Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Gerhana Bulan - Proses Terjadinya, Jenis-jenis, Dampak Akibat , Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari


Pengertian Gerhana Bulan

Fenomena gerhana bulan adalah fenomena yang jarang terjadi di suatu wilayah di bumi. Fenomena gerhana bulan ini merupakan fenomena tertutupnya bulan oleh bayangan dari bumi sehingga bulan akan nampak terkikis hingga akhirnya hilang seperti tidak terlihat lagi. Fenomena gerhana bulan ini terjadi ketika posisi bulan, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus. Dan posisi yang unik ini tidak terus- terusan terjadi namun hanya beberapa kali atau setiap periode saja.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi,

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, sering kali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

 

 Baca Juga : Pengertian Kartografi Adalah - Menurut Pendapat Para Ahli, Klasifikasi, Produk Kartografi, dan Jenis-Jenis Kartografi

 

 

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana bulan merupakan satu peristiwa yang terjadi dimana kedudukan matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garus lurus, sehingga bayangan bumi menutupi sebagian ataupun keseluruhan bulan. Proses terjadinya gerhana bulan ini dimulai saat bumi berada di antara matahari dan juga bulan pada satu garis yang sama. Hal ini mengakibatkan sinar matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi.

Gerhana bulan ini bisa terjadi karena pada saat bumi berada di antara matahari dan juga bulan dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian bumi akan menghalangi sinar matahari yang menuju ke bulan, sehingga permukaan bulan akan tertutupi oleh bayangan bumi.

Proses terjadinya gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan matahari, meskipun perbedaan waktunya hanya beberapa menit saja. Seperti halnya gerhana matahari, proses terjadinya gerhana bulan ini  sebagai berikut:

  1. Dimulai ketika bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah bayangan dari bumi sendiri.
  2. Setelah itu lama-kelamaan bulan yang bulat tadi akan tertutup semakin lama semakin banyak hingga bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama bumi akan terlihat meyabit.
  3. Setelah mulai menjadi menyabit, lama- kelamaan bulan akan tampak menghilang karena tertutup penuh oleh bayangan bumi. Ketika saat inilah kita tidak dapat melihat bulan dan bulan seperti menghilang.
  4. Setelah bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan menyaksikan bulan kembali muncul dari arah yang pertama kali bulan itu menghilang. Munculnya bulan ini dimulai dari bentuk bulan tersebut sabit, setelah itu bulan tersebut semakin lama akan semakin kelihatan dan menjadi setengah, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak lagi seperti semula.

Itulah beberapa proses terjadinya gerhana bulan ini dari awal hingga akhir. Gerhana bulan sendiri ketika terjadinya akan membutuhkan waktu beberapa menit hingga berjam lamanya. Ketika terjadi gerhana bulan ini masyarakat biasanya akan menyaksikan dari menghilangnya bulan dari bagian sedikit sampai munculnya bulan kembali hingga utuh seperti sedia kala.

 

Jenis-jenis gerhana Bulan

1. Gerhana Bulan Total

Ada tiga jenis gerhana bulan yang bisa kita saksikan dari Bumi, nih, teman-teman.Jenis gerhana bulan yang pertama adalah gerhana bulan total, yang meskipun bisa muncul setiap 18 bulan sekali, tapi di beberapa tempat tertentu, peristiwa ini hanya terjadi beberapa ratus tahun sekali.Terjadinya gerhana bulan total disebabkan ketika Bulan berada tepat di bayangan umbra atau ketika Bulan sepenuhnya tertutup bayangan Bumi.

Umbra adalah bagian tergelap dari bayangan itu sendiri.Saat gerhana bulan total terjadi, kita bisa menyaksikan warna yang berbeda-beda setiap peristiwa ini terjadi.Bulan bisa saja berubah warna menjadi merah, cokelat, maupun jingga, pada beberapa tempat atau negara tertentu yang melihatnya.Berbagai warna ini ternyata berasal dari cahaya Bumi yang kemudian diteruskan oleh atmosfer yang melapisi Bumi.

Gerhana bulan total masih dibedakan menjadi dua jenis, nih, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan total +.Bedanya dengan gerhana bulan total, gerhana bulan total + muncul saat bulan melintasi pusat daerah umbra. Warna merah di bulan saat gerhana bulan total + ini juga akan terlihat lebih rata.

2. Gerhana Bulan Sebagian atau Parsial

Sesuai namanya, gerhana bulan sebagian ini berbeda dengan gerhana bulan total.Saat gerhana bulan total terjadi, seluruh permukaan Bulan akan terhalang bayangan Bumi dan tidak mendapatkan cahaya Matahari sama sekali.Namun pada gerhana bulan parsial, hanya sebagian permukaan Bulan saja, nih, yang terhalang Bumi dan tidak mendapatkan cahaya MataharIni artinya, ada sebagian permukaan Bulan yang mendapatkan cahaya Matahari dan bagian itu masih dapat kita lihat dari Bumi.

Karena gerhana bulan parsial yang terjadi dan hanya sebagian permukaan Bulan yang mendapat cahaya Matahari, hal ini membuat bulan terlihat seperti Bulan sabit atau Bulan setengah, teman-teman.Ketika gerhana bulan parsial terjadi, maka sebagian besar permukaan Bulan akan terlihat berwarna merah, sedangkan sisanya terlihat berwarna putih seperti biasanya.Penyebabnya adalah karena sekitar lebih dari 50 persen permukaan Bulan masuk ke umbra atau bagian tergelap Bumi.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Jenis gerhana bulan yang selanjutny adalah gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan penumbra berarti seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Dengan demikian bulan masih dapat terlihat oleh manusia yang berada di bumi meskipun secara samar- samar dan dengan warna yang suram.

