Ekosistem Padang Rumput Meliputi Ciri, Jenis, Komponen, Manfaat, dan Upaya Pelestariannya Terlengkap
![]()  | 
| Ekosistem Padang Rumput [Lengkap] Ciri, dan Contoh Via: Ilmuipa.my.id | 
Pengertian Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem padang rumput digolongkan sebagai salah satu kelompok ekosistem daratan yang terbentuk secara alamiah. Ia memiliki beberapa ciri-ciri khas di antaranya curah hujan yang sangat terbatas dan juga tidak merata. Jumlahnya hanya berkisar di angka 25 sampai 30 cm per tahunnya. Hal ini kemudian menjadikan areal padang rumput sukar menjadi kawasan hutan sebab terjadi porositas juga drainase yang kurang. Dengan demikian, tumbuhan sukar untuk mengambil dan mengolah air sehingga menyulitkan untuk tumbuh menjadi pohon. Ekosistem yang satu ini bisa dijumpai di berbagai wilayah, baik tropis maupun sub-tropis. 
Karakteristik Ekosistem Padang Rumput
1. Membentang Di Sepanjang Daerah Tropis Hingga Sub Tropis
Ekosistem
 padang rumput tersebut berada di daerah yang mempunyai iklim tropis, 
akan tetapi dapat juga ekosistem padang rumput ini membentang sampai 
pada wilayah yang mempunyai iklim sub tropis seperti di daerah yang 
letak astronomisnya di antara garis ekuator hingga 23,5 derajat garis 
lintang utara serta lintang selatan.
2. Berada pada Hamparan Lahan yang Datar atau Sedikit Berbukit
Umumnya ekosistem padang rumput tersebut berada pada lahan yang
sifatnya datar atau berbukit kecil. Selain hal tersebut, lahan tersebut juga
memiliki berbagai macam spesies rumput. Pada daerah padang rumput ini
setidaknya anda dapat menemukan kurang lebih sekitar 4.500 bahkan lebih jenis
spesies rumput.
3. Memiliki Curah Hujan yang Rendah
Pada ekosistem padang rumput ini merupakan jenis ekosistem yang
mempunyai curah hujan yang rendah, yaitu hanya sekitar 90 sampai 150 cm per
tahunnya. Curah hujan yang rendah tersebut memiliki pola persebaran yang tidak
teratur.
Karena curah hujan tersebut memiliki pola persebaran yang
 tidak teratur, maka dapat mengakibatkan porositas dan drainase yang 
kurang baik, sehingga tumbuhan akan sulit untuk mekperoleh air.
Karena
 curah hujan yang rendah tersebut mengakibatkan tumbuh-tumbuhan sulit 
dalam menyerap air, sehingga mengakibatkan hanya jenis rumput yang dapat
 tumbuh dan bertahan hidup.
4. Penguapan Tinggi
Pada ekosistem padang rumput, anda dapat menemukan tingkat evaporasi
atau penguapan yang tinggi. Sehingga karena terdapat penguapan yang tinggi,
dapat mengakibatkan kelembaban tanah yang menjadi rendah.
5. Kadang-Kadang Terjadi Kekeringan Parah
Pada ekosistem padang rumput terkadanganda dapat menjumpai kekeringan
yang begitu parah. Hal tersebut diakibatkan karena ekosistem padang rumput
hanya juga memiliki curah hujan yang rendah, tidak teratur kapan saja, sehingga
sangat mudah menimbulkan kekeringan.
6. Hewan yang Tinggal Di Kombinasi oleh Hewan Herbivora serta Karnivora
Binatang
 atau hewan yang hidup pada ekosistem padang rumput tersebut sebagian 
besar adalah binatang yang memakan daging ataupun yang memakan rumput.
Beberapa
 binatang yang tinggal pada ekosistem padang rumput tersebut seperti 
kijang,rusa, kambing liar, jerapah, gajah, sapi, singa, zebra, serta 
harimau
7. Suhu 
Pada ekosistem padang rumput, suhu yang dimiliki  mirip dengan suhu hutan gugur.
8. Tanahnya Tidak Dapat Menyimpan Air Dengan Baik
Tanah di daerah padang rumput adalah jenis tanah yang kurang bagus
untuk menyimpan air. Hal tersebut dikarenakan tingkat porositas yang rendah
pada tanah, serta juga terdapat sistem penyaluran yang kurang baik. Karena hal
tersebutlah rumput dapat tumbuh dengan subur.
9. Memiliki Pohon yang Khas
Pada ekosistem padang rumput tersebut pasti sesekali juga terdapat
pohon. Terdapat satu jenis pohon yang begitu khas tumbuh di padang rumput ini
yaitu pohon akasia.
Ciri-ciri Ekosistem Padang Rumput
Ciri-ciri ekosistem gurun yang paling khas antara lain:
- Berada dalam hamparan lahan yang datar dengan tumbuhan yang mendominasi adalah rumput sekitar 4.500 spesies.
 - Curah hujan yang rendah yakni sekitar 90-150 cm per tahun dengan pola sebaran yang tidak teratur
 - Laju evapotranspirasi (penguapan) berlangsung tinggi sehingga kelembaban tanah rendah.
 - Kekeringan parah sesekali terjadi
 - Komunitas hewan didominasi oleh pemakan rumput dan pemakan daging.
 - Suhu rata-rata bulanan di ekosistem padang rumput mirip dengan di ekosistem hutan gugur.
 
Komponen Ekosistem Padang Rumput
Seperti
 jenis ekosistem lainnya, ekosistem padang rumput juga memiliki komponen
 yang membentuk ekosistem padang rumput itu sendiri. Komponen yang ada 
di ekosistem padang rumput ini meliputi komponen biotik dan abiotik. 
Komponen abiotik adalah komponen yang bukan benda hidup atau benda mati,
 sedangkan komponen biotik adalah komponen yang berbentuk makhluk hidup.
 Berbagai jenis komponen ekosistem padang rumput ini adalah:
Komponen
 biotik. Komponen biotik atau komponen kehidupan ekosistem padang rumput
 ini banyak untuk banyak spesies. Komponen biotik dalam ekosistem padang
 rumput adalah organisme autotrofik, seperti pohon dan rumput, organisme
 heterotrofik, seperti jamur, dan pengurai. Komponen abiotik. Selain 
komponen hidup, ada juga komponen tidak hidup. Komponen tidak hidup ini 
disebut komponen abiotik. Komponen abiotik adalah komponen dari benda 
mati atau benda mati. Komponen abiotik ini adalah komponen fisik dan 
komponen kimia yang digunakan sebagai substrat atau substrat untuk 
makhluk hidup. Beberapa komponen abiotik dalam ekosistem padang rumput 
ini antara lain suhu, air, sinar matahari, angin, batu, tanah dan 
keasaman, atau pH.
Flora dan fauna di padang rumput
Setiap
 wilayah di benua ini memiliki flora dan fauna unik yang menempati 
daerah tersebut. Ini karena wilayah tersebut merupakan habitat bagi 
flora dan fauna unik ini. Flora dan fauna yang hidup di hutan hujan 
tropis berbeda dengan flora dan fauna yang hidup di padang pasir, serta 
dari padang rumput ini. Hakim Prairie memiliki flora dan fauna sendiri.
Flora
Flora
 di padang rumput tentu saja didominasi oleh rumput dengan spesies atau 
tipe yang berbeda. Alasannya adalah padang rumput sangat sedikit hujan 
sehingga tidak banyak pepohoinan yang bisa bertahan hidup. Hanya rumput 
yang bisa bertahan hidup di ladang. Jadi bidang ini disebut Prairie.
Fauna / Satwa Liar
Seperti
 flora, padang rumput juga memiliki hewan atau binatang sendiri. hewan 
atau satwa liar yang hidup di padang rumput didominasi oleh herbivora 
dan karnivora. Hewan herbivora yang hidup di padang rumput ini juga 
didominasi oleh spesies herba, seperti rusa, kambing liar, gajah, 
jerapah, dll. Di antara bianatang ini, karnovor akan menemukan makanan 
mereka dengan berburu hewan herbivora. Hewan karnivora yang hidup di 
padang rumput termasuk singa dan harimau.
Jenis-jenis Padang Rumput
Kita bisa membayangkan kenampakan 
dari padang rumput ini berupa hamparan lahan luas yang ditutupi oleh 
berbagai jenis spesies rumput. Apabila kita bayangkan tampaknya padang 
rumput hanya seperti itu saja tanpa ada variasi lainnya. Namun tahukah 
Anda bahwa ternyata padang rumput ini terdiri dari beberapa macam? Ya, 
padang rumput ini terdiri atas beberapa macam. Setidaknya ada  4 jenis 
padang rumput yang perlu kita ketahui. Berikut merupakan macam- macam 
dari padang rumput adalah sebagai berikut:
- Padang rumput Alpen
 - Padang rumput gurun
 - Padang rumput pantai
 - Padang rumput basah
 
Itulah
 beberapa jenis padang rumput yang ada di Bumi ini. Selain jenis yang 
telah disebutkan di atas, ada juga yang menyebutkan bahwasannya ada 3 
jenis lagi yang termasuk ke dalam jenis padang rumput. Ketiga jenis 
padang rumput itu antara lain adalah sebagai berikut:
- Stepa
 
Stepa
 merupakan kenampakan padang rumput yang halus tanpa diselingi adanya 
pepohonan, kecuali yang berada di dekat sungai atau danau. Rumput yang 
tumbuh di stepa ini pada umumnya berupa rumput- rumput yang berukuran 
pendek.  Stepa ini juga merupakan jenis padang rumput yang bersifat semi
 gurun. Padang rumput ini terkadang ditutupi oleh semak  atau rumput, 
atau bahkan keduanya.
Hal ini tergantung pada musim dan juga garis
 lintang. Nama stepa ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim yang 
dimiliki oleh suatu daerah yang bersifat terlalu kering untuk menunjang 
suatu hutan namun juga tidak terlalu kering untuk dikatakan sebuah 
gurun. Stepa ini terdapat di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara 
Timur.
- Sabana
 
Jenis padang rumput selanjutnya adalah sabana atau
 savannah. Sebenarnya sabana ini merupakan suatu bioma. Kenampakan bioma
 sabana ini adalah hamparan padang rumput yang diselingi oleh beberapa 
pohon yang sejenis. Padang sabana ini banyak berada di daerah luas 
Afrika, Asia, Australia, dan juga Amerika Selatan. Dasar padang saban 
ini merupakan tanah yang berlempung dan tahan terhadap air. Untuk 
mengetahui lebih jelas mengenai padang sabana, berikut ini merupakan 
ciri- ciri dari padag sabana:
- Padang sabana mempunyai curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun
 - Padang sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon
 - Padang sabana ini ditumbuhi oleh beberapa jenis flora, seperti tumbuhan gerbang, rumput, Acacia, Aucalyptus
 - Sebagai habitata beberapa jenis fauna, seperti gajah, macan tutul, kijang, zebra, singa, kuda, dan beberapa jenis serangga
 
- Prairi atau Prairie
 
Prairi
 atau prairie ini merupakan salah satu jenis padang rumput yang 
mempunyai wilayah yang datar, landai, atau berbukit kecil. Prairi lebih 
bayak ditumbuhi oleh rerumputan yang tinggi dan tidak banyak ditumbuhi 
oleh pohon- pohon. Prairi ini kabarnya juga disebut- sebut sebagai salah
 satu bioma, namun belum banyak yang menyataknnya sebagai bioma. Padang 
rumput prairi ini sangat mudah kita temukan di setiap benua yang ada di 
Indonesia, kecuali di Benua Antartika.
- Pampa
 
Jenis
 padang rumput yang selanjutnya adalah papma. Nama pampa ini berasal 
kata Indian Guaran tingkat polos. Pampa merupakan padang rumput yang 
mempunyai bentuk datar. Padang rumput pampa ini banyak sekali kita 
temukan di Argentima dan meluas ke Uruguay. Padang rumput pampa ini 
memiliki suhu rata- rata sebesar 18ᵒ Celcius. Iklim yang dimiliki oleh 
padang rumput pampa ini bersifat lembab dan juga hangat.
Upaya Pelestarian Ekosistem Padang Rumput
Beberapa upaya pelestarian yang dapat dilakukan seperti:
- Tidak sembarangan memburu hewan dan memanfaatkan makhluk hidup lainnya secara sembarangan.
 - Jangan merusak ekosistemnya misalnya hindari membuang limbah sembarangan.
 - Lakukan reboisasi atau penghijauan kembali jika terjadi kerusakan.
 
Itulah 
beberapa jenis dari padang rumput. Padang rumput ini merupakan suatu 
kekayaan alam yang harus dileskatikan keberadaannya, sehingga ini adalah
 tugas manusia untuk dapat melestarikannya demi menjaga keutuhan 
lingkungan hidup di Bumi.
Penelusuran yang terkait dengan Ekosistem Padang Rumput
- makalah ekosistem padang rumput
 - contoh ekosistem padang rumput
 - rantai makanan ekosistem padang rumput
 - gambar ekosistem padang rumput
 - contoh-contoh ekosistem padang rumput
 - membuat karangan nonfiksi tentang ekosistem padang rumput
 - ekosistem padang rumput terdapat di pulau
 - ekosistem padang pasir
 - buatlah sebuah paragraf yang menjelaskan tentang ekosistem padang rumput
 - dalam ekosistem padang rumput, organisme yang berperan sebagai pengurai adalah
 - jurnal ekosistem padang rumput
 - pertanyaan tentang ekosistem padang rumput
 

Post a Comment for "Ekosistem Padang Rumput Meliputi Ciri, Jenis, Komponen, Manfaat, dan Upaya Pelestariannya Terlengkap"