosa baru yang akan melukiskan sebagian kehidupan pelaku yang pada utamanya yang akan terpenting, paling menarik, atau yang mengandung konflik. Contoh novel antara lain yaitu: Ave Maria oleh Idrus, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus dan masih banyak yang lainnya.

3. Cerpen

Cerpen merupakan bentuk prosa baru yang akan menceritakan sebagian kecil kehidupan tokohnya yang akan terpentingt ataupun paling menarik. contoh cerpen yang antara lain yakni: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, atau yang lain sebagainya.

Unsur Intrinsik Prosa

Unsur pembangun prosa terdiri dari struktur dalam atau unsur intrinsik serta struktur luar atau unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya satra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra.
Adapun unsur intrinsik prosa terdiri atas :
  • Tema

Tema, yaitu suatu yang menjadi pokok masalah atau persoalan sebagai bahan karangan, yang diungkapkan dalam suatu cerita oleh pengarang. Tema prosa fiksi terdiri dari tema utama serta beberapa tema bawahan. Sedangkan untuk cerpen (cerita pendek) hanya memiliki  tema utama saja.
  • Amanat

Amanat, yaitu pesan-pesan yang disampaikan oleh si pengarang melalui cerita yang digubahnya. Si pengarang menyampaikan amanatnya dengan dua cara, yaitu Secara eksplisit (terang-terangan): Pembaca dengan mudah menemukannya
Secara implisit (tersirat/tersembunyi): Untuk menemukan amanat dalam hal ini, pembaca agak sukar menemukannya, terlebih dulu pembaca hendaknya membaca secara keseluruhan isi cerita tersebut.
  • Alur/Plot

Alur/plot, yaitu urutan atau kronologi peristiwa yang dilukiskan pengarang dalam suatu cerita yangmana alur terjalin dengan alur yang lainnya.
  • Tokoh

Tokoh, yaitu pelaku di dalam cerita dan mengambil peranan dalam setiap insiden-insiden.
  • Penokohan

Penokohan (Perwatakan), yaitu pelukisan watak atau karakter dari para tokoh di dalam cerita.
  • Latar

Latar (setting), yaitu lingkungan (tempat/lokasi, waktu, dan suasana) terjadinya suatu peristiwa di dalam cerita.
Tempat      :  umpamanya di rumah sakit, daerah wisata, dan lain sebagainya.
Waktu       :  tahun, musim, masa perang, periode sejarah, dan sebagainya.
Suasana     :  aman, damai, gawat, berduka, kacau, galau, dan sebagainya.
  • Sudut Pandang

Sudut pandang (point of view), yaitu status atau kedudukan si pengarang dalam cerita. Ada empat macam sudut pandang, antara lain:
pengarang sebagai orang pertama sebagai pelaku utama (pengarang = aku);
pengarang sebagai orang pertama sebagai pelaku sampingan;
pengarang berada di luar cerita sebagai orang ketiga;
kombinasi atau campuran, kadang-kadang di dalam dan kadang-kadang di luar cerita.
  • Gaya Bahasa

Gaya Bahasa (Majas) disebut juga “langgam, corak, bentuk, atau style bahasa” yaitu cara yang digunakan oleh si pengarang untuk mengungkapkan maksud dan dan tujuannya baik dalam bentuk kata, kelompok kata, atau kalimat. Jadi, gaya bahasa atau majas meliputi; kata, frasa atau kelompok kata, kalimat (struktur) biasa/majas. Gaya bahasa atau majas adalah ibarat kendaraaan bagi seseorang pengarang yang akan membawanya kemana arah tujuan yang ingin ditujunya.



Kesimpulan

Dari penjelasan di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan prosa yaitu suatu karya sastra berbentuk cerita bebas yang tidak terikat oleh rima, irama dan kemerduan seperti puisi. Jenis-jenis prosa diantaranya:
  • Prosa lama yaitu prosa yang belum terpengaruh oleh sastra atau kebudayaan luar.
  • Prosa baru yaitu prosa yang karangannya bebas tanpa terikat aturan-aturan dan terpengaruhi oleh sastra barat atau asing.
Berikut ini perbedaan prosa lama dan prosa baru, diantaranya:
a. Prosa lama
  • Bersifat statis, lamban mengalami perubahan.
  • Bersifat Istana Sentris, menceritakan mengenai kerajaan dan rajanya.
  • Bersifat fantasi atau khayalan.
  • Dipengaruhi sastra tradisional.
  • Biasanya nama pengarang tidak diketahui.
b. Prosa baru
  • Bersifat dinamis, cepat mengalami perubahan.
  • Mengambil kisah atau bahan dari peristiwa di masyarakat sekitar.
  • Bersifat Realistis, biasanya disajikan dalam bentuk novel, cerpen, drama, dsb.
  • Sudah terpengaruhi sastra barat atau asing.
  • Nama penulis atau pengarang diketahui.

Baca Juga: Pengertian Hidroponik Meliputi Sejarah, Teknik, Cara Menanam Hidroponik, Manfaatnya, Dan Contoh Jenis Tanamannya

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian prosa, ciri-ciri prosa, jenis-jenis dan contoh prosa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Prosa
  • pengertian prosa lama
  • pengertian prosa dan puisi
  • karakteristik prosa
  • pengertian prosa dan fiksi
  • contoh prosa singkat
  • contoh prosa fiksi
  • contoh karangan prosa
  • contoh prosa puisi
  • prosa adalah brainly
  • perbedaan prosa lama dan prosa baru
  • apa yang membedakan antara cerpen dan bentuk prosa yang lain
  • fungsi prosa

Post a Comment for "Pengertian Prosa Meliputi Ciri, Jenis, Contoh (Lengkap)"