Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Produk Adalah - Pengertian Produk Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Klasifikasi, Jenis-Jenis Produk Beserta Contohnya Secara Lengkap

Pengertian Produk dan Beberapa Jenis-jenisnya

Pengertian Produk

Secara umum definisi Produk adalah hasil jadi dari sebuah proses yang dilakukan oleh pembuat atau produsen yang kemudian akan didistribusikan kepada pembeli atau konsumen sesuai yang dibutuhkannya. Dalam kehidupan sehari-hari sebagian masyarakat juga akan memilih, membeli produk yang harganya relatif murah dan bisa dijangkau sesuai kemampuannya. Dalam hal ini tentu pilihan produk-produk yang menyebar dimasyarakat luas sangatlah banyak dan sebagian besar diantaranya merupakan produk-produk yang riil.

Baca Juga: Pengerian Kartu Kredit - Ciri, Jenis, Fungsi, Keuntungan, Kerugian dan Cara Kerja

Pengertian Produk Menurut Para Ahli

  1. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, produk secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk dapat diidentifikasikan. Sedangkan secara luas, produk merupakan sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya mencakup warna, kemasan, harga, presise pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginannya.
  1. Kotler
Menurut Kotler, pengertian produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.
  1. H. Djaslim Saladin
Menurut H. Djaslim Saladin, produk dapat diartikan ke dalam tiga pengertian yaitu :
  • Dalam pengertian yang sempit, produk merupakan sekumpulan sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam sebuah bentuk serupa dan telah dikenal.
  • Dalam pengertian yang luas, produk merupakan sekelompok sifat yang berwujud maupun tidak berwujud yang didalamnya memuat harga, warna, kemasan, prestise pengecer, prestice pabrik, serta pelayanan yang diberikan oleh produsen dan pengecer kepada konsumen dalam rangka pemenuhan kepuasan konsumen atas apa yang diinginkannya.
  • Dalam pengertian secara umum, produk dapat diartikan secara ringkas sebagai setiap hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan kebutuhan atau pun keinginan manusia, baik yang memiliki wujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible).
  1. Fandy Tjiptono
Menurut Fansy Tjiptono, pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, serta dikonsumsi pasar sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan.


Klasifikasi dan Jenis-Jenis Produk

Produk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, baik berdasarkan wujud dan daya tahannya, maupun berdasarkan konsumennya dan produk apa yang dikonsumsi.
Menurut Philip Kotler, adapun jenis-jenis produk adalah sebagai berikut:

Produk Konsumsi

Definisi produk konsumsi adalah semua produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir (end user). Dengan kata lain, produk tersebut tidak dijual kembali tapi digunakan langsung oleh konsumen.
Produk konsumsi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian:
  1. Produk Kebutuhan Sehari-hari (Convenience Goods); yaitu produk yang sangat diperlukan dan mudah habis jika digunakan sehingga sering dibeli oleh konsumen. Beberapa contohnya; bahan makanan, minuman, sabun mandi, sabun cuci, dan lain sebagainya.
  2. Produk Belanjaan (Shooping Goods); yaitu produk yang dibeli dengan cara membandingkan antara satu produk dengan produk lainnya yang sejenis, bagi dari sisi harga, kualitas, spesifikasi, dan kualitasnya. Beberapa contoh yang termasuk dalam produk belanjaan diantaranya; televisi, smartphone, sepatu, laptop, dan lain sebagainya.
  3. Produk Khusus (Specialty Goods); yaitu produk yang memiliki karakteristik khusus yang memiliki kesan mewah dan istimewa, dimana sekelompok konsumen bersedia membayar dengan harga tinggi untuk mendapatkan produk tersebut. Beberapa contohnya; mobil mewah, perhiasan, smartphone mewah, atau produk limited edition.
  4. Unsought Goods; yaitu produk yang tidak diketahui oleh konsumen, dan bahkan jika diketahui oleh konsumen, mereka belum tentu tertarik untuk membelinya. Beberapa contohnya; peti mati, batu nisan, tanah pemakaman, dan lain-lain.

Produk Industri

Definisi produk industri adalah semua produk yang dibeli oleh suatu produsen yang digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga menghasilkan produk baru. Dengan kata lain, produksi industri khusus untuk digunakan dalam proses produksi
Produk industri dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian:
  1. Bahan Baku dan Suku Cadang (Materials and Parts); yaitu produk yang dibutuhkan untuk proses produksi sehingga menghasilkan produk baru yang lebih bermanfaat. Jenis produk ini dibagi dua, yaitu; bahan mentah dan bahan jadi/ suku cadang. Contoh bahan mentah; kayu (menjadi lemari, kursi, meja), gandum (menjadi roti), dan lain sebagainya. Contoh bahan jadi dan suku cadang; benang, komponen kendaraan (ban, velg, dan lainnya), dan lain sebagainya.
  2. Barang Modal (Capital Items); yaitu produk yang dapat memudahkan produsen untuk mengelola dan mengembangkan produk jadi serta memiliki daya tahan yang sangat lama. Beberapa contohnya; bangunan kantor, pabrik, mesin produksi, komputer, dan lain sebagainya.
  3. Perlengkapan dan Layanan Bisnis (Supplies and Services); yaitu produk yang dapat memudahkan pengelolaan produk jadi serta memiliki daya tahan yang lama. Beberapa contoh supplies; bahan bakar mesin, oli pelumas, alat tulis kantor, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh business services; periklanan produk, konsultasi hukum, perawatan peralatan, dan lain sebagainya.

Produk Berdasarkan Wujud

Produk dapat diklasifikasikan berdasarkan wujudnya, yaitu barang dan jasa.
  1. Barang adalah semua produk yang wujudnya fisik, dapat dilihat, diraba, disentuh, dirasa, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Contoh barang; makanan, minuman, aksesoris, dan lain sebagainya.
  2. Jasa adalah semua aktivitas yang memberikan manfaat dan kepuasan kepada konsumen. Contoh jasa; jasa pijat, jasa makeup, jasa penginapan, jasa konsultasi, dan lain sebagainya.

Produk Berdasarkan Daya Tahan

Produk juga dapat diklasifikasikan berdasarkan daya tahannya. Dalam hal ini, produk dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok:
  1. Barang Tidak Tahan Lama (Non-durable Goods); yaitu semua barang yang memiliki wujud yang dapat habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contoh; sabun mandi, sabun cuci, shampo, pasta gigi, dan lain sebagainya.
  2. Barang Tahan Lama (Durable Goods); yaitu semua barang yang memiliki wujud yang dapat bertahan lama meskipun digunakan berulang kali. Contoh; televisi, kulkas, lemari, meja, dan lain sebagainya.

Tujuan Produk

Adapun tujuan dari adanya sebuah produk bagi masyarakat yaitu :

1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Tujuan yang pertama dari suatu produk tentunya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Walaupun setiap elemen masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Hal ini lah yang membuat para produsen melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan produk supaya kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi dengan baik.

2. Memperoleh Keuntungan

Dengan produk yang mereka jual kepada para konsumen atau masyarakat yang membutuhkan, tentunya para produsen ini mengaharpakan adanya suatu keuntungan dari semua kegiatan produksi yang mereka lakukan.

Ciri-Ciri Produk Yang Di Sukai Konsumen

Adapun beberapa ciri produk yang di sukai konsumen, diantaranya sebagai berikut:
  • Awet Atau Tahan Lama

Tentunya konsumen menyukai dengan produk yang tahan lama bila digunakan atau awet sehingga tidak mudah rusak, misalnya seperti telepon genggam umumnya rata-rata orang di Indonesia menyukai telepon genggam yang harganya murah tapi memiliki daya tahan yang baik. Dengan daya tahan yang baik maka banyak sekali produk telepon genggam yang laku dan disukai masyarakat Indonesia.
  • Perawatan Yang Mudah
Produk yang disukai oleh konsumen selain awet yaitu mudah dirawat atau di pelihara, misalnya seperti pada pakaian, selain pakaian tersebut harus nyaman saat digunakan maka pakaian tersebut juga harus mudah di rawat dibersihkan atau seperti pada sepatu, banyak sekali masyarakat yang menyukai sepatu yang simpel karena selain mudah digunakan sepatu tersebut biasanya mudah untuk dibersihkan.
  • Murah
Saat ini sebagian besar konsumen menyukai produk dengan harga yang relatif murah, selain harganya yang harus terjangkau tentunya produk tersebut harus memiliki kualitas yang cukup baik. Seperti tadi contohnya pada produk telepon genggam, konsumen lebih memilih produk yang relatif murah tapi memiliki kualitas yang cukup baik.


Baca Juga: Pengertian Pasar Oligopoli Beserta Contoh .Ciri Cirinya Dan Kelebihan Maupun kekurangnya Secara Lengkap

Tingkatan Produk

Terdapat lima tingkatan yang terdapat pada sebuah produk, antaralain :
  1. Manfaat yang terdapat dalam produk yang ditawarkan kepada konsumen.
  2. Bentuk dari suatu produk yang dapat dilihat dan dirasakan oleh konsumen.
  3. Serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
  4. Terdapat perbedaan antara produk yang ditawarkandengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
  5. Terdapat gambaran mengenai perubahan bentuk yang akan dialami oleh produk dimasa yang akan datang.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian Produk beserta penjelasan lengkapnya. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan berguna

Penelusuran terkait
  • Pengertian produk barang
  • Pengertian produk menurut para ahli
  • Jelaskan pengertian produk
  • Pengertian produk industri
  • Pengertian produk makanan
  • Jelaskan pengertian produk secara konseptual
  • Pengertian produk dalam kewirausahaan
  • Pengertian produk dan jasa Menurut Para Ahli

Post a Comment for "Produk Adalah - Pengertian Produk Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Klasifikasi, Jenis-Jenis Produk Beserta Contohnya Secara Lengkap"