Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Intervensi Adalah - Pengertian, Jenis-Jenis, Bentuk Intervensi Beserta Contohnya Secara Lengkap

Pengertian Intervensi dan Beberapa Jenisnya

Pengertian Intervensi

Intervensi ini bukan lagi sebuah istilah yang baru bagi khalayak luas. Terlebih lagi seiring dengan perkembangan dalam informasi yang membuat media masa itu kerap sekali menyebut kata ini. Secara umum, intervensi ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan sebuah badan untuk memasukkan “pahamnya,” layaknya seseorang yang ingin membantu. Secara sederhana, pihak pengintervensi itu disebut dengan sebutan pihak ketiga.Lebih jauh lagi, pengertian intervensi sangat erat hubungannya dengan istilah yang digunakan dalam dunia perpolitikan. Umumnya itu menunjukkan suatu kondisi yang mana sebuah negara ikut campur dengan urusan lain yang sudah jelas dan pasti bukan ruang lingkupnya. Misalnya saja mencampuri urusan dengan secara berlebihan dalam bidang kesehatan, ekonomi, sosial serta lain sebagainya. Sehingga menimbulkan kontra.


Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu intervensi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Parry dan Grant

Menurut Parry dan Grant, arti intervensi adalah tindakan turut campurnya sebuah negara secara diktator terhadap negara lain yang tujuannya adalah untuk menjaga atau pun mengubah kondisi aktual tertentu.

2. Oppenheiman Lauterpacht

Menurut Lauterpach, pengertian intervensi adalah campur tangan sebuah negara secara diktator terhadap urusan dalam negeri negara lain dengan tujuan utama untuk memelihara atau pun untuk mengubah kondisi, situasi, atau pun barang yang ada di negara tersebut.

3. Gordon

Menurut Gordon (1994), arti intervensi adalah campur tangan dokter/ perawat yang dilakukan untuk membantu kesembuhan pasien seperti sediakala.

4. J.G. Starke

Menurut J.G. Starke, arti intervensi adalah suatu bentuk propaganda atau kegiatan lainya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.

5. Dr. Wirjono Prodojodikoro

Menurut Dr. Wirjono Prodojodikoro, arti intervensi adalah suatu campur tangan negara asing yang sifatnya menekan dengan alat kekerasan atau dengan ancaman melakukan kekerasan, apabila keinginannya tidak terpenuhi.


Pengertian Intervensi di Segala Bidang :

  1. Pengertian intervensi adalah adalah sebuah perbuatan / tindakan campur tangan yang dilakukan oleh satu lembaga (badan) terhadap sebuah permasalahan (pertikaian) yang terjadi di antara dua pihak atau beberapa pihak sekaligus, di mana tindakan yang dilakukan tersebut akan merugikan salah satu pihak yang sedang bermasalah (bertikai). 
  2. Pengertian intervensi adalah tindakan memasukkan satu hal antara lain, seperti orang yang mencoba untuk membantu. 
  3. Definisi intervensi adalah sesuatu yang datang antara dua hal atau sesuatu yang mengubah jalannya sesuatu. 
  4. Pengertian intervensi dalam hukum acara perdata adalah campur tangan pihak ke 3 dalam suatu kasus atau perkara perdata yang sedang berlangsung antara pihak tergugat dan pihak penggugat. 
  5. Pengertian intervensi pemerintah adalah beberapa upaya dan tindakan menekan pihak-pihak tertentu yang dilakukan pemerintah dalam suatu rancangan kerja yang bertujuan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi. 
  6. Pengertian intervensi psikologi adalah bentuk laynan psikologi secara individu, berpasangan, kelompok atau berkeluarga dimana pasien / klien datang ke pusat atau biro psikologi untuk mengobati kondisi psikis tertentu. Contoh intervensi psikologi adalah membayar seorang psikolog untuk terapi depresi atau kondisi traumatis. 
  7. Intervensi keperawatan adalah tindakan dan campur tangan perawat / dokter yang dibuat untuk membantu pasien atau klien beralih ke tahapan kesehatan yang inginkan atau kesembuhan total. (Gordon:1994) Intervensi keperawatan / intervensi kesehatan adalah tindakan rasional yang sengaja dilakukan untuk kepentingan pasien atas dasar keputusan dokter atau perawat atau intervensi kolaboratif antar keduanya. (Bulechek dan McCloskey:1994



Bentuk-Bentuk Intervensi

Menurut Kalevi J. Holsti enam bentuk, yaitu:
  • Intervensi Diplomatik
Bentuk campur tangan yang mana seorang diplomat memberikan komentar memihak terhadap kasus atau persoalan politik yang melanda negara tempatnya bertugas.
  • Intervensi Klasik
Campur tangan yang dilakukan dengan kegiatan gelap atau misi rahasia. Seperti contoh penyadapan informasi pada suatu negara dengan tujuan tertentu.
  • Pameran Kekuatan Militer
Bentuk ini tebilang efisien karena biayanya relatif murah dan risiko yang rendah dibandingkan pengiriman ekspedisi militer yang sesungguhnya ke suatu tempat.
  • Subversi
Subversi dikenal dengan gerakan bawah tanah. Subversi adalah suatu gerakan politik dan militer yang terorganisir, ditunjang, dan diarahkan negara asing, yang mana tujuannya adalah untuk memanfaatkan berbagai elemen di negara sasaran.
  • Gerilya
Gerilya merupakan perpaduan antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing, akan tetapi cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi.
  • Intervensi Militer
Bentuk campur tangan yang diwujudkan dengan cara mengirimkan ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa ataupun membantu kelompok pemberontak.


Beberapa Jenis Intervensi

  1. Intervensi Berdasarkan Jangkauannya
Menurut jangkauannya, intervensi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
  • Intervensi Internal – intervensi internal merupakan campur tangan negara lain untuk membela kelompok tertentu dalam rangka aktivitas pemberontakan atas pemerintahan yang sedang memimpin.
  • Intervensi Eksternal – intervensi eksternal merupakan campur tangan negara lain atas perang yang sudah terjadi pada dua negara dengan maksud mendamaikan atau pun membela salah satu negara yang terlibat perang.
  • Intervensi Reprisal – pengertian intervensi reprisal adalah intervensi yang dilakukan dengan tujuan membalas kerugian yang diderita oleh negara lain dengan cara mengadakan perang kecil atau pun blockade.
  1. Intervensi Berdasarkan Dampaknya
Menurut dampaknya, intervensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
  • Intervensi Positif – intervensi positif merupakan intervensi yang dilakukan oleh negara lain atau pun lembaga dunia yang bertujuan untuk menegakkan keadilan atau pun hak asasi manusia. Salah satu lembaga yang sering melakukan intervensi positif yaitu PBB.
  • Intervensi Negatif – intervensi negatif merupakan intervensi yang dilakukan oleh negara lain dengan memanfaatkan produk – produk internasional yang biasanya dilakukan oleh negara – negara maju dan negara berkembang terhadap negara – negara berkembang lainnya, negara miskin atau pun negara tertinggal. Contoh intervensi negatif yaitu intervensi negara China ke negara – negara yang ada di daerah Asia Tenggara.


Contoh Tindakan Intervensi

Dalam kasus tertentu, suatu negara mempunyai kemampuan untuk menjalankan tindakan secara sah dan dapat dibenarkan menurut hukum internasional. Perbuatan intervensi tersebut antara lain yaikni seperti:
  • Intervensi kolektif sesuai dengan adanya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Intervensi untuk dapat melindungi hak atau juga kepentingan dan juga keselamatan jiwa warga negara di luar yang akan menjadi dasar untuk pemerintah Amerika Serikat yang akan membenarkan -adanya suatu tindakan dalam bentuk pengiriman tentara multinasional di Pulau Grenada di bulan Oktober 1983.
  • Pertahanan diri, ketika intervensi akan diperlakukan untuk dapat menghilangkan bahaya serangan bersenjata yang akan terlihat jelas.
  • Dalam urusan protektorat yang berada di bawah kekuasaannya.
  • Lalu Apabila negara yang akan menjadi subjek intervensi dipersahkan melakukan sebuah pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang juga berkaitan negara yang melakukan suatu -intervensi, sebagai contohnya,namun apabila negara pelaku intervensi sendiri sudah diintervensi secara melawan hukum.
Adapun beberapa contoh tindakan intervensi adalah sebagai berikut:
  • Dapat Mengirimkan prajurit suatu negara ke negara yang akan bertikai yang jelas bukan menjadi urusannya.
  • Melakukan embargo di suatu negara yang akan dimusuhi oleh lembaga negara yang lainnya.
  • Dapat Melakukan peperangan dengan cara blokade ke negara lainnya, padahal tidak ada sama sekali sangkut pautnya sama sekali.


Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Intervensi, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Penelusuran terkait
  • Pengertian intervensi kesehatan
  • Pengertian intervensi militer
  • Pengertian intervensi keperawatan
  • Macam-macam intervensi
  • Intervensi artinya
  • Contoh intervensi
  • Intervensi adalah brainly
  • Dampak intervensi

Post a Comment for "Intervensi Adalah - Pengertian, Jenis-Jenis, Bentuk Intervensi Beserta Contohnya Secara Lengkap"