Itulah beberapa jenis dari gerhana bulan. Bila kita menyimak pengertian dari masing- maing gerhana bulan, maka kita akan menemukan beberapa istilah yang khas. Istilah- istilah tersebut antara lain adalah umbra dan juga penumbra. Yang dimaksud dengan umbra sendiri adalah daerah diantara bumi dan juga bulan yang tidak terkena cahaya matahari atau yang gelap. Sedangkan penumbra merupakan daerah diantara bumi dan juga bulan namun yang terkena sinar matahari atau daerah di antara bumi dan matahari yang masih tersinar oleh sinar matahari.

 

Dampak Akibat Gerhana Bulan

Pasang Ombak Laut Dampak Akibat Gerhana BulanFenomena yang menarik untuk dilihat dan aman meskipun di amati menggunakan mata telanjang maupun teleskop ini ternyata memberikan dampak pada bumi. Dampak tersebut antara lain:

  • Naiknya permukaan air laut

Gerhana bulan dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut akibat gravitasi bulan sehingga terjadi fenomena air laut pasang. Jika gerhana bulan yang terjadi merupakan gerhana total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras, bahkan dapat menyebabkan banjir.

  • Penurunan suhu udara

Beberapa gerhana bulan dapat menyebabkan penurunan temperatur namun tidak begitu signifikan seperti gerhana matahari. Di beberapa kawasan tertentu, gerhana bulan menyebabkan kondisi yang berbeda pada hewan liar selama fenomena itu berlangsung. Beberapa mitos menyebutkan bahwa gerhana bulan memberikan dampak pada kehamilan namun belum ada penelitian yang membuktikannya.

 

Cara Melihat Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Setiap tahun diperkirakan gerhana bulan ini dapat terjadi dua sampai lima kalian. Gerhana bulan total lebih jarang terjadi. Lain halnya dengan gerhana matahari. Gerhana bulan dapat dinikmati dengan mata telanjang sehingga aman untuk dilihat secara langsung dan tidak berbahaya. Untuk dapat menikmati gerhana bulan dengan jelas, dapat dengan menggunakan alat seperti teleskop atau teropong. 

 

 Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari

1. Gerhana Bulan

Berdasarkan gambar proses terjadinya gerhana bulan, peristiwa ini terjadi karena terhalangnya cahaya matahari yang menuju bulan oleh bumi. Sederhananya, peristiwa ini terjadi saat kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari atau dalam satu garis lurus.Adapun, dikutip dari buku 'Best Score 100 Bank Soal IPA' oleh Tim Master Eduka, gerhana bulan dibagi menjadi beberapa macam, yakni

  • Gerhana bulan total: bulan berada di daerah bayangan umbra (inti) bumi) 
  • Gerhana bulan sebagian: bulan masuk ke dalam bayangan penumbra bumi hanya sebagian.

Adapun, gerhana bulan rata-rata terjadi selama 3 jam 40 menit. Angka ini jauh lebih lama dibandingkan dengan gerhana matahari, yakni hanya sekitar 7 menit selama berlangsung.Cepatnya waktu gerhana matahari dikarenakan bulan memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan bumi. Alhasil, lebih mudah bagi bumi untuk keluar dari bayang-bayang bulan.


2. Gerhana Matahari

Apa yang dimaksud gerhana matahari? Adalah peristiwa terhalanganya sinar matahari yang menuju bumi oleh bulan. Pada saat itu, kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada di satu garis yang sama. Bulan ada di antara bumi dan matahari.Akibatnya, bayangan bulan akan mengenai bumi karena bulan lebih kecil dari matahari, maka hanya sebagian tempat permukaan bumi yang terkena bayangan bulan. Adapun, macam-macam gerhana matahari sebagai berikut

  • Gerhana matahari total: permukaan bumi terkena umbra 
  • Gerhana matahari sebagian (parsial) ketika bumi berada pada bayangan penumbra bulan 
  • Gerhana matahari total: daerah bumi yang terkena bayangan umbra akan mengalami gerhana matahari 
  • Gerhana matahari sebagian: daerah bumi yang terkena bayangan penumbra akan mengalami gerhana bumi sebagian 
  • Gerhana matahari cincin: Terjadi jika bumi terkena lanjutan umbra bulan dan bulan berada di titik terjauh dari bumi.

 

 Baca Juga: Angin Muson Adalah - Proses Terjadinya, Jenis-Jenis dan Dampak Terjadinya Angin Muson Penjelasan Lengkap

 

 Demikian  Penjelasan Tentang Pengertian Gerhana Bulan - Proses Terjadinya, Jenis-jenis, Dampak Akibat , Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi ilmuips.my.id.

 

Penelusuran yang terkait dengan Gerhana Bulan adalah

  • gerhana bulan dapat dikategorikan berdasarkan
  • gambar gerhana bulan
  • ulasan gerhana bulan
  • gerhana adalah
  • akibat gerhana bulan
  • gerhana matahari
  • gambar proses terjadinya gerhana bulan
  • jenis-jenis gerhana bulan

Post a Comment for "Pengertian Gerhana Bulan - Proses Terjadinya, Jenis-jenis, Dampak Akibat , Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari"